Tambah 67 Unit BTS di Sepanjang Jalan Tol Layang Japek, Jaringan Telkomsel Siap Menghadapi NARU

Mobitekno – Telkomsel telah sukses menggelar uji jaringan melalui drive test tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) sebagai bagian dari kesiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru. Bersama awak media, operator plat merah ini menunjukkan kemampuan jaringan 4G LTE-nya yang tetap stabil meski berada pada ketinggian 7 meter di atas permukaan tanah (setara gedung 6 lantai).

Saat ini, Telkomsel telah memiliki 104 unit BTS. Secara khusus, mereka membangun 67 unit BTS di sepanjang jalur tol berjarak 36,4 km tersebut, dimana keseluruhan telah menggunakan teknologi LTE. Tak hanya itu, 99 BTS 4G LTE lainnya juga sudah ditingkatkan kapasitasnya.

Menyoroti hal itu, Network Operation Quality Management Telkomsel Jabotabek Jabar Awal R Chalik mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan optimalisasi set-set di surrounding jalur tol layang.

“Kami juga melakukan penambahan hardware, seperti radio dan antenanya, karena kapasitas ‘kan bertambah,” kata Awal kepada awak media usai menguji jaringan di atas jalan tol layang Japek, Karawang, Jumat (20/12).

^{Awal R Chalik, Network Operation Quality Management Telkomsel Jabotabek Jabar}

Di sepanjang tol layang tersebut, Awal menegaskan bahwa Telkomsel tidak memakai BTS mobile (combat), karena menelan biaya cukup besar ketimbang membangun BTS biasa.

“Tower-tower yang pendek tidak bisa meng-cover ke atas (sekitar 7 meter) jalan tol layang tersebut. Belum lagi kalau macet, ‘kan bisa numpuk dan nanti berpengaruh pada kecepatan koneksi,” urai Awal.

Jadi, Awal menambahkan, optimalisasi jaringan broadband terus dilakukan baik di pusat keramaian hingga jalan tol agar pengguna setia Telkomsel bisa menikmati layanan internet tanpa hambatan.

Mobitekno juga berkesempatan untuk ikut menguji jaringan 4G LTE Telkomsel dari atas tol layang Jakarta-Cikampek. Hasilnya, melalui pengujian lewat aplikasi OpenSignal didapat angka unduh 3,22Mbps dan unggah 7,80Mbps dengan latensi 30ms.

Hasil tersebut terbilang oke, karena pengguna masih dapat melakukan streaming video di resolusi 720p. Namun di titik-titik tertentu, Mobitekno merasakan ada sedikit gangguan seperti buffering, meski tak berlangsung lama. Lebih jauh, Mobitekno belum mengetahui secara pasti layanan Telkomsel ketika tol layang tersebut mengalami kepadatan, khususnya pada puncak perayaan Natal dan Tahun Baru.