July 27, 2019

Fujifilm Merilis GFX100, Kamera Beresolusi Tertinggi di Dunia!

Penulis: Karyo | Editor: Rizki R
Fujifilm Merilis GFX100, Kamera Beresolusi Tertinggi di Dunia!  

Mobitekno – Setelah diperkenalkan pertama kalinya dalam acara Photokina 2018 di Jerman, kini PT FUJIFILM Indonesia (Fujifilm) resmi merilis kamera Fujifilm GFX100 (GFX100) di Indonesia. GFX100 merupakan kamera mirrorless medium-format terbaru dari Fujifilm dengan sensor gambar tertinggi di dunia, yaitu 102 megapiksel. Kamera ini dilengkapi sensor gambar FUJIFILM G dengan medium format (43,8mm x 32,9mm) dan ukuran 1,7 kali ukuran sensor gambar pada kamera full frame 35mm.

Kamera ini didesain mampu menghasilkan gambar yang akurat hingga detil terkecil berkat mesin image processing X-Processor 4 yang berkecepatan tinggi, lensa FUJINON GF, yang menghasilkan resolusi gambar terbaik serta teknologi reproduksi warna Fujifilm yang telah teruji kualitasnya selama lebih dari 80 tahun.

GFX100 adalah kamera pertama di dunia yang yang menghadirkan sensor back-illuminated dengan phase detection pixels, kemampuan merekam video 4K/30P dan mekanisme IBIS (in-body image stabilization).

Kamera ini memiliki vertical grip serta bodi kamera yang ringkas, ringan, dan sangat kuat yang dilengkapi dengan weather-sealing di 95 titik untuk membuat bodi kamera sangat tahan terhadap debu, kelembaban dan suhu rendah.

Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia, mengungkapkan bahwa sejalan dengan kampanye branding global nya  ‘Never Stop’, Fujifilm tidak pernah berhenti menciptakan inovasi serta teknologi terdepan untuk menghadirkan berbagai produk tercanggih dalam industri fotografi.

“Kami bangga bisa memperkenalkan GFX100, satu-satunya kamera dengan sensor gambar tertinggi di dunia, 102 megapiksel dengan detail yang sangat sempurna, tekstur tajam dan kedalaman warna,” ungkap Noriyuki Kawakubo, saat peluncuran GFX100 di Jakarta, Kamis (25/7) .

 

DSC 0152

“GFX100 menciptakan definisi dan standar baru ultra-high-resolution photography. Kami ingin memenuhi misi intrinsik para fotografer untuk menangkap dan merekam momen berharga yang tidak akan pernah terulang lagi,” tambahnya.

Salah satu fitur unggulan lainnya, menurut Noriyuki meliputi kapabilitas untuk merekam video resolusi 4K dengan kedalaman warna 10-bit. Disamping itu, kombinasi dari sensor gambar terbaru dengan kapabilitas high-speed readout dan mesin prosesor X-Processor, memungkinkan GFX100 untuk digunakan pada kebutuhan produksi video berkualitas tinggi.

Sensor medium format, yang lebih besar dari sensor kamera sinema pada umumnya, meningkatkan reproduktivitas yang melintasi beragam warna, dan memberikan sensitivas superior. Dengan kecanggihan ini, fotografer dapat dengan mudah mengambil video berkualitas tinggi yang menangkap tekstur dan kedalaman sedetail mungkin.

Sementara itu menurut  ujar Anggiawan Pratama – Marketing Manager Electronic Imaging Division PT FUJIFILM Indonesia, mengungkapkan bahwa di antara kamera digital lain yang dilengkapi dengan sensor yang lebih besar dari format full-frame 35mm.

“ GFX100 adalah yang pertama di dunia yang menawarkan sensor back-illuminated dengan phase detection pixels, kemampuan merekam video 4K/30P dan mekanisme IBIS (in-body image stabilization) yang akan menstabilkan gambar tidak hanya terhadap gerakan pitch dan yaw (atas/bawah dan miring kanan/kiri) tetapi juga terhadap gerakan shift (vertikal / horizontal) dan roll (rotasi),” ujar Anggiawan pada kesempatan yang sama.

Anggiawan menambahkan, GFX100 juga menghadirkan vertical grip serta bodi kamera yang ringkas, ringan, dan sangat kuat yang dilengkapi dengan weather-sealing di 95 titik untuk membuat bodi kamera sangat tahan terhadap debu, kelembaban dan suhu rendah.

“Semua fitur-fitur tersebut dihadirkan untuk menjawab tantangan dalam pemotretan profesional dengan kondisi yang sulit, ” tegasnya.

Dengan segudang keunggulan dan kecanggihan GFX100, kamera tersebut dibanderol dengan harga Rp159.499.000 body only. Sementara untuk lensanya harganya berkisar sekitar Rp16 jutaan. Sehingga untuk bisa menggunakan kamera tersebut pengguna harus merogoh kocek berkisar Rp176 jutaan.

Tags: , , , ,


COMMENTS