Mobitekno – Mengikuti jejak Razer dan Xiaomi, Nubia yang merupakan sub-brand dari ZTE belum lama ini telah merilis smartphone gaming pertamanya, Nubia Red Magic. Sayangnya, smartphone ini baru dipasarkan di Tiongkok.
Lalu, bagaimana bagi mereka yang tidak tinggal di Tiongkok dan tertarik untuk membeli Red Magic? Nubia memberikan solusinya, yakni melalui situs crowdfunding IndieGoGo. Di sana, mereka menwarkan smartphone Red Magic dengan harga realtif murah, yaitu US$ 399 (sekitar Rp 5,5 juta).
Sebagaimana konsep crowdfunding, bagi konsumen yang tertarik mendapatkan (memiliki) smartphone ini, Nubia mengajak para calon pembeli untuk melakukan pengumpulan dana. Targetnya, uang yang dapat dikumpulkan selama satu bulan akan mencapi US$ 50 ribu.
Tentu saja, angka sebesar US$ 50.000 bukanlah hal yang sulit untuk dikumpulkan lewat situs crowdfunding sekelas IndieGoGo. Sebagai informasi, saat berita ini ditulis, uang yang terkumpul sudah mencapai lebih dari US$ 21.000.
Bisa jadi, ajakan ini hanya sebagai sarana publisitas yang digelar oleh Nubia, ketimbang pengumpulan dana untuk membuat Red Magic. Lalu, apa yang bisa di dapat oleh konsumen yang ikutan untuk aksi pengumpulan dana ini?
Sudah barang tentu, dengan mentransfer uang sebesar US$ 399, satu unit Nubia Red Magic bisa dibawa pulang. Konsumen juga akan mendapatkan dbrand Black Camo skin untuk memberikan motif pada bodi Red Magic. Nubia sendiri menjanjikan jadwal pengiriman Red Magic pada Mei 2018 nanti.
Opsi lainnya yang ditawarkan oleh Nubia lewat IndieGoGo ini adalah Red Magic + dbrand Skin dengan stock Android OS serta Red Magic for Early Software Testing. Untuk opsi penawaran yang terakhir ditawarkan dalam jumlah unit terbatas, yakni hanya 250 unit.
Tak berbeda dengan penawaran Red Magic + dbrand Black Camo Skin, dua opsi tersebut juga bisa dibeli dengan harga yang sama. Nubia menjanjikan akan mendistribusikan paket ini ke konsumen pada akhir bulan Mei dan awal Juni.
Rencananya, pemasaran Red Magic via crowdfunding akan ditawarkan ke 19 negara yang ditargetkan untuk pemasaran Red Magic via crowdfunding ini. Sayangnya, meskipun Filipina, Malaysia, Singapura dan Vietnam sudah masuk dalam daftar, Indonesia sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara masih belum ditargetkan ZTE.
Tags: Black Shark, Nubia Red Magic, Razer Phone, Smartphone, smartphone gaming, ZTE