[section_title title=”Desain”]
Desain
NAS berdimensi 18,4 cm x 16,8 cm x 23 cm ini dibalut dengan material baja berwarna hitam pada sisi luarnya. Agar tidak tetap stabil pada saat diletakkan, terdapat empat buah bantalan karet pada sisi bawahnya.
Pada sisi depannya, terdapat sebuah tombol power dan enam buah lampu indikator, yakni status, LAN, HDD 1, HDD 2, HDD 3, dan HDD 4. Lampu status bermanfaat untuk memberitahukan pengguna tentang status dari perangkat NAS. Sementara indikator LAN berfungsi memastikan bahwa perangkat sudah terkoneksi dengan jaringan.
Untuk model DS418j, Synology merancang empat buah slot drive bay yang bisa diakses melalui sisi belakang. Oleh karenanya, mereka menyematkan empat buah baut untuk mengencangkan tutup bodi pada sisi belakang. Sementara untuk membuang panas yang dihasilkan oleh harddisk yang terpasang, terdapat dua buah kipas berdiameter 8 cm.
Guna menunjang konektivitasnya, pada bagian bawah di sisi belakang dilengkapi dengan sebuah port RJ-45 untuk koneksi ethernet ke switch atau router serta dua buah port USB 3.0. Adanya port USB tersebut bisa dimanfaatkan untuk menghubungkan NAS dengan harddisk eksternal, flashdisk, printer, dan lain-lain.
Sementara untuk mengembalikan konfigurasi NAS ke posisi awal, di samping port USB pun tersedia tombol reset. Agar tidak mudah tertekan secara tidak sengaja, tombol tersebut diletakkan sedikit ke dalam dan hanya bisa ditekan dengan menggunakan benda kecil seperti peniti atau jarum.
Tags: Mobitekno Review, NAS, review synology, synology DS418j