Mobitekno – Aplikasi Fit Aja! Ini diluncurkan langsung oleh Menteri BUMN RI, Bapak Erick Tohir, pada hari ini, Jumat 23 Juli 2021. Ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama beberapa BUMN lainnya yang bergerak di bidang healthcare. Sejumlah BUMN yang bersinergi dalam terbentuknya Digital Healthcare SuperAPp FitAja! ini diantaranya adalah Mandiri Inhealth, Mandiri Capital Indonesia, Telekomunikasi Indonesia, Bio Farma, BRI Life, BNI Life, Axa Mandiri Financial Services, dan Pertamina Bina Medika IHC. FitAja! Bertujuan untuk mempermudah pengguna layanan kesehatan melalui sarana aplikasi digital. Selain itu, hadirnya aplikasi ini juga dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia melalui satu aplikasi digital saja.
“FitAja! merupakan SuperApp yang dinantikan dan hasil gotong royong BUMN untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Pasalnya semua aktivitas yang selama ini merepotkan pasien dan keluarganya, seperti menelpon dokter, mengantre, mengisi formulir, hingga menebus resep obat, bisa dilakukan langsung di satu aplikasi FitAja!,” ujar Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN Republik Indonesia.
Aplikasi FitAja! sendiri merupakan transformasi dari Mandiri Inhealth Mobile (MiMo) yang sudah digunakan oleh peserta Mandiri Inhealth. Aplikasi ini sebenarnya sudah memiliki ekosistem kesehatan secara luas. Dengan demikian, diharapkan aplikasi ini bisa mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan, terutama saat menghadapi era kebiasaan baru (new normal). Adapun, semangat awal dalam menghadirkan aplikasi FitAja! ini dilatarbelakangi juga oleh semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan smartphone dan jiwa semangat dalam memberikan layanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Tidak berdiri sendiri, aplikasi FitAja! menggandeng banyak BUMN lainnya yang bergerak di bidang healthcare. Sinergi ini tentunya turut mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Seperti SuperApp pada umumnya, aplikasi FitAja! dikembangkan dengan berbagai macam layanan dalam satu aplikasi. Peserta dapat mengakses berbagai macam kemudahan untuk kebutuhan pemeliharaan kesehatan, baik pencegahan maupun pengobatan. Aplikasi ini juga memberikan kemudahan akses konsultasi kepada peserta dalam bentuk telemedicine (chat, voice, dan video interaktif), e-resep, e-klaim info provider, pesan dan antar obat, gaya hidup sehat, dan masih banyak lagi. Fitur-fitur kesehatan lainnya akan terus dikembangkan ke dalam aplikasi ini.
Aplikasi FitAja! bisa dikatakan sebagai hasil dari peran aktif Kementerian BUMN dengan Mandiri Inhealth, dan juga BUMN lainnya. Peran aktif ini guna menyediakan fasilitas dan juga kualitas layanan yang prima kepada masyarakat Indonesia. FitAja! bisa menjadi Akses Digital Pelayanan Kesehatan Terintegrasi.
“Selamat atas peluncuran FitAja!. Insya Allah dengan niat tulus, aplikasi ini akan bermanfaat untuk banyak orang. Ini adalah hal yang luar biasa. Insya allah akan jadi solusi dan kemudahan bagi masyarakat, terutama di masa pandemi. Saya harap ini tidak hanya gaung atau peluncuran saja, pastikan operasionalnya benar dan harus menjadi solusi serta pilihan masyarakat. Transformasi dan inovasi BUMN harus dirasakan rakyat. BUMN jangan pernah lelah melayani rakyat Indonesia,” kata Erick Thohir dalam sambutannya di sela peluncuran FitAja! ,secara virtual.
“FitAja! merupakan superapp yang dinantikan, dan merupakan wujud gotong royong BUMN untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” tambahnya.
Donasi Ambulance
Bersamaan dengan peluncurannya, FitAja! juga langsung memberikan kontribusinya kepada masyarakat Indonesia. FitAja! mendonasikan tiga unit ambulance. Ketiga unit Ambulance ini diberikan langsung oleh Mandiri Inhealth kepada Pertamina Bina Medika IHC, serta Rumah Sakit lainnya yang sudah ditunjuk sebelumnya, Diharapkan donasi ini dapat membantu Pemerintah dalam menanggulangi kasus Covid-19 di Indonesia yang angkanya masih tinggi.
Sampai dengan saat ini, yang dapat mengakses aplikasi FitAja! adalah khusus peserta korporasi Asuransi Mandiri Inhealth, yang selanjutnya dapat diakses oleh peserta korporasi asuransi BRI Life, BNI Life dan AXA Mandiri. Dengan jumlah existing captive market yang besar dari empat asuransi tersebut menjadi fondasi yang sangat kuat bagi Aplikasi FitAja! untuk terus bertumbuh secara progresif, di mana tidak hanya melayani peserta dari asuransi Grup BUMN, yang ke depannya dapat melayani peserta asuransi korporasi lainnya dan individu atau perorangan untuk seluruh Masyarakat Indonesia.
Aplikasi FitAja! ini bisa di-download di perangkat smartphone melalui Google Play Store dan Apple Store.
Tags: BUMN, Digital Healthcare SuperApp, Erick Thohir, FitAja!, Kementerian BUMN, Mandiri Inhealth