Mobitekno – Google secara resmi mengumumkan Pixel 6A dengan chipset (SoC) Tensor yang dirancangnya sendiri pada ajang konferensi developer tahunan Google I/O 2022. Dibanderol seharga US$ 449, ponsel kelas menengah tersebut hadir dengan desain senada dengan seri Pixel 6 dan Pixel 6 Pro yang sebelumnya hadir akhir tahun lalu.
Tidak banyak informasi teknis terkait chipset Google Tensor. Chipset 5nm yang diproduksi Samsung ini terdiri dari CPU Octa-core (2×2.80 GHz Cortex-X1; 2×2.25 GHz Cortex-A76; 4×1.80 GHz Cortex-A55) dan GPU Mali-G78 MP20. Ada dugaan, Tensor merupakan chip yang tidak jauh berbeda dengan chipset Samsung Exynos 2100 (Exynos 9840) dan Exynos 2200 (Exynos 9925).
Meski demikian, diferensiasi Pixel 6a dengan chip Tensor terletak pada penggunaan chip sekuriti khusus Titan M2 yang membuatnya menjadi salah satu ponsel Android teraman saat ini. Dapur pacu Pixel 6a juga didukung oleh RAM 6GB LPDDR5 dan storage 128GB (UFS 3.1).
Bersamaan dengan pengumuman model ketiga dari seri Pixel 6, Google juga memberikan konfirmasi akan merilis smartphone flagship generasi selanjutnya, Pixel 7 dan 7 Pro pada musim gugur ini (September-November 2022).
Meskipun tidak banyak detail yang dibagikan mengenai Pixel 7 dan 7 Pro selain akan datang dengan chip Tensor yang lebih baru. Google juga membagikan tampilan kedua ponsel flagship mendatang tersebut.
Desain bodi Pixel 6A yang satu aliran dengan dua seri Pixel 6 sebelumnya terlihat dari tonjolan modul kamera horizontal di sisi belakang (modul kamera utama/belakang) dengan balutan dual-color. Sensor sidik jari juga sama-sama berada di bawah layar (under display, optical).
Harganya yang lebih terjangkau dari Pixel 6 dan 6 Pro membawa konsekuensi pada kualitas layar dan kamera yang diusung Pixel 6a. Untuk layar Pixel 6a, Google memilih panel display OLED 6,1 inci (Full-HD+, 1080 x 2400 pixel, 20:9 aspect ratio, Gorilla Glass 3) yang sedikit lebih kecil dengan refresh rate yang juga lebih rendah (60Hz).
Seperti diketahui, Pixel 6 dan Pixel 6 Pro menggunakan layar LTPO AMOLED dengan ukuran panel layar dan refresh rate berturut-turut 6,4 inci/90Hz dan 6,71 inci/120Hz. Keduanya juga sudah mendukung standar HDR10+ dan proteksi layar terbaru Corning Gorilla Glass Victus.
Pixel 6A menawarkan spesifikasi kamera utama/belakang 12 MP (optical image stabilization) dan kamera ultrawide 12 MP dan kamera depan/selfie 8 MP. Penurunan dari kamera utama Pixel 6/6 Pro yang memakai sensor 50 MP.
Pixel 6A yang menjalankan sistem Android 12 dan mendukung konektivias 5G akan meggunakan baterai berkapasitas 4400mAh. Ini berarti lebih kecil daripada baterai Pixel 5a yang kapasitas 4,680mAh. Meski demikian, Google mengklaim Pixel 6a dapat digunakan selama tiga hari dalam mode Extreme Battery Saver, alias satu hari lebih lama daripada Pixel 5A.
Tags: chipset Google Tensor, Google, Google I/O, Pixel 6, Pixel 6 Pro, Pixel 6a, Pixel 7