October 14, 2022

Dapat Lampu Hijau dari Google, Aplikasi Medsos “Truth Social” Donald Trump Akhirnya Hadir di Play Store

Penulis: Iwan RS
Dapat Lampu Hijau dari Google, Aplikasi Medsos “Truth Social” Donald Trump Akhirnya Hadir di Play Store  

Mobitekno – Truth Social, aplikasi media sosial yang didukuing mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akhirnya sudah bisa diunduh via Google Play Store. Sejak hadir di Apple App Store sejak Februari lalu, aplikasi Truth Social masih belum tersedia di Play Store. Pasalnya, pihak Google masih menggangap Truth Social belum memenuhi kebijakan moderasi terkait konten yang ada di dalamnya.

Namun, setelah penundaan berbulan-bulan Google akhirnya bersedia membuka pintu bagi aplikasi yang dibesut oleh presiden AS ke-45 itu digunakan pengguna platform Android di Play Store. Sebelumnya, pengguna Android, khususnya warga AS masih harus menggunakan versi web-nya atau mengunduh langsung file APK-nya dan meng-instal via sideload application.

Truth Social on PlayStore 02

Sebelum kesepakatan ini terjalin, Google mengharuskan aplikasi tersebut memiliki kebijakan untuk mencegah perilaku kasar, seperti ancaman kekerasan, serta mekanisme untuk menegakkan aturan. Sementara, layanan Truth Social ini nampaknya tidak memenuhi standar ketika pertama kali diluncurkan di Android pada bulan Agustus.

“Aplikasi dapat didistribusikan di Google Play asalkan mematuhi pedoman pengembang kami, termasuk persyaratan untuk memoderasi konten buatan pengguna secara efektif dan menghapus posting yang tidak menyenangkan seperti menghasut atau kekerasan,” kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.

Truth Social on PlayStore 03

Menurut Google, Truth Social bukan satu-satunya aplikasi yang diawasi secara ketat terkait kebijakan larangan konten yang mengandung unsur hasutan, kekerasan, dan kebencian. Seperti yang sebelumnya dilakukan Google pada aplikasi Parler pada Januari lalu sebelumnya akhirnya kembali hadir di Play Stopre pada bulan Septemeber lalu.

Hadirnya Truth Social akan memulihkan eksistensi Trump di dunia media sosial setelah lebih dari setahun diblokir di platform Twitter, Facebook, dan YouTube akibat dugaan keterlibatan Trump dalam insiden di US Capitol tanggal 6 Januari 2021. Melalui pesan-pesannya, Trump dianggap dianggap menghasut dan mendorong kekerasan hingga terjadinya insiden.

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS