Mobitekno – Berkat konsistensi dan relevansi terhadap kebutuhan pelanggan mereka, Social Bella Indonesia atau yang lebih dikenal melalui lini bisnis e-commerce kecantikannya, Sociolla kembali dipercaya oleh para investor dengan menerima kucuran dana sebesar USD 40 juta. Pendanaan ini jelas mengukuhkan posisi mereka di industri kecantikan Indonesia melalui teknologi.
Pendanaan ini dipimpin oleh EV Growth dan Temasek bersama para investor baru lainnya yaitu EDBI, Pavilion Capital, dan Jungle Ventures. Social Bella telah bertransformasi menjadi ekosistem kecantikan terlengkap melalui kehadiran tiga unit bisnisnya: Commerce (Sociolla), Media (SO.CO dan Beauty Journal) serta Brand Development. Ekosistem yang dimiliki Social Bella menjadi faktor kunci perusahaan dalam memenangkan kepercayaan dari para pemangku kepentingannya, sehingga menjadi satu-satunya perusahaan beauty-tech yang terintegrasi dan distributor merek kecantikan dari hulu ke hilir di Indonesia.
Co-Founder dan Presiden Social Bella, Christopher Madiam mengatakan, “Kami sangat bangga dan berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan EV Growth, Temasek, EDBI dan seluruh investor lainnya dalam mewujudkan visi Social Bella untuk memajukan industri kecantikan di Indonesia,”
Secara kumulatif, ada lebih dari 20,2 juta pengunjung yang telah bergabung dengan platform Social Bella sejak tahun 2018, baik melalui website Sociolla, platform SOCO, dan Beauty Journal. “Dengan pendanaan ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak pecinta produk dan layanan kecantikan di Indonesia. Target kami adalah merangkul 100 juta pengguna (unique visitors) ke dalam ekosistem terpadu kami, yaitu SOCO, Sociolla.com dan Beauty Journal pada tahun 2021,” jelas Christopher.
Co-Founder dan CEO Social Bella, John Rasjid menjelaskan bahwa pendanaan yang dikumpulkan dari seri terbaru ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat kapabilitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan, utamanya yang berkaitan dengan pengembangan teknologi. Di era seperti sekarang ini, teknologi merupakan kunci utama untuk mendorong pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia.
“Kami akan berinvestasi lebih untuk membangun aset digital kami, yaitu SOCO. Dengan memfokuskan diri pada peningkatan kualitas user experience, platform ini mengintegrasikan Sociolla dan Beauty Journal guna menjawab kebutuhan wanita Indonesia akan pengalaman berbelanja yang lebih optimal, relevan dan personal. Hal ini memungkinkan kami untuk merambah ke segmen pasar yang lebih luas, mengakselerasi bisnis kami lebih jauh serta menghadirkan pelayanan kecantikan yang lebih komprehensif,” papar John.
Social Bella sebelumnya menutup pendanaan seri C yang dipimpin oleh EV Growth, joint venture dari East Ventures), SMDV, dan Yahoo! Japan Capital. Istyle Inc., perusahaan beauty-tech yang terdaftar secara publik di Jepang, dan UOB Ventures juga berpartisipasi dalam seri pendanaan seri C di tahun 2018.
Kedepannya, Social Bella akan terus mengembangkan sebuah ekosistem digital yang dirancang khusus dengan tiga pilar utama, yaitu commerce, konten, dan komunitas. Christopher melanjutkan, “Melalui kerjasama strategis yang kami miliki dengan para investor, kami dapat terus membangun ekosistem beauty-tech yang terus berkembang pesat.”
Tags: Beauty Journal, beauty tech, Ekosistem Social Bella, investasi Social Bella, Social Bella, Sociolla, SOCO, Temasek