Mobitekno – Uber boleh saja berjaya di berbagai belahan dunia. Namun tidak untuk Cina. Uber justru kalah bersaing dengan layanan ride sharing lokal, yaitu Didi Chuxing. Bahkan, Uber dipaksa bertekuk lutut karena Didi berhasil membeli bisnis Uber di negara Tirai Bambu tersebut.
Kini, layanan Didi pun berusaha untuk melebarkan sayapnya. Dilansir dari Ubergizmo, Didi Chuxing tengah menyiapkan layanannya untuk Australia. Di negara Kanguru tersebut, kembali Didi akan bersaing dengan Uber yang sudah hadir terlebih dahulu.
Namun, tidak hanya Australia yang menjadi target Didi. Amerika Latin dan Jepang juga menadi target penyebaran bisnisnya di tahun 2018 ini. Bahkan, di Jepang Didi telah membentuk sebuah usaha bersama dengan Softbank.
“Di tahun 2018, Didi akan melanjutkan pasarnya untuk Amerika Latin, Australia, dan epang. Kami percaya kombinasi dari teknologi transportasi kelas dunia dengan layanan setempat (lokal) bisa membawa pengalaman yang lebih baik,” kata Didi dalam keterangan persnya. .
Tags: Didi, Didi Chuxing, Ride Sharing, taksi online, uber