Mobitekno – Mundurnya dua pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, memunculkan berbagai spekulasi mengenai alasan di balik keputusan mereka tersebut.
Salah satu dugaan adalah perbedaan pandangan keduanya dengan Facebook sebagai induk perusahaan atau lebih tepatnya dengan bos mereka, Mark Zuckerberg, CEO Facebook.
Menurut salah seorang sumber internal yang tidak mau disebut identitasnya, alasan keduanya hengkang dari Instragram berkaitan dengan posisi mereka saat ini yang berada dalam situasi yang kurang ‘harmonis’ dengan Zuckerberg.
Dugaan alasan ini dapat dimaknai adanya ketidaksepahaman mereka dengan langkah-langkah Zuckerberg terhdap berkaitan depan aplikasi Instagram selama ini. Misalnya, mekanisme fitur ‘posts’ yang dibagikan antar kedua jaringan (Facebook dan Instragram).
Mundurnya Systrom dan Krieger terkait data mengingatkan kita akan mundurnya Jan Koum, pendiri WhtasApp yang telah juga diakuisisi oleh Facebook. Saat itu, Koum diketahui sangat peduli akan posisi Facebook terhadap data pengguna terkait dengan data pengguna di WhatsApp.
https://www.instagram.com/p/BoIvH_Fgdxm/?taken-by=kevin
Seperti diketahui, belakangan ini Facebook kerap dikritik terkait masalah, seperti menangani privasi data pengguna, berita palsu (hoax), hingga kesiapannya menyambut pemilihan Senat AS pada akhir tahun ini.
Instagram sebenarnya masih belum ‘terkontaminiasi’ seperti yang dihadapi Facebook belakangan ini. Malahan pertumbuhan pengguna terus menunjukkan perkembangan yang positif dari waktu ke waktu.
Terlepas dari alasan sebenarnya, Systrom sendiri sudah menjelaskan alasan kepergiannya dari Intagram yang dibentuknya bersama Krieger pada tahun 2010. Menurut Systrom, mereka ingin membangun sesuatu yang baru lainnya tentunya dengan (mundur dari Instagram) untuk mengeksplorasi dan menumbuhkan keingintahuan dan kreativitas mereka kembali.
Sejauh ini Facebook belum menentukan pengganti keduanya. Pertanyaan besarnya tentu adalah mau dibawa kemana layanan dengan pengguna di atas 1 miliar ini oleh Facebook.
Apakah ‘tabiat’ Facebook terhdap data selama ini akan menular ke Instagram demi bisnis semata? Apakah pengguna Instagram tetap tidak mau ambil pusing akan masalah data ini selama layanan ini tetap berfaedah baginya? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Tags: Facebook, Instagram, Kevin Systrom, Mark Zuckerberg, Mike Krieger