Mobitekno – Redmi Note Note 10 dan Redmi Note 10 Pro merupakan smartphone yang banyak dicari masyarakat Indonesia setelah diluncurkan secara resmi beberapa waktu lalu. Redmi Note 10 yang memiliki layar AMOLED DotDisplay berukuran 6,43 inci ini memang memiliki kinerja cukup baik di segmen tengah. Penggunaan chipset Snapdragon 678 mampu membuat smartphone ini bekerja kencang untuk menemani aktivitas harian. Apalagi baterainya yang 5.000 mAh dapat bertahan cukup lama dan dibekali juga pengisian cepat 33W melalui port USB type-C.
Sementara Redmi Note 10 Pro merupakan smartphone yang tidak hanya kencang, tetapi juga menawarkan kemampuan fotografi yang spektakuler. Kamera 108MP yang ada di dalamnya dapat menciptakan momen-momen yang menarik di sekitar penggunanya. Apalagi smartphone ini memadukan 9-in-1 binning technology dan dual native ISO pada fitur kameranya,
Menjawab rasa penasaran mengenai spesifikasi yang dikandung kedua smartphone tersebut, Xiaomi pun melakukan teardown kedua smartphone tersebut untuk melihat apa item-item dan susunan hardware yang berada di balik bodi yang stylish.
Sesi membongkar Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro ini dilakukan pada Kamis, 29 April 2021, yang dilakukan secra virtual. Sesi membongkar ini dilakukan oleh Woro Prasetio, Senior Technical Support Engineer Xiaomi Indonesia.
Proses membongkar pun dimulai dengan memanasi sisi-sisi tepi pada bodi belakang. Pemanasan harus dilakukan karena desain smartphone yang kedap membuat bodi melekat begitu rapat.
“Pemanasan bisa dilakukan dengan heatgun dengan suhu sekitar 70-80 derajat celcius dengan waktu tidak terlalu lama. Ini untuk melemaskan lem-lem yang ada di sisi tepi, sehingga bodi belakang bisa dibuka dengan lebih mudah,” ujar Woro.
Setelah bodi belakang dilepas, bukan berarti melepaskan item-item lainnya menjadi lebih mudah. Satu-persatu item seperti kamera, antenna, speaker, motherboard, hingga penutup chipset dilepas secara hati-hati. Pelepasan harus dilakukan perlahan karena item-item tersebut memiliki kabel konektor yang sangat kecil.
Redmi Note 10 Pro sendiri memiliki layar 6,67” Super AMOLED DotDisplay dengan dukungan refresh rate hingga 120Hz dan touch sampling rate 240Hz. Smartphone ini ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 732G yang memiliki performa tinggi dan konsumsi daya baterai yang rendah.
Baterai pada Redmi Note 10 Pro berkapasitas 5.020 mAh dan mendukung pengisian cepat 33W. besarnya kapasitas baterai ini membuat pengguna tidak perlu khawatir dengan durasi smartphone ini.
Setelah dibongkar, sekilas memang item-item keduanya tampak sama. Namun menurut Woro, semuanya tetap berbeda. Jadi tidak memungkinkan untuk menuka item-item tersebut di antara kedua smartphone. “Yang ada, jika dipaksakan, item-item tersebut tidak akan terdeteksi oleh sistem pada smartphone,” kata Woro.
Redmi Note 10 tersedia dalam tiga pilihan warna yakni Onyx Green, Pebble White, dan Lake Green, sementara Redmi Note 10 Pro hadir dalam tiga pilihan warna yaitu Onyx Gray, Glacier Blue, dan Gradient Bronze.
Sejak diluncurkan, Redmi Note 10 dibanderol dengan harga Rp 2.499.000 dengan kombinasi 4GB + 64GB. Sementara Redmi Note 10 Pro dibanderol Rp 3.599.000 untu varian 6GB + 64GB, dan Rp 3,999.000 untuk varian 8GB + 128GB.
Tags: Redmi Note 10, Redmi Note 10 Pro, Teardown Redmi Note 10, Teardown Redmi Note 10 Pro, Xiaomi Indonesia