Mobitekno – Produsen mobil listrik, Tesla pada pekan lalu membuat sedikit gebrakan, yaitu memangkas 9 persen tenaga kerjanya. Menurut tiga dokumen internal perusahaan dan keterangan tujuh mantan pegawai Tesla, gebrakan ini secara tajam bakal mengurangi bisnis perumahan tenaga surya yang telah dibeli Tesla dua tahun lalu dalam kesepakatan kontroversial senilai $ 2,6 miliar,.
Pemotongan pegawai ini mencakup ke divisi yang dulunya SolarCity –sebuah perusahaan penjualan dan instalasi yang didirikan oleh dua sepupu CEO Tesla Elon Musk– termasuk menutup sekitar selusin fasilitas instalasi.
“Kami terus berharap bahwa Tesla tenaga surya dan bisnis baterai akan menjadi ukuran yang sama sebagaimana industri otomotif berkembang dalam jangka panjang,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
Sekitar 60 fasilitas instalasi tetap buka, sementara 14 fasilitas lainnya dijadwalkan akan ditutup.
Adapun sejumlah kantor instalasi yang ditargetkan untuk ditutup berlokasi di California, Maryland, New Jersey, Texas, New York, New Hampshire, Connecticut, Arizona dan Delaware. Perusahaan itu juga memecat lusinan pegawai untuk layanan pelanggan di pusat-pusat panggilan seperti di Nevada dan Utah.
Tesla menolak berkomentar tentang situs mana yang rencananya akan ditutup dan berapa banyak karyawan yang akan kehilangan pekerjaan mereka. Perusahaan mengatakan bahwa pemangkasan kepada tim energinya secara keseluruhan sejalan dengan pemotongan 9 persen pegawai yang lebih luas.
Tags: Elon Musk, kantor instalasi, SolarCity, Tesla, Tesla pecat pegawai, Tesla Solar