Mobitekno – Perusahaan data cloud enterprise, Cloudera baru-baru ini meluncurkan Cloudera Data Platform (CDP), yaitu sebuah platform data terintegrasi yang mudah diimplementasikan, dikelola, dan digunakan. CDP menghadirkan kemampuan analitik mandiri yang kuat di lingkungan hybrid-cloud dan multi-cloud dengan kebijakan keamanan dan tata kelola hingga ke data terkecil seperti yang dituntut oleh para pemimpin IT.
Cloudera Data Platform diyakini akan memberi kemampuan kepada tim IT enterprise untuk menghadirkan analitik sebagai layanan bagi bisnis dalam lingkungan cloud mana pun serta memberikan keamanan data dan berbagai kemampuan lain yang meminimalkan risiko.
Arun C. Murthy, Chief Product Officer di Cloudera, memaparkan bahwa dengan Cloudera Data Platform, industri IT dapat menerapkan arsitektur data hybrid dan mengatur kumpulan data cloud dengan keamanan dan tata kelola skala enterprise hanya dalam hitungan jam, dan bukan berhari-hari atau berminggu-minggu.
“Para pengguna dari dunia bisnis mendapatkan analitik multifungsi langsung dari cloud yang mudah digunakan untuk memberikan kecepatan dan kelincahan yang mereka butuhkan,” lanjutnya.
Layanan-layanan berbasis cloud terbaru ini menyediakan akses layanan mandiri yang belum pernah ada sebelumnya terhadap data dan fungsi analitik untuk analis bisnis, teknisi data, tim-tim IT, dan pengembang yang dirancang aman. Sebagai bagian dari peluncuran, Cloudera meluncurkan tiga layanan cloud baru yang akan membantu industri IT enterprise:
- Cloudera Data Warehouse – Layanan cloud-native yang membuat penerapan data warehouse menjadi cepat dan mudah bagi setiap tim analis bisnis dengan akses layanan mandiri yang aman ke data enterprise.
- Cloudera Machine Learning – Layanan cloud-native yang membuat penerapan ruang kerja machine learning kolaboratif menjadi cepat dan mudah bagi setiap tim pakar di bidang data dengan akses layanan mandiri yang aman ke data enterprise.
- Cloudera Data Hub – Layanan manajemen dan analitik data cloud-native yang membuat pengembangan aplikasi bisnis khusus yang mendukung beragam kasus penggunaan menjadi cepat dan mudah bagi tim-tim IT dan pengembang dengan akses layanan mandiri yang aman ke data enterprise.
“Setiap klien enterprise kami tengah bergerak menuju AI. Tetapi tidak ada AI tanpa IA (information architecture/arsitektur informasi), yang dimulai dengan cara Anda mengelola siklus hidup data Anda,” ujar Rob Thomas, General Manager, IBM Data and AI.
Ia menambahkan, “Kombinasi Cloudera Data Platform dan IBM Cloud Pak for Data dapat memberikan arsitektur jawaban/solusi/informasi yang lengkap. IBM dan Cloudera memiliki di posisi strategis untuk membantu pelanggan mulai dari pengorganisasian dan pengelolaan hingga menghasilkan analitik. Bersama dengan Cloudera, kami ingin membantu para pelanggan menuntaskan seluruh perjalanan AI mereka.”
Sebagai penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Filipina, Globe Telecom memanfaatkan Cloudera Data Platform untuk secara lebih efektif untuk membuat pengalaman pelanggan menjadi lebih personal. “Cloudera Data Platform akan membantu kami mengelola data, menafsirkan analitik, dan menerapkan pemahaman tersebut dalam segmentasi pelanggan sehingga kami dapat menyesuaikan cara pelanggan menemukan, membeli, dan menggunakan layanan kami dengan lebih baik,” kata Gil Genio, Chief Technology and Information Officer, Chief Strategy Officer, Globe Telecom.
Layanan cloud Cloudera Data Warehouse, Cloudera Machine Learning, dan Cloudera Data Hub kini sudah bisa dinikmati, dan tersedia di AWS dengan harga per jam untuk tipe-tipe instance dengan beragam pilihan CPU, GPU dan RAM. Pilihan software CDP on-premise, CDP Data Center, akan tersedia pada akhir tahun ini, dengan langganan tahunan mulai dari 10 ribu dolar AS per node.
Tags: Cloudera, Cloudera Data Platform, Cloudera Machine Learning, IBM, lingkungan hybrid-cloud, platform data terintegrasi