June 21, 2019

Volvo Truck Indonesia Luncurkan Teknologi VDS agar Kemudi Lebih Ringan dan Akurat

Penulis: Rizki R
Volvo Truck Indonesia Luncurkan Teknologi VDS agar Kemudi Lebih Ringan dan Akurat 

Mobitekno – Volvo Trucks Indonesia mempersembahkan salah satu inovasi kelas dunianya setelah power steering, yakni Volvo Dynamic Steering. Volvo Dynamic Steering menggabungkan power steering hidrolik konvensional dengan motor listrik yang diatur secara elektronik dan dipasang pada roda kemudi.

Sistem ini mengurangi tenaga yang dibutuhkan dalam mengemudi hingga 85% dan meredam hentakan akibat lubang, jalan tidak rata, jalan berlumpur, pengereman, dan menjaga truk tetap lurus ke arah yang dipilih pengemudi.  Hasilnya: pengemudian yang presisi dan memberikan pengemudi truk Indonesia lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, menyenangkan. 

Jurn Terpstra, MD, Volvo Trucks Indonesia, menyatakan bahwa teknologi yang dipatenkan ini bermanfaat bagi pengemudi truk di Indonesia di setiap kondisi operasi. Di jalan bebas hambatan, sistem Volvo Dynamic Steering memberikan stabilitas arah kendaraan yang tak tertandingi.

Photo 3 1

Jurn Terpstra – Direktur Volvo Indonesia, Bambang Prijono – Direktur PT Wahana Inti Selaras

“Sementara di jalan “off-road”, pada kecepatan rendah, truk yang penuh muatan pun akan sangat mudah dikendalikan sehingga pengemudi dapat melakukannya dengan satu jari,” kata Jurn.

Mekanisme Volvo Dynamic Steering

Volvo Dynamic Steering bekerja pada sistem kemudi mekanis konvensional, pada poros terhubung ke roda kemudi.  Unit servo hidrolik menghasilkan tenaga yang membantu pengemudi memutar lingkar kemudi truk. Pada sistem Volvo ini, motor listrik yang dikontrol secara elektronik ditambahkan pada poros kemudi. Motor listrik ini bekerja sama dengan power steering hidrolik yang menyesuaikan diri ribuan kali per detik tergantung kondisi berkendara dengan diatur oleh unit kontrol elektronik. Pada kecepatan rendah, motor listrik menambah tenaga ekstra dan pada kecepatan lebih tinggi, motor listrik secara otomatis mengontrol kemudi dan melakukan kompensasi atas tekanan yang terjadi pada roda kemudi, misalnya akibat dorongan angin samping atau permukaan jalan yang tidak rata.

“Fungsi motor listrik adalah memberikan pengendalian yang akurat di setiap saat pengoperasian. Contohnya, ketika sensor sistem mencatat bahwa pengemudi ingin melaju lurus ke depan, maka sistem secara otomatis memastikan tidak ada hambatan permukaan jalan yang mempengaruhi arah roda kemudi,” papar Jurn.

Photo 1 1

Sesi driving experience di area Track Desa Pelangi sentul menggunakan FMX 400 6x4R bersama dengan (ki-ka) Eka Lovyan – COO PT Indotruck Utama, Jurn Terpstra – Direktur Volvo Indonesia, Bambang Prijono – Direktur PT Wahana Inti Selaras & Pantas Sihombing – Direktur PT Eka Dharma Jaya Sakti.

Jurn menambahkan, “Ada perumpamaan, seekor hamster pun bisa menyetir truk.”

Fitur baru ini sekarang tersedia di Indonesia untuk truk rigid dan prime mover dengan poros roda depan tunggal (6×4) dan poros depan ganda (8×4), namun belum tersedia untuk truk all-wheel drive (dengan daya penggerak di semua roda). Truk on-road dan off-road dapat dilengkapi dengan Volvo Dynamic Steering.

Saat ini truck dengan Volvo Dynamic Steering pertama sudah mulai diterima oleh pelanggan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara di Kalimantan.

“Dalam salah satu survei yang kami lakukan sebelumnya, empat dari sepuluh pengemudi mengeluhkan nyeri di punggung, leher, bahu atau lengan setiap minggunya. Dengan mengembangkan sistem kemudi ini, kami menawarkan kondisi mengemudi yang lebih santai untuk pengemudi truk Volvo. Kami percaya bahwa Volvo Trucks dapat mendorong kemajuan kenyamanan dan keselamatan mengemudi di Indonesia, ”pungkas Jurn.

Unggul dalam Semua Kondisi Operasi

Manfaat sistem dapat diringkas dalam tiga poin:

  • Pada kecepatan rendah, motor listrik mengambil alih pekerjaan dari otot-otot pengemudi. Sopir dapat bersantai dalam mengemudikan tanpa harus selalu meregangkan bahu dan lengan. Volvo Dynamic Steering dapat meluruskan arah gerak kendaraan secara otomatis bahkan saat mundur.
  • Kondisi permukaan jalan yang tidak rata, seperti retakan dan lubang, akan diredam oleh sistem ini, yang berarti kemudi terasa lebih stabil karena pengemudi tidak perlu selalu berusaha mengoreksi arah kendaraan dengan penyesuaian-penyesuaian kecil terus menerus pada lingkar kemudi.
  • Di jalan bebas hambatan, kontrol presisi ini akan membuat arah gerak kendaraan tetap lurus, sehingga pengemudi akan berkendara dengan lebih santai dan sepenuhnya menguasai kendali kendaraan dalam segala tingkat kecepatan. Sistem VDS ini menghilangkan gerak yang lingkar kemudi yang tidak perlu yang hampir selalu terjadi jika sistem ini tidak ada.
Tags: , , , , ,


COMMENTS