Mobitekno – Bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri sebentar lagi tiba. Biasanya di kedua momen tersebut, para operator telekomunikasi di Indonesia selalu menyiapkan diri untuk kesiapan jaringannya. Telkomsel yang memiliki jaringan tersebar di seluruh Indonesia pun sudah siap dengan momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) ini. Walaupun di tengah pandemi Covid-19 dimana masyarakat diminta untuk terus berada di rumah, Telkomsel tetap menyiagakan diri. Bahkan, menurut Telkomsel lonjakan traffic akan terjadi karena masyarakat akan bersilaturahmi dengan cara yang berbeda dari biasanya, yaitu melalui hubungan telpon atau video conference. Kondisi ini tentunya membuat operator seperti Telkomsel harus siap menghadapinya agar masyarakat bisa tetap terhubung satu sama lainnya.
Untuk Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, Telkomsel sudah menyiapkan 436 Point of Interest (titik strategis) yang tersebar di seluruh Indonesia. Titik-titik ini terdiri dari 309 titik yang difokuskan untuk area perumahan (residensial), 58 titik untuk area rumah sakit, 38 titik untuk transportasi utama, dan 31 titik yang difokuskan untuk kebutuhan transportasi logistik. Titik-titik strategis ini juga sudah terbentang di jalan toll utama sepanjang 16 ribu km, di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.
Guna menunjang semua titik-titik strategis tersebut, Telkomsel bahkan sudah mengoptimalkan jaringannya, dengan membangun 11 ribu unit Base Transceiver Station (BTS) 4G dan megoperasikan 69 Mobile BTS.
“Kesiapan 436 point of interest ini merupakan komitmen Telkomsel dalam memastikan agar masyarakat Indonesia bisa tetap nyaman bersilaturahmi dengan seluruh keluarganya. Di tengah larangan mudik yang sudah diterapkan Pemerintah, tentunya masyarakat diminta untuk memusatkan aktivitasnya di rumah saja,” ujar Setyanto Hantoro, Direktur Utama dan CEO Telkomsel dalam press conference yang digelar online, Selasa, 21/4/2020. “Keberadaan 436 point of interest tahun ini juga sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu. Oleh sebab itu, sebagian besar kami fokuskan ke residensial. Telkomsel juga memperkirakan akan terjadi lonjakan traffic untuk layanan broadband sebesar 20 persen pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini,” lanjut Satyanto.
Selain kesiapan 11 ribu BTS 4G dan 69 unit mobile BTS, Telkomsel juga meningkatkan kualitas jaringan dengan menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.100 Gbps. Tambahan 11 ribu BTS juga menguatkan jumlah BTS sebelumnya. Kini Telkomsel memiliki total 219 ribu BTS di seluruh pelosok negeri. 87 ribu diantaranya merupakan BTS 4G. Dengan jumlah BTS tersebut, cakupan 4G Telkomsel telah menjangkau lebih dari 95 persen wilayah populasi di Indonesia.
“Ini merupakan pengalaman pertama bagi Telkomsel dalam menyongsong RAFI 2020 dengan format dan traffic yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu traffic di Ramadan dan Idul Fitri meningkat 12 persen, kini diprediksi akan naik 20 persen. Kami juga memilih 309 point of interest untuk residensial di beberapa lokasi tertentu yang menunjukkan kenaikan traffic dibandingkan dengan daerah lainnya,” kata Venusiana Papasi, Direktur Network Telkomsel.
Dalam menyiapkan jaringannya untuk RAFI 2020 ini. Telkomsel juga mendukung imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing. Oleh sebab itu, berbeda dengan sebelumnya, pengamanan jaringan kini dengan cara virtual monitoring. Karyawan atau teknisi Telkomsel yang pekerjaannya harus dilakukan di luar, tetap harus menjaga jarak. Bahkan, standar protokol kesehatan telah diterapkan Telkomsel untuk menjaga kesehatan para teknisi tersebut.
Tags: 4G Telkomsel, Combat BTS Telkomsel, Jaringan Telkomsel Ramadan dan Idul FItri 2020, Telkomsel, Telkomsel RAFI 2020