Mobitekno – Sudah menjadi komitmen Gojek untuk terus mendukung semangat para mitra driver-nya. Gojek pun selalu membantu taraf hidup para mitra tersebut dan keluarganya melalui berbagai bantuan. Inilah yang selalu dilakukan Gojek dalam Gojek Swadaya. Melalui Gojek Swadaya, Gojek mencatat terjadi penghematan hingga Rp 17 miliar setiap bulannya dari seluruh kebutuhan mitra driver.
Program Swadaya menawarkan berbagai produk untuk membantu penghematan biaya operasional mitra driver. Ragam produk tersebut mulai dari paket telekomunikasi khusus hanya untuk mitra driver Gojek, keringanan biaya perawatan kendaraan mulai dari bahan bakar, oli, hingga suku cadang, subsidi kebutuhan belanja sehari-hari, dan masih banyak lagi. Ragam upaya yang dikerahkan Gojek melalui program Gojek Swadaya tersebut tak lepas dari dukungan perusahaan-perusahaan rekanan yang juga memiliki kepedulian yang sama kepada jutaan mitra driver Gojek.
Dan salah satu yang menjadi bagian Gojek Swadaya adalah program beasiswa. Untuk tahun ini, Gojek pun kembali mengadakan program beasiswa ini untuk kedua kalinya (tahun kedua). Ada 24 penerima beasiswa dari 7 kota operasional Gojek di seluruh Indonesia.
“Program Gojek Swadaya yang hadir sejak 2016 bertujuan untuk membantu taraf hidup mitra dan keluarga. Konsistensi dan keseriusan ini kami lanjutkan dengan hadirnya Beasiswa Gojek yang sekarang sudah memasuki angkatan kedua. Sejak awal, program ini kami hadirkan sebagai kesempatan gratis bagi anak mitra driver untuk menempuh pendidikan tinggi didukung oleh wadah pembelajaran serta pengembangan diri. Sehingga, anak mitra driver dapat menjadi talenta berkualitas yang bisa membanggakan dan membantu perekonomian keluarganya,” ujar Gede Manggala, Head of Indonesia Region Gojek, 24/11/2021.
Dalam menghadirkan program beasiswa ini, Gojek bekerjasama dengan politeknik unggulan di masing-masing kota besar di Indonesia. Politeknik-politeknik ini terbukti mampu menghasilkan SDM yang berkualitas dan tepat guna. Mulai dari Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, hingga Politeknik Negeri Ujung Pandang, diharapkan bisa menciptakan SDM yang andal melalui program Gojek ini.
Jassinta Roid Triniti merupakan salah satu penerima Beasiswa Gojek yang ceritanya sempat hangat dibicarakan di media sosial. Meski Jassinta memiliki keterbatasan sebagai seorang tuna rungu dan harus menggunakan alat bantu dengar, ia berhasil mendapatkan Beasiswa Gojek dan menjadi mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta jurusan Jurnalistik.
“Saya sangat senang dan bersyukur dengan kesempatan yang diberikan oleh Gojek. Sudah menjadi mimpi saya sejak lama untuk dapat menuntut ilmu khususnya di bidang Jurnalistik, dan tidak menyangka akan diberikan kesempatan gratis seperti ini. Saya bertekad untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya beasiswa yang saya dapatkan agar nantinya bisa membantu perekonomian keluarga,” ujar Jassinta.
Jassinta merupakan putra/putri dari Suparti, seorang mitra driver Gojek di kota Jakarta sejak 2017. “Saya bersyukur sekali dan tidak menyangka akan rezeki yang diberikan. Tidak pernah terbayangkan oleh saya sebelumnya bahwa hanya dengan menjadi tukang ojek, anak saya dapat bersekolah menuntut ilmu ke jenjang yang tinggi.”
Apresiasi senada juga disampaikan oleh Pammusureng selaku mitra driver GoCar di kota Makassar yang menambahkan bahwa sebelumnya ia dan keluarga sudah banyak teringankan dengan program Gojek Swadaya. “Saya berterima kasih kepada Gojek atas segala kemudahan yang disalurkan melalui program Gojek Swadaya. Berbagai manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh saya sendiri namun juga keluarga. Harapannya, dengan beasiswa kali ini, anak saya dapat menjadi SDM yang berkualitas dan menoreh prestasi seperti Gojek,” ujar Pammusureng
Tags: Beasiswa G, Gojek Beasiswa Gojekiswa 2021, GOJEK SWADAYA