Mobitekno – Adanya Megatrend Teknologi yang ditandai dengan semakin meningkatnya transformasi digital membuat perubahan besar di sector bisnis dan investasi. Hal itu telah membuat investasi pada sektor teknologi meningkat pesat seiring utilisasi teknologi digital di kehidupan manusia sehari-hari.
Oleh karena itulah PermataBank melalui PermataBank Wealth Management bekerja sama dengan Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) menghadirkan produk reksa dana syariah terbaru dalam mata uang USD yang bernama Batavia Technology Sharia Equity USD (BTSEU).
Produk tersebut diluncurkan dalam menjawab kebutuhan masyarakat atas tren investasi pada pasar saham global khususnya di sektor teknologi yang sedang tumbuh dan berkembang secara signifikan.
Kehadiran reksa dana Batavia Technology Sharia Equity USD (BTSEU) di PermataBank dapat menjadi solusi bagi investor dalam memperkuat portofolio investasi dengan eksposur pada perusahaan-perusahaan di bidang pengembangan, pemutakhiran, pemanfaatan teknologi, serta peralatan dan jasa komunikasi.
BTSEU akan berfokus pada peluang pertumbuhan di tema transformasi digital, kecerdasan buatan, cloud computing, new-commerce, FinTech, media baru, periklanan digital, IoT, keamanan TI, dan robotika
Saat ini BPAM berpandangan tema-tema seperti kecerdasan buatan, elektrifikasi & teknologi otonom, serta Fintech & Blockchain adalah tiga tema utama yang menarik untuk diusung secara lebih dominan di dalam portofolio BTSEU.
Pasar kecerdasan buatan didukung oleh komputasi awan diperkirakan akan mencapai nilai lebih dari USD 100 miliar dalam waktu dekat. Transisi ke kendaraan berbasis listrik diperkirakan akan membutuhkan 1,4 miliar armada baru. Penetrasi pembayaran digital sudah melebihi 40% secara global dan akan terus bertransformasi seiring kehadiran teknologi baru seperti Blockchain.
Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank mengatakan, “Batavia Technology Syariah Equity USD merupakan bukti komitmen kerja sama antara PermataBank dan BPAM yang telah terjalin dengan baik dan berkelanjutan. Kolaborasi strategis antara PermataBank dan BPAM dalam menawarkan produk-produk reksa dana tematik diharapkan dapat menjawab keinginan serta kebutuhan pasar dan investor. “
Kerja sama strategis tersebut memperkuat komitmen PermataBank dan BPAM dalam menyediakan pilihan produk investasi yang berfokus pada perkembangan dan pertumbuhan sektor teknologi.
“Berkembangnya teknologi yang semakin maju saat ini, dimana akses digital yang semakin meningkat, membuat hampir semua aktivitas publik menjadi digital. Investasi juga dipengaruhi oleh era digitalisasi dimana investor mencari akses yang lebih mudah untuk berinvestasi, terutama pada sektor teknologi,” ungkap Djumariah, saat peluncuran BTSEU, Rabu ( 09/02/2022)
“PermataBank berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan memberikan kemudahan akses pada produk investasi yang memberikan nilai tambah bagi investor melalui PermataMobile X, mobile banking kami. Investor dapat dengan mudah melakukan investasi semudah melakukan kegiatan digital lainnya dalam genggaman,” jelas Djumariah.
Sementara itu, Lilis Setiadi, President Director PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen menambahkan, “Kehadiran teknologi sebagai salah satu megatrend dunia telah menarik perhatian investor di seluruh dunia untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan berbasis teknologi, tidak terkecuali di Indonesia,” ungkap Lilis pada kesempatan yang sama.
“Dengan menggandeng Franklin Templeton (salah satu perusahaan Manajer Investasi terkemuka dunia) sebagai penasihat teknis, kami percaya kehadiran Batavia Technology Syariah Equity USD dapat menjadi kendaraan yang tepat bagi nasabah PermataBank untuk turut menikmati pertumbuhan di sektor teknologi, “ tambah Lilis.
“Kinerja sektor teknologi sendiri telah terbukti konsisten dan menarik dalam jangka panjang. Selain itu, dengan mengkombinasikan perusahaan-perusahaan teknologi raksasa dengan perusahaan-perusahaan yang masih berkembang ke dalam portofolio BTSEU, nasabah akan berkesempatan untuk berinvestasi pada calon-calon raksasa teknologi kedepannya,” jelas Lilis lagi.
PermataBank Wealth Management menawarkan berbagai jenis investasi reksa dana mulai dari Rp 100.000, baik dalam bentuk profil risiko rendah seperti reksa dana pasar uang, hingga profil risiko tinggi seperti reksa dana saham.
Nasabah PermataBank dapat berkonsultasi dengan petugas dari PermataBank Wealth Management mengenai produk reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan, profil risiko, serta tujuan keuangan Nasabah. Komitmen untuk memberikan kemudahan dalam layanan investasi mendorong PermataBank Wealth Management dan BPAM untuk bersinergi dalam memberikan produk manajemen aset yang inovatif dan relevan, salah satunya adalah melalui reksa dana BTSEU.
Nasabah dan masyarakat dapat langsung berinvestasi pada reksa dana BTSEU melalui PermataMobile X mulai tanggal 16 Februari 2022.
Tags: Batavia Prosperindo, PermataBank, Reksadana, Reksadana BTSEU