Mobitekno – Qlue dan perusahaan properti Central Group bekerjasama untuk mendukung sistem hadirnya perumahan pintar terintegrasi bagi penghuni dengan pengelola. Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Qlue untuk menghadirkan sistem pengelolaan properti berbasis kecerdasan buatan (AI).
President Qlue, Maya Arvini mengatakan, implementasi pengelolaan kawasan hunian cerdas berbasis aplikasi ini memanfaatkan solusi Qlue Township Management. Melalui implementasi AI, Qlue mebawa konsep 3S (Smart Cluster, Smart Community, and Smart Home) untuk mendukung pengelolaan kawasan hunian cerdas untuk kemudahan akses pelayanan, peningkatan keamanan, dan kenyamanan para penghuni.
Salah satu implementasinya menggunakan aplikasi mobile, dimana Penghuni dapat berkomunikasi dengan mudah ke pihak pengelola terkait jasa layanan, aduan, dan kebutuhan akan akses informasi untuk aktivitas komunitas yang sesuai minat penghuni.
Dengan kerjasama dengan Central Group, Qlue semakin memperkuat posisinya di industri properti melalui Township Management yang sudah diimplementasikan di banyak perusahaan pengembang properti.
Kerjasama Qlue dengan Central Group dengan fokus konsep 3S ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dihadiri oleh President Qlue Maya Arvini dan Direktur Utama Central Group Princip Muljadi di Jakarta.
Pengembangan kawasan hunian berbasis Smart Cluster nantinya akan memudahkan penghuni untuk mendapatkan informasi terkini dari pengelola. Penghuni juga dapat menyampaikan keluhan terkait hunian, memantau kawasan melalui CCTV secara real time hingga permintaan bantuan dalam keadaan darurat melalui layanan panic button.
Konsep Smart Community memungkinkan penghuni untuk meminta jasa perawatan dan perbaikan di kediamannya dan area hunian, termasuk dapat memesan peralatan rumah langsung kepada pengelola. Sedangkan konsep Smart Home membantu pemilik rumah untuk mengakses perangkat dan gawai cerdas di rumahnya dalam satu aplikasi yang terintegrasi.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia, nilai sektor properti di Indonesia pada 2020 lalu telah mencapai angka Rp 324 triliun atau berkontribusi sebesar 3,02% bagi perekonomian nasional. Implementasi solusi berbasis teknologi di industri properti ini diprediksi akan semakin meningkat kontribusinya di masa mendatang.
CEO Central Group, Princip Muljadi mengatakan, kerjasama ini akan membantu meningkatkan nilai tambah kepada penghuni sehingga investasi properti yang dimiliki dapat memberikan nilai yang lebih optimal. Hal itu didorong dari aspek kenyamanan, keamanan, dan kemudahan akses yang akan menjadi faktor utama dalam industri properti untuk bisa meningkat secara signifikan dengan membangun ekosistem kawasan cerdas secara berkesinambungan.
Implementasi teknologi berbasis aplikasi bernama Central Connect, yang didukung oleh solusi Qlue Township Management ini membuat Central Group menjadi developer pertama di Batam, Kepulauan Riau, yang menerapkan konsep pengelolaan kawasan hunian cerdas yang fokus dalam menghubungkan pengelola dengan komunitas penghuninya.
Founder dan CEO Qlue Rama Raditya menyatakan pengelolaan kawasan hunian dan properti merupakan expertise Qlue yang sudah dipercaya oleh perusahaan properti besar di Indonesia. Qlue akan semakin memperkuat reputasinya sebagai penyedia teknologi smart city yang berbasis AI dan IoT untuk industri properti nasional.
Menurutnya, aplikasi Township Management menambah solusi Qlue berbasis mobile selain QlueWork dan QlueApp yang sudah diimplementasikan di berbagai kota di Indonesia dan di luar negeri, seperti kota-kota di Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, hingga Vietnam.
Tags: Central Group, hunian pintar, konsep 3S, Properti, Qluie