August 9, 2020

Sejak 2011, Lompatan Inovasi Samsung di Galaxy Note Series Berhasil Ciptakan Tren Smartphone Layar Besar untuk Produktivitas

Penulis: Desmal Andi
Sejak 2011, Lompatan Inovasi Samsung di Galaxy Note Series Berhasil Ciptakan Tren Smartphone Layar Besar untuk Produktivitas  

Mobitekno – Samsung Galaxy Note20 Series telah resmi hadir di dunia pada minggu ini. Galaxy Note20 Series hadir meneruskan kedigdayaan rangkaian Note series sebelumnya. Smartphone ini didesain bagi mereka yang menginginkan teknologi mutakhir, terutama untuk menunjang produktivitas. Dengan Note20 Series, pengguna bisa memaksimalkan waktu, baik untuk bekerja dan bermain.

Melihat kesuksesan Galaxy Note di setiap seri, tentu kita tidak boleh lupa dengan sejarah Galaxy Note Series itu sendiri. Di tahun 2011. Samsung berhasil mendobrak pandangan masyarakat akan fungsi sebuah smartphone melalui hadirnya Galaxy Note pertama di dunia. Di saat pasar lebih banyak menampilkan smartphone dengan layar berukuran standar dan kompak, Samsung justru mengeluarkan smartphone dengan ukuran layar cukup besar. Tidak heran, istilah “phablet” pun pertama kali terdengar bersamaan dengan kemunculan pertama kali Samsung Galaxy Note di tahun tersebut. Pasar pun menerimanya dan Samsung berhasil mengubah pandangan banyak orang tentang sebuah smartphone yang bisa mendukung banyak produktivitas.

Inovasi Hardware untuk Tingkatkan Performa

Kini, kehadiran Samsung Galaxy Note Series telah hampir menginjak usia 10 tahun. Tentunya sudah sangat banyak inovasi yang dilakukan Samsung di setiap kehadiran Galaxy Note Series. Performa salah satunya. Perkembangan prosesor menjadi salah satu hal penting dalam urusan performa. Pertama kali hadir, Samsung menggunakan Exynos 4210 dengan teknologi fabrikasi 45nm di Galaxy Note yang mendukung multitasking di dua layar sekaligus secara simultan. Selanjutnya, di tahun 2015, Samsung juga menggebrak pasar smartphone dengan kehadiran Exynos 7420. Bahkan, di tahun tersebutr Exynos 7420 menjadi prosesor pertama di dunia yang menggunakan fabrikasi 14nm FinFET. Tidak heran, prosesor ini menjadi yang terbaik dan mampu memperpanjang usia baterai serta mengangkat performa smartphone cukup signifikan.

Kini, seri terbaru yaitu Samsung Galaxy Note20 Series sudah menggunakan Exynos 990 dengan fabrikasi 7nm. Exynos 990 ini tidak hanya mampu menghemat baterai, tetapi juga meningkatkan performa CPU hingga 19% dan 13% pada GPU, dibandingkan Exynos sebelumnya. Peran AI di prosesor ini pun menjadi lebih optimal di berbagai fitur. Salah satunya dapat dilihat dalam fitur kamera saat mengenali objek. Smartphone dapat mengatur cahaya dengan lebih optimal sehingga mampu meminimalkan noise secara otomatis.

Exynos 990 juga mendukung multimedia dan pengalaman gaming yang lebih advance. Dengan refresh rate 120Hz dan kemampuan merekam video 4K, membuat Galaxy Note20 Series menjadi smartphone yang menawarkan pengalaman gaming sangat mulus. Refresh rate 120Hz juga membuat mata menjadi tidak cepat lelah. Hal yang penting saat memainkan game, terutama game yang menampilkan banyak detail di dalamnya.

Exynos 990
Exynos 990

Tidak hanya prosesor, Samsung juga berinovasi dalam penggunaan jenis memori. Di awal kemunculannya, memori 1GB di Galaxy Note sudah terbilang besar di masanya. Kapasitas 1GB sudah dapat mendukung multitasking dan layar besar. Seiring dengan waktu, kapasitas memori yang besar ini terus dipertahankan Samsung.Pada Galaxy Note8 Samsung sudah menggunakan memori 6GB RAM LPDDR4 dengan paduan prosesor berteknologi 10nm buatan Samsung sendiri.

Tahun lalu, di Galaxy Note10 Plus, kapasitas memori sudah meningkat jauh hingga 12GB LPDDR4x. Namun, teknologi memori yang terus berkembang dan teknologinya semakin canggih membuat Samsung kembali ke kapasitas memori 8GB LPDDR5. Ini bukan kemunduran, teknologi yang ada di LPDDR5 justru bisa membuat performa smartphone lebih cepat dan mulus. Smartphone pun bisa bekerja cepat dengan speed hingga 6.400Mbps. Ini 1,5 kali lebih cepat dari sebelumnya. Bahkan, transfer data bisa mencapai 51,2 Gbps. Tidak hanya itu, LPDDR5 juga dapat mengirit baterai hingga 30%.

Baterai juga mengalami proses peningkatan dari tahun ke tahun. Awalnya yang hanya menggunakan baterai 2.500mAh pada Galaxy Note, kini sudah mencapai 4.500mAh di Galaxy Note20 Series. Peningkatan kapasitas baterai ini juga diikuti dengan teknologi Fast Charging untuk mengisi daya lebih cepat dan wireless charging 2.0 untuk pengisian lebih mudah tanpa kabel. Dengan teknologi Super Fast Charging 25W, kapasitas 50% dapat dicapai hanya dalam waktu 30 menit. Sementara teknologi Wireless Charging 2.0 kini ditemani Wireless PowerShare. Teknologi ini dapat digunakan untuk mengisi perangkat smartphone Samsung lainnya, Galaxy Buds, hingga galaxy Watch.

 “Dengan prosesor Exynos 990, RAM 8GB LPDDR5, dan baterai 4.500mAh, Samsung Galaxy Note20 menghadirkan spesifikasi terbaik untuk mendukung produkvitas penggunanya dalam bekerja dan bermain,” ujar Denny Galant, Head of Product Management, IT & Mobility Business Samsung Electronics Indonesia.

Inovasi Layar untuk Kenyamanan Menonton

Berbicara tentang Super AMOLED, tentu sudah identik dengan Samsung. Super AMOLED yang menghadirkan gambar lebih jernih ini sudah digunakan sejak Galaxy Note di 2011 yang memilikiukuran layar 5,3 inci. Kemudian, di Galaxy Note4, Samsung berinovasi kembali dengan menggunakan QHD Super AMOLED di layar 5,7 inci. Inovasi di Galaxy Note4 pada 2014 ini mampu menaikkan level sebuah phablet di pasaran.

Inovasi tidak berhenti di sana. Samsung pun menghadirkan layar lengkung di sisi kiri dan kanan melalui Galaxy Note Edge. Layar Edge ini menjadi awal dar inspirasi teknologi Full-View Display pada smartphone berikutnya. Dan pada 2017, Galaxy Note8 menjadi Galaxy Note Series pertama dengan layar 6,3 inci. Menariknya, layar besar ini justru bukan berarti bobotnya juga berat. Galaxy Note8 hadir dengan bodi sangat ramping dan ringan.

Hingga pada tahun 2019, inovasi layar dihadirkan kembali oleh Samsung dengan hadirnya dua ukuran layar pada Galaxy Note10 series. Di seri ini, untuk pertama kalinya juga Samsung mengenalkan pendeteksi sidik jari di dalam layar. Fitur Ultrasonic in-display fingerprint scanner ini dapat mendeteksi sidik jari hanya menempelkan jari di permukaan layar.

Kini, di tahun 2020, lompatan inovasi Samsung bisa dirasakan kembali dengan hadirnya layar WQHS+ Dynamic AMOLED 2X di Galaxy Note20 Ultra yang berukuran 6,9 inci. Jenis layar ini dapat memberikan resolusi 3088 x 1440 piksel. Bayangkan dengan Galaxy Note di 2011 yang masih menggunakan 800 x 1280 piksel. Dynamic AMOLED 2X yang ada di Galaxy Note20 Series juga mampu menghadirkan tingkat kecerahan 1.500 nits. Dengan demikian, kualitas warna akan lebih nyata dan tetap cerah walau di bawah sinar matahari sekalipun.

Samsung pun memanjakan pengguna, terutama untuk kalangan gamer dan yang gemar menonton dengan menghadirkan refresh rate 120Hz. Bahkan, di Galaxy Note20 Ultra, memiliki layar dengan touch sampling rate 240Hz. Ini membuat respon sentuhan menjadi lebih cepat, tidak hanya saat menggunakan sentuhan jari, tetapi juga saat menggunakan S Pen. Galaxy Note20 Series juga sudah mendukung sertifikasi HDR10+ yang membantu pengguna menyaksikan warna dan kontras yang lebih sempurna di setiap frame adegan video.

Inovasi-inovasi yang dilakukan Samsung ini tidak heran membuat setiap kehadiran Galaxy Note mampu menciptakan sebuah tren bagi pengguna smartphone, terutama untuk mendukung produktivitas. Tidak hanya pekerja aktif yang terbantu, tetapi juga ara content creator. Mereka bisa lebih produktif dalam menghasilkan konten-konten menarik melalui setiap seri Galaxy Note yang hadir.

Galaxy Note20 AMOLED
Samsung Galaxy Note20 Series, menggunakan layar WQHS+ Dynamic AMOLED 2X membuat tampilan layar lebih jernih

 

Pre Order Sejak 6 Agustus 2020

Nah, bagi Anda yang kepincut untuk memiliki Samsung Galaxy Note20 Series ini, Samsung sudah membuka sesi pemesanan melalui sistem pre-order sejak 6 Agustus 2020. Pre-Order akan berlangsung hingga 19 Agustus 2020. Seperti tahun-tahun sebelumnya, berbagai penawaran menarik pun menyertai pemesanan ini.

  • Galaxy Note20 dibanderol dengan harga Rp14.499.000. Setiap pemesanan akan disertai dengan e-voucher untuk pembelian Galaxy Buds senilai Rp2.399.000.
  • Galaxy Note20 Ultra varian 256GB memiliki harga Rp17.999.000, sementara varian 512GB dibanderol senilai Rp19.999.000. Setiap pemesanan Galaxy Note 20 Ultra akan disertai dengan e-voucher untuk pembelian Galaxy Buds Live senilai Rp2.599.000  

Peserta pre-order juga berkesempatan mendapatkan bank cashback hingga Rp 1 juta dengan bunga cicilan 0% dan periode 24 bulan. Sementara untuk mereka yang sudah melakukan Handraiser dan melanjutkan pembelian akan mendapatkan smart case cover senilai Rp 699.000. Pre-order ini bisa dilakukan di www.galaxylaunchpack.com dan berbagai ecommerce mitra seperti Lazada, JD.ID, Blibli, Shopee, Tokopedia, Eraspace, Bukalapak, Akulaku, Bhinneka.com, Dinomarket, dan Globalteleshop.

Tags: , , , , ,


COMMENTS