Mobitekno – Realme 3 akhirnya diperkenalkan di Indonesia (12/3/2019). Seri terbaru dari smartphone/ponsel mid-low yang ditargetkankan untuk anak muda ini kini tampil dengan balutan warna hitam/biru memikat dengan motif dan gradasi unik (disebut Dinamic Black design).
Desain Realme 3 memang dirancang untuk menarik bagi kawula muda. Mengingat bodinya dibalut lapisan mengkilap (glossy), ponsel ini memang realtif cukup rentan meninggalkan bekas sidik jari (fingerprint) atau kotoran dari jari/tangan lainnya. Untungnya, tersedia jelly case dalam paket penjualan untuk mengurangi efek tersebut.
Ponsel yang relatif ringan ini (bobot 175 gram, tebal sekitar 8,3 mm), memiliki tombol volume dan slot SIM Card (2 slot SIM dan 1 MicroSD) di bagian kirinya dan tombol power di bagian kanan.
Pada bagian punggungnya (sisi belakang) disematkan dual camera secara vertikal, sensor fingerprint, dan logo ‘realme’. Seperti pada ponsel mid-low umumnya, Realme 3 masih menggunakan port microUSB 2.0 (USB On-The-Go) untuk proses charging dan transfer data.
Berbeda dari Realme 2, Realme 3 kini mengadopsi layar dewdrop (tetesan embun). Adapun layarnya berukuran 6,22 inci (aspect ratio 19:9, HD+, 720×1520 piksel, 19:9 ratio) dengan bezel realtif tipis (hanya 2,05 mm).
Cukup disayangkan Reame 3 hanya memiliki resolusi layar HD+ di saat ponsel di segmen mid-low sudah banyak yang datang dengan layar Full-HD+. Meski demikian, ponsel ini masih tetap tampil menarik (tidak terlihat murahan), selain karena desain glossy juga karena layarnya yang terlihat dominan (full screen display) seperti tren ponsel saat ini.
Berbeda dari Realme 3 versi India yang diperkuat chipset MediaTek Helio P70, Realme 3 di Tanah Air masih mengandalkan chipset MediaTek Helio P60. Perbedaan kedua chipset ini memang tidak signifikan karena masih memakai teknologi CPU (Cortex-A73 dan Cortex-A53), GPU (Mali-G72 MP3), dan APU dari TSMC FinFET 12 nm yang sama. Perbedaan kedua chipset terletak pada peningkatan clock pada CPU (Cortex-A73 +100 MHz) dan GPU (+100 MHz) pada Helio P70.
Realme 3 tersedia dalam beberapa model berdasarkan kapasitas RAM dan internal storage-nya. Antar lain model dengan kombinasi RAM/storage 3GB/32GB, 3GB/64GB, dan 4GB/64GB.
Seperti Realme 2, Realme 3 tetap mempertahankan baterai berkapasitas besar (4.230 mAh), yang didukung manajemen daya dari chipset Helio P60. Menurut pihal Realme, selama pengujian, ponsel ini bisa digunakan nonton YouTube selama 13 jam lebih dan bermain game PUBG selama 11-12 jam. Baterai tahan lama tentunya akan menjadi salah satu daya tarik bagi pengguna muda.
Ponsel dengan nilai benchmark AnTuTu 130.686 poin ini telah menjalankan interface ColorOS 6.0 yang berbasis Android 9 Pie. Menariknya, desain UI/UX terbaru dari ColorOS 6.0 diklaim dapat menawarkan Pure Android Stock Experience. Artinya, selain tampilan menarik, realme 3 juga lebih responsif dan hemat/efisien dalam konsummsi baterai.
Kamera yang menjadi salah satu alasan kuat pengguna membeli ponsel juga diamini oleh pihak Realme. Relame 3 didukung kamera utama/belakang ganda kombinasi sensor 13 MP (f/1.8, 1/3″, piksel 1,12 µm, PDAF) dan 2 MP (depth sensor). Selain LED flash dan HDR, kamera utama ini juga memakai lensa 5P untuk mengoptimlakan resolusi, toleransi, dan presentasi warna.
Kamera depan (selfie camera) datang dengan sensor 13 MP (lensa 5P, f/2.0, ukuran sensor 1/3 inci, 1,12 µm. Salah satu andalannya sefle cameranya adalah mode AI Beauty 2.0 untuk menyesuaikan efek beauty sesuai preferensi pengguna (kontrol warna kulit, mata, dan rambut, wajah irus,dan lain-lain).
Untuk kamera urama/belakangan, reame 3 mengandalakan mode Nightscape dan Chroma Boost. Mode Nightscape berguna untuk pemotretan malam hari atau minim cahaya (low light) agar hasil lebih optimal, tanpa bantuan tripod (bisa dengan tangan kosong).
Mode Nightscape yang didukung teknologi AI bekerja melalui metode multi-frame dan algoritma anti-shake. Dengan demikian, mode ini dapat mengurangi noise secara signifikan sekaligus meningkatkan kualitas gambar saat memotret di kondisi minim cahaya atau malam hari.
Sedangkan mode Chroma Boost yang juga didukung teknologi AI, berguna untuk mendeteksi objek. Misalnya objek ladscape atau pemandangan dapat dideteksi dan dioptimalkan dengan tepat agar warna terlihat lebih nyata dan cerah.
Realme 3 juga dilengkapi dengan fitur manajemen daya yang disebut CABC (Content Adaptive Backlight Control). Fitur ini secara otomatis menyesuaikan contrast ratio gambar di layar sesuai objek gambar) agar pemakaian baterai lebih efisien.
Dua fitur yang mungkin menarik bagi pengguna yang senang otak-atik ponsel adalah aktifnya ‘Camera2 API’ dan fasilitas untuk “Unlocking Bootloader”. Dengan dimungkinkannya pengguna mengakses ‘Camera2 API’, pengguna dapat meng-install dan menjajal berbagai aplikasi porting Google Camera yang populer karena kualits pengolahan fotonya.
Adapun “Unlocking Bootloader” memungkinkan pengguna meng-install custom firmware, mods, dan melakukan rooting.
Realme 3 bisa jadi salah satu kandidat kuat ponsel laris di kisaran Rp 2 jutaan, di samping Samsung Galaxy M20, Asus Zenfone Max Pro M2, atau Redmi 7 yang sebenar lagi dirilis di Tanah Air.
Tertarik? Realme 3 varian 3GB/32GB termurah ditawarkan seharga Rp 1.999.000, sedangkan varian 3GB/64GB dan 4GB/64GB berturut-turut ditawarkan seharga Rp 2.099.000 dan 2.399.000.
