Mobitekno – NetApp, perusahaan spesialis layanan data hybrid cloud dan manajemen data kembali diakui sebagai perusahaan terdepan di bidang primary storage berdasarkan laporan riset pasar Gartner 2019 Magic Quadrant.
Perlu diketahui, perusahaan lain di kuadran yang sama (leaders quadrant) yang menyediakan solusi Primary Storage adalah Pure, Infinidat, Hitachi Vantara, Dell EMC, HPE, Huawei, dan IBM (lihat gambar).
Penghargaan ini didasarkan pada kemampuan NetApp dalam mengeksekusi dan kelengkapan visinya. Menurut laporan Magic Quadrant, perusahaan asal Amerik Serikat ini menempati posisi tertinggi dalam kemampuannya mengeksekusi, berkomitmen dan berdedikasi dalam mendorong pendapatan bisnis yang berpusat pada data di seluruh kompetensi intinya.
“Kami percaya 2019 Gartner Magic Quadrant untuk Primary Storage semakin memberi pengakuan terhadap solusi kami untuk memberikan hasil bisnis berbasis data antara di core, edge, dan cloud,” ujar Sanjay Rohatgi, Senior VP & GM untuk Asia Pasifik NetApp.
“Kami membantu organisasi menyederhanakan manajemen data dalam lingkungan hybrid multicloud, memastikan mereka mengirimkan data aplikasi mereka ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dan berbasis data,” tambah Sanjay.
NetApp bertekad untuk terus berinovasi dalam memberikan sistem berbasis flash dan portofolio layanan data terdepan yang terintegrasi ke cloud. Seperti diketahui, ‘Magic Quadrant for Primary Storage’ menjadi pengganti dua Magic Quadrant sebelumnya, yaitu ‘Magic Quadrant for Solid-State Arrays’ dan ‘Magic Quadrant for General-Purpose Storage Arrays’.
Menurut Rohatgi, diferensiasi NetApp di sektor ini terlihat jelas dalam tiga area, yakni Data fabric (berperan signifikan pada layanan data hybrid cloud), Active IQ (dukungan Artificial intelligence dan komunitas), dan NVMe (solusi solid-state arrays).
Tags: data storage, Gartner, hybrid cloud, Magic Quadrant 2019, Manajemen Data, NetApp, primary storage