Gunakan Cloudera, Bank Mandiri Bisa Perkuat Lebih dari 100 Juta Rekaman Data Per Hari

Mobitekno – Sejak pertama kali mencoba cloudera di tahun 2015, Bank Mandiri tampaknya kian percaya dengan solusi data cloud yang ditawarkan Cloudera ini. Kini di tahun 2020, Bank Mandiri semakin memperkuat kolaborasinya dengan Cloudera, terutama untuk kebutuhan data analytic. Dengan memperkuat data analytic, Bank Mandiri berharap bisa mengelola lebijh dari 100 juta rekaman data setiap harinya.

“Berawal dari mencoba Cloudera di tahun 2015 dengan Cloudera Community edition. Setahun setelahnya, kami langsung menggunakan platform Cloudera official edition. Saat itu, dipiloihnya cloudera karena solusinya memiliki platform cloud yang lebih lengkap dibandingkan kompetitor,” ujar Billie Setiawan, Senior Vice President, Enterprise Data Managament Group Bank Mandiri.

“Dipilinya Cloudera karena solusinya memiliki roadmap yang jelas dan sesuai dengan journey yang dimiliki Bank Mandiri. Jika dibandingkan dengan penggunakan traditional data warehouse yang bisa memakan waktu berhari-hari, cengan cloudera laporan data bisa dilakukan hanya dalam waktu dua jam saja,” lanjut Billie.

Dalam berkolaborasi dengan Cloudera untuk bersama-sama membanging platform big data, bank Mandiri sebenarnya memiliki tiga fokus utama, yaitu

1. Memantau likuiditas dan transaksi harian di 2.556 kantor cabang serta 2.236 jaringan mikro secara realtime,
2. melakukan pemantauan status kesehatan 76.477 karyawan yang bekerja di 12 kantor regional serta 90 kantor wilayah dan 2.556 kantor cabang setiap harinya,
3. Mempercepat proses restrukturisasi pinjaman.

Bagi Cloudera sendiri, kolaborasi dengan Bank Mandiri ini sudah sesuai dengan visi yang dijalankan Cloudera yaitu membantu berbagai customer di berbagai sektor dalam hal pengelolaan data mereka. Menurut Cloudera, saat ini data memang menjadi satu hal yang teramat penting bagi perusahaan. Data atau insight bagi perusahaan harus memiliki agility yang bail dalam mengatasi berbagai tantangan, seperti cobaan pandemi Covid-19 yang berlangsung beberapa bulan ini hingga sekarang.

“Data memang sebuah hal penting. Kita akan membantu mereka (perusahaan-perusahaan) menghadapi tantangan-tantangan data yang mereka punya. Untuk jenis perusahaannya, Cloudera memang sudah membantu banyak pelanggan. Di Indonesia selain perbankan, kami juga membantu industri-industri lainnya, seperti telekomunikasi, manufaktur, hingga pemerintahan,” ujar Fanly Tanto, Country Manager Cloudera Indonesia.

Menariknya, saat ini semakin banyak perusahaan yang sudah menganggap pentingnya data. Jadi, keputusan dalam mengambil langkah penanganan diambil dari data-data yang mereka punya. Dan, Cloudera akan membantu semua sektor industri dengan tantangan-tantangan berbeda yang dimiliki setiap perusahaan. Cloudera pun menyambut hasil positif setiap pelanggannya yang merasa puas dengan kolaborasi perusahaannya dengan Cloudera.