Mobitekno – Tepat setahun pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, banyak kebiasaan dan gaya hidup masyarakat yang berubah, termasuk pada bidang kesehatan.
Seiring dengan perubahan ini, pemanfaatan tech-health lantas mengalami peningkatan signifikan. Tercatat, pengunduh aplikasi Halodoc meningkat sebanyak 2 kali lipat dan diikuti pertumbuhan signifikan di berbagai layanan selama tahun 2020.
Jonathan Sudharta, CEO & Co-founder Halodoc mengungkapkan bahwa pertumbuhan positif Halodoc di tahun 2020 tidak lepas dari keandalan ekosistem teknologi dalam menjembatani kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas dan terpercaya.
Selain itu, kata Jonathan, kolaborasi lintas sektor dan dukungan pemerintah juga membuat perusahaan semakin optimis untuk menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas lagi melalui berbagai inovasi yang akan terus kami kembangkan di tahun 2021.
“Ini menjadi wujud nyata dari komitmen kami dalam memudahkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia melalui teknologi.” katanya.
2020 Jadi Tahun Penuh Kejutan dan Inovasi
Diluncurkan pertama kali pada April 2020 di Kemayoran dengan menawarkan tes Covid-19 rapid antibodi, kini layanan Tes Covid-19 Drive Thru telah ada di 20 lokasi yang tersebar di 11 kota dan menawarkan berbagai jenis tes Covid-19 seperti swab antigen, PCR, dan rapid antibodi.
Melakukan tes Covid-19 secara drive thru mulai menjadi preferensi jika dibandingkan dengan tes langsung ke fasilitas kesehatan maupun panggilan ke rumah, terlihat dari 5 lokasi tes Covid-19 teratas didominasi oleh lokasi tes secara drive thru yang ada di Jakarta serta Surabaya.
Hingga Februari 2021, layanan drive thru Halodoc telah memfasilitasi lebih dari 600.000 tes Covid-19 dengan swab antigen sebagai jenis tes paling diminati masyarakat kendati kemunculannya terbilang paling akhir dibanding tiga jenis tes Covid-19 lainnya (rapid antibodi, PCR, serologi).
Dionisius Nathaniel, Chief Marketing Officer Halodoc, menjelaskan bahwa hal menarik lain yang diamati adalah proporsi pengguna Halodoc yang didominasi oleh perempuan serta perbedaan perilaku antara pengguna laki-laki dan perempuan dalam memanfaatkan layanan di platform.
“Yang juga unik saat melihat data yang kami miliki adalah bagaimana pengguna laki-laki juga memanfaatkan layanan Chat Dokter untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak. Dominasi perempuan ini yang juga yang mendasari kami mengeluarkan banyak fitur yang fokus kepada perempuan seperti Kalender Menstruasi yang dirilis pada Oktober 2020, dan diikuti dengan fitur Kalender Kehamilan di awal tahun 2021,” ungkapnya.
Layanan lain yang juga mendapatkan sambutan sangat baik adalah Kesehatan Jiwa di mana berhasil meraih posisi layanan paling banyak digunakan kelima selama 2020 walaupun baru diluncurkan pada Juni 2020.
Sebagai platform penyedia akses layanan kesehatan paling lengkap, Halodoc juga turut ikut andil dalam mempermudah akses layanan kesehatan bagi hewan peliharan. Sejak peluncuran layanan Kesehatan Hewan pada akhir Oktober, layanan ini telah mendapatkan animo tinggi dari masyarakat dengan jumlah ribuan konsultasi di bulan pertama.
Dengan berbagai inovasi yang dilakukan selama 2020, Halodoc mendapatkan pengakuan global diantaranya terdaftar sebagai satu-satunya startup kesehatan asal Indonesia, bahkan Asia Tenggara, yang masuk dalam daftar bergengsi 2020 CB Insight 150. Selain itu, Halodoc juga dinobatkan oleh Usaria dan UX Alliance sebagai aplikasi paling ramah pengguna (UX) kedua diantara 47 aplikasi dari 17 negara.
Tunjuk Anggota Board of Advisor Baru Sebagai Langkah Strategis di 2021
Sebagai bagian dari langkah strategis di 2021, Jonathan mengumumkan penunjukan Aldi Haryopratomo sebagai bagian dari Board of Advisor Halodoc.
Sebelumnya, Aldi merupakan CEO GoPay dan pendiri Mapan. Aldi turut mengungkapkan harapannya terhadap Halodoc. “Sejak awal sudah terlihat bahwa tim Halodoc punya potensi dan mimpi besar. Kini Halodoc sudah menjadi aplikasi tech health yang paling lengkap di Indonesia,”
“Merupakan sebuah kehormatan bagi saya dapat bergabung bersama keluarga besar Halodoc. Saya yakin bahwa bersama-sama kita dapat memberikan akses layanan kesehatan yang semakin mudah dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Aldi.
Tags: Aldi Haryopratomo, Aplikasi, Halodoc, layanan Tes Covid-19 Drive Thru, Perilaku Pengguna, tech-health