Mobitekno – Carro, platform jual beli mobil terkemuka di Asia Tenggara, melaporkan hasil positif sepanjang kuartal pertama 2021. Carro mencatatkan peningkatan penjualan mobil bekasnya hingga 2 kali lipat pada kuartal tersebut.
Hal itu terungkap dalam acara Q1 Media Gathering yang digelar secara virtual, Kamis (15/4) lalu.
Aditya Lesmana, Co-founder CARRO mengungkapkan bahwa hal itu diraih atas inovasi dan ekspansi bisnis yang terus dilakukan oleh Carro di sepanjang tahun 2020.
“Ketika perputaran ekonomi mengalami perlambatan, kami justru melihat ini sebagai alarm untuk bergerak semakin cepat. Pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah meningkatkan keinginan masyarakat akan pilihan moda transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, dan mobil bekas merupakan salah satu pilihan terbaik,“ ucap Aditya.
“Karena itu kami optimis dengan potensi pertumbuhan industri mobil bekas, namun tentunya dibutuhkan inovasi agar konsumen mendapatkan kenyamanan dan rasa aman saat memilih serta membeli mobil bekas,” tambahnya.
Optimisme Carro rupanya terbukti seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan mobil bekas pada kuartal kedua 2020, dimana menurut Lembaga Pembiayaan yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan September, pembiayaan mobil bekas melesat menjadi Rp56,72 triliun, dan terus berlanjut sampai Oktober 2020, hingga mencapai Rp58,92 triliun.
Angka tersebut, lanjut Aditya menunjukkan bahwa kebangkitan industri mobil bekas bahkan nyaris menyamai sebelum pandemi covid-19. Carro melihat tahun 2021 merupakan tahun pulihnya industri mobil bekas. Mereka rupanya berhasil mencatakan pertumbuhan mencapai Triple Digit.
“Pada kuartal pertama 2021, Carrosukses menorehkan tren positif dengan membukukan total penjualan unit mobil bekas hingga di atas 100 persen dibandingkan kuartal IV 2020. Dan rata-rata penjualan mobil bekas didominasi oleh mobil-mobil jenis MPV dan SUV dengan harga jual kisaran Rp100 juta hingga Rp 600 juta, serta didominasi mobil dengan sistem transmisi otomatis,” jelasnya.
Menurutnya, Carro optimis tren penjualan mobil bekas akan terus bergerak positif, terutama menjelang bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri 2021.
Sementara itu, insentif PPnBM terhadap mobil baru ternyata tidak membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan industri mobil bekas. Justru sebaliknya semakin meningkatkan demand terhadap mobil bekas, tercermin dari peningkatan permintaan mobil bekas Carro sepanjang kuartal pertama.
“Salah satu kunci keberhasilan Carro adalah dengan terus melakukan inovasi, salah satunya dengan menghadirkan Carro Automall, showroom mobil bekas bersertifikasi terbesar di Indonesia pada pertengahan 2020, dimana Carro telah berhasil memberikan pengalaman hybrid online-offline bagi konsumen saat membeli mobil,” tegasnya.
Keberhasilan Carro tersebut didukung juga bekerja sama dengan e-commerce Tokopedia dan Blibli. Melalui kerjasama dengan mitra e-commerce, konsumen akan semakin dimudahkan untuk membeli mobil bekas pilihan mereka secara online dengan cepat, serta didukung berbagai jenis pilihan pembayaran.
Selain itu Carro juga melakukan ekspansi bisnisnya dengan akan membuka Carro Automall Point dalam waktu dekat di beberapa kota di Indonesia, antara lain Tangerang dan Semarang, yang dimaksudkan untuk meningkatkan layanan dan menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia.
Carro Automall Point merupakan compact showroom dengan standar pelayanan setara dengan Carro Automall, dimana konsumen dapat melihat, mendapatkan informasi berbagai mobil berkualitas, termasuk riwayat lengkap setiap mobil, dan laporan 150 titik inspeksi yang telah dilakukan tim Carro.
“Kehadiran Carro Automall Point akan membuat Carro semakin dekat dan mudah dijangkau oleh konsumen dari berbagai daerah yang sedang mencari mobil impian. Carro Automall Point juga dapat melayani konsumen yang hendak melakukan test drive on the spot, melakukan transaksi, memilih metode pembayaran, mengajukan dan memproses klaim layanan, termasuk mengatur jadwal pengiriman mobil ke tempat tujuan,” ungkap Aditya.
Hingga saat ini, Carro telah berhasil melayani permintaan mobil bekas berkualitas dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk mengirimkan mobil impian konsumen hingga ke daerah di luar Jawa, seperti Makassar, hingga Jayapura. Dan sebagai bagian dari layanan purna jual kepada konsumen, Carro bekerjasama dengan lebih dari 40 bengkel yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Menyambut bulan Ramadan, Carro menggelar program Carro Salam THR. Dimana konsumen yang bertransaksi beli dan jual mobil di Carro selama bulan Ramadan berkesempatan mendapatkan THR berupa produk elektronik, voucher OVO, serta cashback hingga Rp 15 juta.
Tags: Aditya Lesmana, CARRO, Co-founder CARRO, Penjualan Mobil Bekas, pertumbuhan bisnis Carro