Mobitekno – Intel pada Kamis (14/4) mengumumkan rencana untuk lebih mengurangi emisi gas rumah kaca langsung dan tidak langsung dan mengembangkan solusi teknologi yang lebih berkelanjutan.
Perusahaan berjanji mencapai net-zero dalam emisi gas rumah di seluruh operasi globalnya pada tahun 2040, untuk meningkatkan efisiensi energi dan menurunkan jejak karbon dari produk dan platform Intel dengan tujuan yang spesifik.
Mereka juga akan bekerjasama dengan pelanggan dan mitra industri untuk menciptakan solusi yang mengurangi jejak gas rumah kaca dari seluruh ekosistem teknologi.
Pat Gelsinger, CEO Intel, mengungkapkan, “Sebagai salah satu perusahaan manufaktur dan desain semikonduktor, Intel berada dalam posisi unik untuk membuat perbedaan, tidak hanya dalam operasional kami sendiri, tetapi dengan cara yang memudahkan para pelanggan, mitra, dan seluruh rantai nilai kami untuk mengambil tindakan yang berarti juga,” katanya.
Intel berkomitmen untuk mencapai net-zero dalam emisi gas rumah kaca di seluruh operasionalnya, atau dikenal sebagai Scope 1 dan 2 Emissions, pada tahun 2040. Prioritas Intel adalah secara aktif mengurangi emisi, sejalan dengan standar internasional dan climate science.
Perusahaan akan menggunakan carbon offset yang kredibel untuk mencapai tujuannya, hanya jika opsi lain sudah tidak ada.
Untuk mewujudkan tujuan ambisius ini, Intel telah menetapkan tonggak berikut untuk tahun 2030:
1. Mencapai penggunaan listrik dengan energi terbarukan sebesar 100% di seluruh operasional global.
2. Berinvestasi sekitar USD300 juta dalam konservasi energi di fasilitas-fasilitas perusahaan untuk mencapai penghematan energi kumulatif sebesar 4 miliar kilowatt hour.
3, Membangun pabrik dan fasilitas baru untuk memenuhi standar program U.S. Green Building Council LEED, termasuk investasi yang diumumkan baru-baru ini di Amerika Serikat, Eropa dan Asia.
4. Meluncurkan inisiatif R&D lintas industri untuk mengidentifikasi bahan kimia yang lebih ramah lingkungan dengan potensi pemanasan global yang lebih rendah dan untuk mengembangkan peralatan baru untuk pengurangan potensi pemanasan global.
Emisi gas rumah kaca kumulatif dari Intel selama dekade terakhir hampir 75 persen lebih rendah dibandingkan jika tidak melakukan investasi dan tindakan.
“Intel telah menjadi pemimpin dalam upaya-upaya kelestarian selama beberapa dekade ini. Kami sekarang meningkatkan standar tersebut dan memasuki era yang menarik untuk mencapai net-zero dalam emisi gas rumah di seluruh operasional kami pada tahun 2040,” kata Keyvan Esfarjani, executive vice president dan chief global operations officer di Intel.
Intel juga berkomitmen untuk mengatasi dampak iklim di seluruh rantai nilai di hulu dan hilir, yang juga dikenal sebagai Scope 3 Emissions. Strategi Scope 3 Intel berfokus pada kemitraan dengan pemasok dan pelanggan untuk mengambil tindakan agresif guna mengurangi emisi secara keseluruhan.
Untuk mendukung sustainability goals di sisi pelanggan dan mengurangi emisi gas rumah kaca dalam penggunaan produk Scope 3, Intel akan meningkatkan efisiensi energi produknya dan terus mendorong peningkatan kinerja sesuai permintaan pasar.
Intel menetapkan tujuan baru untuk mencapai peningkatan lima kali lipat kinerja per watt untuk CPU-GPU generasi berikutnya, Falcon Shores. Perusahaan tetap berkomitmen pada 2030 goal untuk meningkatkan efisiensi energi produk sebesar 10 kali untuk microprocessor client dan microprocessor server.
“Kolaborasi adalah kunci jika kita ingin menemukan solusi signifikan bagi masalah lingkungan yang saat ini sedang dihadapi dunia. Intel telah menjadi mitra penting dalam hal ini, membantu kami mendorong inovasi bersama yang mendukung pengoptimalan motherboard, pengembangan printed circuit board ramah lingkungan, dan meningkatkan efisiensi daya sistem di perangkat Concept Luna kami,” kata Glen Robson, chief technology officer for the Client Solutions Group, Dell Technologies.
Tags: carbon offset, emisi gas rumah kaca, Intel, jejak karbon, net-zero, Nol Emisi