Mobitekno – Telkomsel melakukan aksi corporate social responsibility (CSR) lewat penyaluran 738 hewan kurban di momen Idul Adha 1443 H.
Semua hewan kurban itu dibagikan kepada 48 ribu penerima manfaat yang berada di lebih dari 700 lokasi di seluruh Indonesia. Penyerahan bantuan diberikan kepada perwakilan penerima manfaat di Jakarta pada Jumat (8/7) lalu.
Telkomsel juga melakukan sejumlah pengecekan hewan kurban yang dibagikan secara intensif untuk memastikan seluruh hewan sehat dan bebas penyakit, terutama penyakit kuku dan mulut (PMK) yang mewabah di sejumlah wilayah Indonesia. Seluruh hewan ternak juga sudah divaksin dan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
“Telkomsel terus berusaha untuk menunjukkan solidaritas sosial melalui kegiatan pengadaan dan distribusi hewan kurban, terutama bagi para penerima manfaat yang berada di sekitar wilayah operasional Telkomsel di seluruh Indonesia,” kata Nugroho, Direktur Network Telkomsel
“Kami berharap, upaya bersama ini dapat lebih membuka pintu peluang kebaikan yang lebih lebar untuk bersama merayakan Idul Adha sekaligus mendukung kebangkitan bangsa, terutama di tengah masa pandemi COVID-19 yang penuh tantangan,” katanya dalam pernyataan resmi, Ahad (10/7).
Pengadaan hewan kurban Telkomsel pada Idul Adha kali ini turut melibatkan ratusan UMKM dari peternak lokal. Sejumlah bantuan hewan kurban yang disalurkan tahun ini juga berasal dari sumbangan karyawan Telkomsel yang diinisiasi lewat komunitas kerohanian Islam Majelis Telkomsel Taqwa (MTT).
Mitra kerja Telkomsel juga ikut terlibat, termasuk sejumlah UMKM lokal untuk penyediaan makanan siap saji di sekitar lokasi penerima.
Adapun 700 titik penyaluran hewan kurban meliputi masjid, rumah sakit, pesantren, lembaga sosial, panti asuhan, yayasan, hingga pemukiman masyarakat yang berada di sekitar wilayah kantor dan infrastruktur Telkomsel di berbagai pelosok Indonesia. Agar distribusinya tepat sasaran, operator turut menggandeng lembaga Yayasan Dompet Dhuafa, KitaBisa, MTT, hingga startup digital Ternaknesia.
Soal startup yang terakhir disebut, mereka adalah salah satu alumni program The NextDev yang bergerak di bidang peternakan. Ternaknesia memperluas cakupan pengadaan dan penyaluran hewan kurban secara konvensional maupun digital lewat UMKM peternak lokal, dan kolaborasi teknologinya dengan Telkomsel diharapkan bisa menjadi salah satu kunci pertumbuhan ekonomi dan ekosistem digital masyarakat.
“Ke depannya, Telkomsel akan terus membuka semua peluang berbagi manfaat dan inspirasi kepada setiap lapisan masyarakat di segala fase kehidupan, demi akselerasi pertumbuhan ekonomi serta ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Nugroho.
Tags: 738 hewan kurban, Dompet Dhuafa, Kitabisa, MTT, penyaluran hewan kurban, Telkomsel, Telkomsel corporate social Responsibility