Mobitekno – Masalah supply chain di industri farmasi sering mencuat sehingga menimbulkan masalah saat beberapa produk farmasi dibutuhkan konsumen atau masyarakat. Masalah ini pun juga menimbulkan kecemasan di sisi pasien. Bahkan, menurut Zebra, 4 dari 10 pasien mengkhawatirkan masalah supply chain ini. Kenyataan ini berdasarkan hasil temuan menarik dari Pharmaceutical Supply Chain Vision Study yang baru saja diumumkan oleh Zebra Technologies Corporation. Padahal, industri farmasi ini menjadi sangat penting, khususnya di masa pandemi Covid-19 selama dua tahun ini.
“Obat-obatan menjadi satu hal yang penting dalam masa pandemi sekarang ini, terutama bagi orang-orang yang menderita sakit. Zebra Technologies sebagai perusahaan yang bergerak di supply chain ini juga peduli pada masalah ini. Zebra pun melakukan sebuah pengamatan selama pandemi sehingga bisa didapat banyak insight. Insight ini bisa menjadi masukan bagi banyak perusahaan farmasi maupun pemerintah dalam hal penyedia kebijakan,” ujar Christanto Suryadarma, Sales Vice President for SouthEast Asia & Channel Lead for APAC (Exclude greater China), Zebra Technologies.
Dari laporan hasil pengamatan Zebra tersebut didapat beberapa masalah yang sering muncul ke masyarakat, seperti dosis obat yang tidak sesuao, obat hasil pencurian, obat terkontaminasi, hingga obat yang tidak ditangani dengan benar selama masa transit.
Padahal, pasien tahu bahwa supply chain yang di bawah standard akan berisiko pada kualitas obat dan efikasinya. Pasien ingin lebih diyakinkan bahwa obat yang mereka konsumsi aman dan asli. Sebanyak 9 dari 10 pasien mengatakan akan cukup atau sangat penting jika mereka bisa memverifikasi keaslian obat yang diberikan kepada mereka, memastikan bahwa obat tidak dirusak dan memastikan bahwa obat yang sensitif terhadap suhu tetap disimpan di kisaran suhu yang disarankan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa industri farmasi harus bekerja lebih keras untuk membuktikan bahwa mereka menempatkan kepentingan pasien di urutan teratas, apabila mereka ingin mendapatkan kepercayaan dan kesetiaan konsumen dalam skala besar.
Zebra Technologies sendiri selama ini selalu berinovasi dalam memberikan berbagai solusi di berbagai industri, termasuk industri farmasi. Hasilnya, solusi seperti rugget mobile computing yang dimiliki Zebra sampai saat ini masih menjadi solusi yang terbaik terutama untuk masalah data capture.
“Survei yang dilakukan Zebra untuk mengetahui masalah Supply Chain di industri farmasi ini melibatkan lebih dari 3500 industri farmasi dan para pemberi keputusan, serta pasien. Survei sendiri dilakukan di periode April-Mei 2021. Hasilnya, 96% perusahaan setuju diperlukan keterbukaan untuk masalah Supply Chain ini untuk bisa bersaing di dalam bisnisnya. Sementara 92% industri farmasi sudah merencanakan untuk berinvestasi untuk meningkatkan pengawasan supply chain ini,” kata Aik Jin Tan, APAC Vertical Solution Lead, Zebra Technologies.
“Sangat penting bagi industri farmasi di Asia Pasifik untuk memastikan ada peningkatan dalam traceability dan transparansi di seluruh supply chain,” lanjut Aik Jin Tan.
Lebih dari tiga perempat pasien yang disurvei mengatakan mereka pernah menghadapi masalah, baik saat melakukan pembelian atau saat mengonsumsi obat pada masa lalu. Yang mengejutkan, keluhan ini lebih banyak berasal dari generasi millennial (82 persen) dibandingkan generasi boomers (61 persen). Generasi millennial tidak menoleransi kesalahan, dan memiliki kemungkinan dua kali lipat dibandingkan generasi boomer untuk berpindah apotek demi mendapatkan layanan yang bisa memenuhi kebutuhan mereka. Dan 70 persen pasien mengonfirmasikan bahwa mereka pernah beralih ke pemberi resep, apotek atau pemberi obat lain pada masa lalu karena pengalaman yang tidak menyenangkan.
Melihat hal ini, inovasi Zebra pun menjadi solusi yang bisa diandalkan dalam industri farmasi, mulai dari tingkat hulu hingga hilir. Zebra memiliki berbagai perangkat yang bisa mencatat data dan menyimpannya untuk kebutuhan supply chain. Perangkat-perangkat berbasis Android ini bisa digunakan layaknya seperti menggunakan smartphone biasa. Mulai dari bentuk seperti ponsel hingga tablet bisa digunakan untuk melakukan capture data.
Perangkat-perangkat seperti TC52ax, TC52ax-HC, L10ax, VC8300, RFD40, dan ZD621, bahkan terus diupdate untuk Zebra, karena Zebra menjadi partner yang baik bagi Google untuk solusi enterprise ini. Jadi, kemampuan perangkat tersebut bisa terus diupdate hingga penggunaan beberapa tahun ke depan lagi.
Tags: Solusi Zebra, Zebra Supply Chain, Zebra TC52ax, Zebra TC52ax-HC, Zebra Technologies, Zebra ZD621