Mobitekno – Zaman terus berubah, begitu juga dengan tren pengguaan fitur paada sebuaah perangkat telekomunikasi. Delapan belas tahun lalu, hadirnya kamera pada sebuah smartphone merupakan sebuah terobosan baru yang cukup sensasional. Walaupun masih menggunakan sensor COS 110.000 piksel, tetapi ponsel tersebut mampu mengubah industri telekomunikasi pada saat itu.
Kini, teknologi semakin berkembang dan di tahun 2018 ini banyak ponsel pintar mengadopsi fitur Artificial Inteligent (AI). Fitur yang awalna hanya ada di ponsel pintr kelas premium, lambat tetapi pasti sudah ada di segmen bawahnya. Salah satunya seperti yang akan ditemukan di Huawei Nova terbaru, yang akan dirilis di Indonesia pada tanggal 31 Juli 2018.
Menurut informasi dari Huawei, untuk saat ini ada tiga kelompok teknologi AI yang diterapkan pada ponsel-ponsel pintar. Ketiga kelompok tersebut adalah, kelompok yang berdasarkan pada chipset, kelompok kamera, dan kelompok algoritma.
Untuk yang berdasarkan pada chipset, sering ditemukan di ponsel-ponsel kelas atas. Sebabnya, untuk menjalankan AI, ponsel membutuhkan volume komputasi yang masif. Oleh karena itu dibutuhkan prosesor khusus yang bisa merealisasikaan fitur AI dan mengakselerasi proses fotografi. Untuk menjalankan AI, engine harus mampu meningkatkan dirinya sendiri dengan pembelajaran terus menerus. Di Huawei, prosesor untuk menangani hal ini, sudah ada pada Kirin 970. Prosesor ini dapat mengalahkan pesaingnya berkat adanya NPU untuk memproses gambar sehingga berjalan lebih efisien.
Kepmpok kedua yatu berdasarkan kamera. Ini bisa dilihat pada ponsel pintar buatan Google pada 2017 lalu. AI jenis ini mengombinasikan komputasi cloud dan algoritma untu membagi-bagi proses AI pada foto dan video. Masalahnya, jenis ini sangat tergantung pada koneksi internet.
Kelompok terakhir aadalah algoritma. Kelompok ini banyak diisi oleh produsen ponsel pintar asal China. Di sini merekaa sangat tergantung pada peningkatan performa CPU dan GPU untuk memenuhi kebutuhan AI. Namun, karenaa tidak ada yang didedikasikan khusus menangani AI, performanya menjadi tidak sempurna. Akan sangat berbeda jika ada NPU yang dikhususkan menangani AI, seperti yaang terjadi pada Huawei P20 Pro.
Di sinilah, Huawe ingin menyajikan hal yang berbeda. Untuk urusan AI Huawei akan mengandalkan kemampuan ponsel pintar premium kepada masyarakat melalui Nova terbarunya. AI pada Nova terbaru akan menggunakan kinerja chipset kelas atas, tetapi dengan harga yang efisien, sebanding dengan ponsel pintar kelas menengah. Selain itu, seperti pada Nova 2i, Huawei aakan menggunakan 4 kamera. Bahkan, kamera depannya akan dipasang kemampuan scene recognition. Dengan gabungaan teknologi ini, tidak hanya subjek foto yang akan terlihat bagus, tetapi juga latar belakangnya.
Huawei akan segera menghadirkan ponsel berkemampuan tinggi ini di Indonesia pada 31 Juli mendatang. Anda juga bisa mengintip lebih jauh fitur-fitur Nova terbaru ini di media sosial Huawei.
Tags: Huawei Nova, Nova Series, Smartphone Huawei