Mobitekno – Nama perusahaan smartphone Pocophone memang masih terdengar asing di telingan kita. Namun, mengingat asal usulnya yang terkait dan didukung Xiaomi, baik konsumen maupun kompetitor pasti akan ‘pasang mata dan telinga’ dengan kiprahnya di industri smartphone/ponsel.
Benar saja, peluncuran ponsel pertama Pocophone, yakni Poco F1 beberapa hari lalu di New Delhi, sontak membuat banyak pihak cukup tertegun dengan spesifikasi dan harga yang diusung Pocophone F1. Kabar baiknya, pihak Pocophone atau bisa juga disebut Xiaomi, akhirnya meluncurkan smartphone harga kelas menengah dengan performa atau kinerja kelas atas ini di Indonesia pada Senin lalu (28/8/2018).
Ya benar, Anda tidak salah mendengarnya! Xiaomi yang beberapa tahun ini belum menunjukkan tanda-tanda akan memasarkan smartphone flagship (high-end) seri Mi (kecuali Mi berbasis Android Go) di Indonesia akhirnya menjawab keinginan jutaan penggemar setianya akan hadirnya smartphone dengan performa teratas tanpa harus menguras ‘kantong’.
Bukan Xiaomi (Pocophone) jika tidak membuat efek disrupsi di peta industri ponsel tanah Air. Seperti yang diumumkan di akun resminya, tanggal rilis Xiaomi Pocophone F1 di Indonesia akan bersamaan dengan peluncurannya di dua negara lainnya, yakni di Paris, Prancis, dan Hong Kong pada hari Senin, 27 Agustus 2018.
Performa tinggi Pocophone F1 (Poco F1) bersumber dari pemakaian chipset/prosesor Qualcomm Snapdragon 845 yang biasanya digunakan pada ponsel flaghsip/premium yang beredar saat ini. Menariknya, Pocophone F1 dibanderol dengan harga terjangkau.
Di India, Pocophone F1 (RAM 6 GB) ditawarkan mulai harga hanya INR 20.999 (sekitar Rp 4,3 juta). Di Indonesia, Pocophone F1 yang dijual dengan metode penjualan flash sale yang lagi-lagi ekslusif dengan e-commerce Lazada Indonesia. Berharap saja agar unit yang tersedia cukup banyak agar tidak menjadi ‘ponsel gaib’.
Banderolnya seharga Rp 4,499 juta untuk varian RAM 6 GB dan internal storage 64 GB. Sementara untuk varian RAM 6 GB dan 128 GB seharga Rp 4,999 juta. Terakhir untuk edisi khusus Armour Edition (berbahan Kevlar dari DuPont) dengan RAM 6GB dan 128GB dibanderol Rp 5,199 juta. Pocophone F1 bisa dibeli pada 30 Agustus 2018 di Mi Store dan Lazada Indonesia.
Alvin Tse, Head of POCO Global, dalam penjelasannya menyatakan, “Pocophone F1 sudah menggunakan sistem operasi Android Oreo 8.1 dengan user interface MIUI for POCO.”
“Beruntung, Xiaomi telah memiliki inisiatif ‘Kami Buatan Indonesia’ yang artinya semua smartphone akan dirakit di pabrik Indonesia”, tambahnya.
Alvin juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada Steven Shi, yang telah bekerja keras agar produksi smartphone Xiaomi dapat memenuhi permintaan akan smartphone Xiaomi yang tinggi di Tanah Air sekaligus mencegah konsumen membeli produk black market BM).
Sejauh ini, belum pernah ada smartphone berbasis Snapdragon 845 yang beredar di Indonesia dipasarkan di bawah harga lima juta Rupiah. Asus saja yang sejak lama membocorkan niatnya menghadirkan smartphone ZenFone 5Z dengan Snapdragon 845 hany berani mematok harga di kisaran enam jutaan. Pihak Asus Indonesia sejauh ini berjanji akan membuka pemesanan ZenFone 5Z (RAM 6 GB dan internal storage 128 GB) mulai tanggal 28 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.
Meskipun seberapa baik ketersedian produk keduanya (Pocophone F1 dan ZenFone 5Z) di pasaran masih harus dibuktikan lebih dulu. Terlepas dari Poco F1 juga bakal menjadi ‘ponsel gaib’, sudah dapat direka-reka pilihan konsumen Tanah Air yang mencari smartphone dengan performa gahar yang mana nantinya.
Pocophone F1 datang dengan layar seluas 6,18 inci yang mengusung resolusi layar FHD+ (2246 x 1080 piksel, brightness 500 nits), aspect ratio 18.7:9, dan diproteksi perlindungan Gorilla Glass.
Bagian depan ponsel Xiaomi terbaru ini tidak memiliki tombol fisik, ponsel dilengkapi sensor infra merah yang diletakkan pada notch untuk menjalankan fitur face unlock.
Sektor jantung, Xiaomi Pocophone F1 dibesut chipset flagship Qualcomm Snapdragon 845, GPU Adreno 630, RAM 6 GB atau 8 GB, internal storage 64 GB, 128GB dan 256 GB. Sejauh ini yang dipasarkan di Indonesia masih varian storage 64 GB dan 128GB. Untuk warna pun varian Poco F1 merah (rosso red) belum dijual di Tanah Air.
Berbeda dari kebanyakan smarphone dengan chipset Snapdragon 845, Pocophone F1 juga dilengkapi sistem pendinginan khusus yang menjaga agar chipset dapat secara lama melakukan proses komputasi tinggi tanpa harus menurunkan performa (down-clock) agar chip tidak overheat.
Pakem ‘fast processing power at sustain peak performance’ belakangan mulai diadposi vendor pada ponsel flaghsip atau gaming-nya. Sebut saja, seperti Galaxy S7, Razer Phone, atau Xiaomi dengan Black Shark-nya.
Beralih ke bagian kamera, Pocophone F1 dilengkapi fitur dual kamera belakang dengan konfigurasi sensor utama 12MP (Sony IMX363, aperture f/1.9) + sensor sekunder 5 MP. Sensor utamanya telah diperkuat dual pixel AF dan 1,4 mikron pixels yang lebih sensitif cahaya dan cepat melakukan fokus pemotretan.
Selain kamera belakang, penggemar selfie juga akan senang mengetahui Poco F1 akan menyematkan kamera sefie/depan dengan sensor 20MP (aperture f/2.0) yang berada di bagian notch/poni di bagian atas layar.
Kedua kamera Pocophone F1 telah dibekali teknologi AI yang disempurnakan sehingga membuat hasil foto smartphone ini berwarna dan tajam, termasuk hasil foto selfie yang dilengkapi teknologi AI Beautify.
Modul kamera depan juga telah menyediakan fitur face unlock screen di ruangan gelap (low-light) berkat adanya sensor IR (infrared lighting). Menurut klaim Pocophone, selain bisa digunakan di ruangan gelap. fitur face unlock screen ini dapat bekerja cepat dalam waktu 0,4 detik.
Apabila diinginkan, pengguna masih dapat menggunakan opsi lainnya via sensor sidk jari (fingerprint) di yang berada di sisi belakang (di bawah moduk dual camera).
Pocophone F1 akan menjalankan Android 8.1 Oreo dengan interface MIUI 9.6 ‘For Poco’ dengan baterai 4,000 mAh (mendukung pengisian baterai cepat 18 W Quick Charge 3.0).
Selain masih menyediakan sensor fingerprint sensor, Pocophone F1 juga masih menyertakan jack audio 3.5 mm yang mulai dihilangkan pada beberapa ponsel premium. Speaker Pocophone F1 pun akan terasa lebih nyaring dan detail berkat hadirnya fitur Dirac HD Sound dan dual smart PA.
Tertarik dengan smartphone ‘Flasghsip Killer’ yang didukung penuh oleh Xiaomi (sales dan service) ini? Tunggu saja awal pre-order-nya di Lazada pada 30 Agustus 2018 nanti.
Tags: flaghsip, liquid cooling, Master of Spedd, Pocophone F1, Smartphone, Snapdragon 845, Xiaomi