Mobitekno – Turunnya angka penderita COVID-19 di Indonesia membawa angin segar bagi para pelaku bisnis dan ekosistem di sekitarnya di Indonesia. Hal ini tentunya juga bisa meningkatkan kembali perekonomian Indonesia. Kota Medan, Sumatera Utara, misalnya. Sejak turunnya penderita COVID-19, berbagai sektor UMKM, terutama rumah makan kini memiliki peluang besar untuk mulai bangkit dan maju.
Melihat bahwa jumlah rumah makan/restoran yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun serta adanya kenaikan rata-rata pengeluaran penduduk dan konsumsi makanan di kota Medan tahun 2020 dibanding tahun-tahun sebelumnya hingga 4% (data BPS 2020), Youtap Indonesia sebagai pelopor solusi digital serba bisa dan teman bagi para pelaku usaha melengkapi layanan solusi digitalnya dengan fitur teranyarnya yaitu PHP (Pesan dari Hape).
“Di masa seperti sekarang ini, pelaku usaha, terutama bisnis kuliner, semakin dituntut memiliki kreativitas dalam mempromosikan dan memasarkan produk agar mampu mengikuti perubahan perilaku konsumen yang ingin melanjutkan kebiasaan menggunakan gadget untuk hampir semua kebutuhan. Dari sini, terlihat bahwa pemanfaatan solusi digital menjadi semakin penting. Kami secara konsisten terus membangun ekosistem digital yang siap mendorong pelaku usaha mendapat capaian terbaiknya lewat beragam inovasi digital. Hadir di Medan hampir satu tahun lebih, kehadiran solusi terbaru dari Youtap diharapkan dapat semakin membuat mereka tumbuh dan bangkit,” ujar Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia.
Youtap sendiri mencatat sektor kuliner seperti tempat makan dan kedai kopi ternyata mendominasi pelaku usaha Medan yang bergabung di ekosistemnya. Beberapa merchant di area sekitar Medan bahkan turut tumbuh secara organik dengan melakukan registrasi mandiri. Dari total 200 ribu pelaku usaha yang mengadopsi Youtap secara nasional, pelaku usaha kedai kopi terbanyak nyatanya ditemui di Medan. Hal ini semakin menunjukkan bahwa pelaku usaha kini semakin termotivasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan lewat digitalisasi.
Mendorong pelaku bisnis di seluruh Indonesia agar mampu bangkit dan berkembang di masa pemulihan perekonomian, Youtap juga terus menunjukkan pertumbuhan pelaku usaha yang bermigrasi ke digital, termasuk Medan. Youtap berhasil membantu digitalisasi lebih dari 6.000 pelaku usaha di 5 kota dan kabupaten, dari total 4 kabupaten di Sumatera Utara. Angka ini meningkat sebesar 42% dari tahun sebelumnya. Adapun jumlah untuk di sektor usaha kuliner mencapai hampir 3.000 pelaku usaha, meningkat 122% dari tahun sebelumnya.
“Hadir di Medan sejak Agustus 2020, Youtap nyatanya mampu diterima dengan baik oleh para pelaku usaha hingga mengalami pertumbuhan yang signifikan untuk merchant yang bermigrasi ke digital. Mereka juga merasa terbantu karena urusan operasional usahanya sudah dibantu sepenuhnya oleh Youtap. Kami bersyukur kehadiran Youtap bermanfaat oleh para pelaku usaha,” terang Herman.
Selain fitur PHP terbarunya, Youtap juga secara konsisten mendukung penggunaan pembayaran non tunai. Di Medan sendiri, terjadi peningkatan transaksi non-tunai hingga 8 kali lipat dengan total kenaikan transaksi menjadi 6 kali lipat dibandingkan tahun 2020.
Salah satu merchant Medan, Bambang dari Sonang Coffee mengatakan, “Saat menjalankan usaha cafe yang diluncurkan 2 bulan lalu sejak September, perubahan perilaku konsumen sangat terasa karena faktor higienitas sangat menjadi perhatian mereka. Karena itu, penggunaan teknologi untuk mendukung kebutuhan konsumen menjadi sangat krusial agar bisnis dapat berjalan menjadi lebih baik. Kehadiran fitur PHP dari Youtap sekaligus penerimaan pembayaran secara non-tunai melengkapi kebutuhan kami sejak hari pertama kami hadir dalam melayani pelanggan sehingga layanan yang kami berikan bisa semakin modern dan dapat memfasilitasi kebiasaan baru ini.”
Tags: Youtap, Youtap Indonesia