Mobitekno – Steven Shi, Country Manager Xiaomi Indonesia yang merangkap Head of Xiaomi South Pacific, telah memperkenalkan duet maut kandidat ‘ponsel sejuta umat’ untuk konsumen Tanah Air (14/2/2018).
Keduanya, Redmi 5 dan Redmi 5 Plus, masing-masing hadir dalam dua varian (kombinasi RAM dan internal storage berbeda) dengan layar kekinian, yakni full display screen dengan aspect ratio (AR) 18:9.
Dua varian Redmi 5 (layar 5,7 inci) akan dibanderol dengan harga terjangkau (di bawah Rp 2 juta). Tepatnya Rp1,699 juta (2 GB/16 GB) dan Rp 1,899 juta (3 GB/32 GB).
Harga Redmi 5 Plus dengan layar lebih besar (5,99 inci) juga tidak kalah menariknya, Rp 1,699 juta untuk varian RAM 3 GB/storage 32 GB dan Rp 2,699 juta untuk RAM 4 GB/storage 64 GB.
Selengkapnya baca: ‘Kembali Goyang Indonesia, Xiaomi Perkenalkan Redmi 5 dan Redmi 5 Plus‘
Sayangnya, Mi Fans di Indonesia masih harus bersabar untuk dapat memilih salah satu dari semua lini Redmi 5 series, termasuk seri Note-nya. Pasalnya, seri Redmi 5 terbaru yang paling mumpuni spesifikasinya, Redmi Note 5 Pro baru diluncurkan di India.
Pengguna setia ponsel Redmi di Indonesia yang ingin memilih Redmi layar lebar/besar harus puas dengan pilihan Redmi 5 Plus yang oleh Xiaomi dinamakan Redmi Note 5 untuk pasar India.
Perbedaaan utama antara Redmi Note 5 (atau Redmi 5 Plus) dengan Redmi Note 5 Pro adalah pada spesifikasi prosesor/chipset dan kameran. Redmi Note 5/5 Pus ‘hanya’ diperkuat dengan chipset Snapdragon 625 dan kamera utama tunggal, sedangkan Redmi Note 5 Pro lebih bertenaga dengan chipset Snapdragon 636 dan memiliki kamera ganda (dual camera).
Kamera ganda Redmi Note 5 Pro menggunakan kombinasi sensor Sony IMX486 12 MP (ukuran pixel 1,25 μm, f/2.2) dan sensor Samsung 5 MP (ukuran pixel 1,12 μm, f/2.0).
Sementara kamera depan/selfie menggunakan sensor Sony IMX376 5 MP yang didukung flash LED. Mengingat Xiaomi mengklaim Note 5 Pro merupakan Redmi pertama yang mengusung sensor Sony IMX376, hasil foto selfie phablet ini diharapkan akan lebih baik dari seri Redmi sebelumnya.
Note 5 Pro juga menyediakan fasilitas biometric yang mulai populer, yaitu Face Unlock. Ini berarti, Note 5 Pro merupakan ponsel pertama Xiaomi yang menyediakan fitur pengenalan wajah berbasiskan teknologi AI.
Seperti juga Note 5/5 Plus, Xiaomi juga memasang baterai kapasitas besar (4.000 mAh) yang menjamin penggunaan ponsel seharian, meski pengisian cepatnya (fast charging) sedikit ‘mentok’ karena hanya menyediakan port Micro-USB (bukan USB tipe-C).
Xiaomi akan menjual Redmi Note 5 Pro di India dalam dua varian. Harga Rp 2,9 jutaan untuk varaian RAM 4 GB/storage 64 GB, dan Rp 3.6 jutaan untuk model RAM 6GB/ storage 64 GB.
Dipilihnya India sebagai pasar pertama Redmi Note 5 Pro, bahkan mendahului pasar Cina, bisa dianggap sebagai pernyataan penting Xiaomi bahwa India merupakan pasar mereka paling penting saat ini.
Kapan Note 5 Pro akan hadir di Indonesia? Berharap saja Xiaomi tidak menutup mata terhadap animo besar para Mi Fans dan segera mengurus persyaratan TKDN agar layak jual di tanah Air.
Tags: Dual Camera, India, Indonesia, Redmi 5, Redmi 5 Plus, Redmi Note 5, Redmi Note 5 Pro, Smartphone, Spesifikasi, Xiaomi
