Mobitekno – Memasuki usia keempat di bidang jasa logistik, J&T Express, perusahaan jasa pengiriman yang fokus pada bisnis e- commerce ini telah bisa sejajar dengan perusahaan jasa pengiriman besar lainnya yang telah lama beroperasi. J&T Express kini menunjukan pertumbuhan bisnis yang luar biasa. Hal itu didukung oleh tingginya pertumbuhan bisnis online yang berdampak signifikan pada peningkatan pengiriman paket setiap tahunnya.
Robin Lo, CEO J&T Express, menyatakan bahwa hingga saat ini J&T Express telah berhasil mencapai pengiriman 1,5 juta paket per hari untuk seluruh pengiriman di Asia Tenggrara. Oleh karenanya, lanjut Robin, untuk lebih meningkatkan pelayanan seiring dengan pertumbuhan bisnisnya, J&T Express kembali berinovasi dengan melakukan penambahan infrastruktur terbaru dengan membangun Mega Hub yang rencananya dimulai pada akhir tahun 2019.
“Tahun ini kami melakukan sejumlah penambahan infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan pengiriman yang lebih massif dengan membangun Mega Hub di Jakarta,” ujar Robin Lo selaku CEO J&T Express di Jakarta saat jumpa media, Kamis (8/8).
Lebih jauh, Robin menjelaskan bahwa Mega Hub yang dibangun saat ini sudah proses pembangunan dan diperkirakan akan selesai pada bulan oktober. Sehingga menurut Robin, pada bulan Desember Mega Hub ini akan secara resmi digunakan.
“Mega Hub ini luasnya 4,5 Ha, yang dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya,” jelas Robin.
Pembangunan Mega Hub ini menurut Robin, dimaksudkan untuk mempermudah pengiriman paket yang jumlahnya semakin meningkat setiap tahunnya, serta untuk penampungan sementara paket-paket yang tidak bisa dikirim langsung ke kota tujuan.
Selain itu, menurut Robin, pihaknya juga sedang dalam proses penyelesaian pemasangan mesin sortir otomatis di Semarang dan Surabaya.
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi J&T Express telah memasuki 4 tahun dapat memberikan pelayanan pengiriman untuk Indonesia dengan sambutan yang baik dari seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Robin.
Menurutnya, penambahan sejumlah infrastruktur baru tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan pengiriman yang lebih massif seiring dengan semakin meningkatnya bisnis e-commers di Indonesia. Hal itu lanjut Robin, sesuai dengan visi J&T Express untuk menjadi jasa pengiriman nomor satu untuk e-commerce dengan jangkauan Asia Tenggara.
Oleh karenanya J&T Express berupaya terus untuk mengembangkan bisnisnya di negara-negara lain di Asia Tenggara. Seperti melebarkan bisnisnya ke Singapura yang telah resmi dibuka pada bulan Juli lalu, setelah sebelumnya melakukan ekspansi di beberapa negara seperti Malaysia, Vietnam, Filipina dan Thailand. Dimana di empat negara tersebut J&T Express kini telah memiliki lebih dari 300 hingga 700 drop point.
Kedepannya, J&T Express tidak hanya main untuk jasa pengiriman lokal saja, tetapi juga untuk pengiriman antar negara. “Tahun depan kami akan mengembangkan pengiriman antar negara di Asia Tenggra,“ jelas Robin.
Dengan terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan e-commerce di Indonesia, J&T Express giat bersinergi dengan berbagai partner seperti market place terdepan seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan Lazada yang telah diusung sejak 2017 lalu. Selain itu ikut serta pada Pasar idEA yang mengandeng ratusan UKM dari seluruh Indonesia.
J&T Express yang telah memperoleh penghargaan Best Brand 2019 tersebut juga masuk ke segmen milenial melalui kerjasama dengan EVOS esport dan roadshow J&T Youngpreneur yang diadakan di 15 kampus di Indonesia. Dalam rangka ulang tahunnya yang hampir bersamaan dengan perayaan 17 Agustus, JT Express juga siap berkontribusi dengan membagikan 1000 pakaian seragam sekolah merah putih.
Tags: eCommerce, J&T Express, jasa logistik, Mega Hub J&T Express