Mobitekno – Penerus Dimensity 1200 baru saja dilucurkan oleh desainer chip (SoC) MediaTek. Desainer chip asal Taiwan tersebut meluncurkan chipset Dimensity 1300 yang dimanufaktur oleh TSMC dengan proses produksi 6 nm.
Dimensity 1300 diklaim dapat berkompetisi dengan chipset kompetitor Qualcomm Snapdragon 888 5G. Klaim yang perlu dibuktikan lebih jauh mengingat untuk chipset di segmen smartphone 5G kelas menengah (midrange), Qualcomm lebih mengandalkan Snapdragon 778G.
Sebagai penerus Dimensity 1200, MediaTek akan membawa bebeberapa peningkatan dalam pemrosesan aplikasi aplikasi 64, termasuk urusan grafis. Chipset ini mngusung octa-core CPU yanag terdiri dari empat cores Cortex-A78, dengan satu “Ultra” core 3GHz, dan tiga “Super” core 2.6GHz, serta empat core lain yang diwakili oleh efficiency core Cortex-A55 2GHz. Untuk GPU, Dimensitiy mengandalkan ARM Mali-G77 MC9 (9 core).
Melihat dari spesifikasi teknis di atas, Dimensity 1300 sekilas tampak mirip dengan Dimensity 1200. Belum diketahui, apakah perbedaan hanya di level optimalisasi desain atau lebih dari itu. Untuk saat ini, baru dapat dikatakan Dimensity 1300 mengusung performa yang lebih baik dari Dimensity 1200 yang diketahui cukup populer karena rasio harga-performanya yang menarik.
Selain fitur HyperEngine 5.0 untuk peningkatan aspek gaming, ada beberapa fitur lain yang diunggulkan Dimensity 1300. Diantaranya seperti dukungan sensor kamera 200 MP dan hardware-accelerated AV1 decoding untuk streaming video 4K yang lebih optimal.
Dimensity 1300 juga dilengkapi teknologi AI untuk membantu pengolahan gambar/video pada kondisi pencahayaan tertentu (minim cahaya) dan dukungan HDR untuk hasil gambar yang lebih tajam/jelas.
Fitur video akan meingkat dengan teknologi MediaTek MiraVision. Teknologi ini akan meningkatkan video playback HDR10+, streaming video yang lebih lancar, dan konversi konten SDR ke HDR menggunakan AI Video melalui tuning gambar per frame yang dinamis agar kualitas gambar menjadi lebih presisi.
Chipset ini juga mendukung RAM 16 GB 9 LPDDR4x RAM) dan resolusi layar 2520 x 1080 pixels (refresh rate hingga 168 Hz) dan konektivitas 5G untuk ponsel dual SIM secara bersamaan.
Chipset ini dikabarkan sudah dipesan produsen smartphone untuk pasar global, seperti OnePlus Nord 2T dan Redmi Note 12 yang rencananya akan diluncrukan pada kuartal kedua tahun ini.
