Mobitekno – Pelaku bisnis dengan mobilitas tinggi bukan hanya membutuhkan smartphone dan notebook sebagai perangkat utama dalam aktivitas kesehariannya. Ia pun membutuhkan proyektor mobile/portabel yang andal untuk melakukan presentasi di hadapan rekan kerja, tim/kelompok, calon pelanggan, atau siapa saja. Di mana saja dan kapan saja.
Seperti apa kriteria proyektor yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam melakukan on-site presentation saat perjalanan bisnis? Kriteria proyektor untuk kebutuhan seperti ini sudah pasti berbeda dari kriteria proyektor yang umumnya kita temui di kantor atau rumah yang digunakan konsumen (consumer) biasa.
Proyektor ultra mobile/portable yang cocok dan layak untuk dapat menunjang kebutuhan pengguna dalam perjalanan bisnisnya haruslah mengusung kriteria yang lebih khusus/spesifik daripada sebuah proyektor standar/konvensional.
Kriteria utamanya antara lain, proyektor tersebut harus lebih ringan dan kompak (compact), lebih fleksibel untuk dihubungkan ke berbagai perangkat input/output, dan tentu saja lebih mudah digunakan (dioperasikan) pengguna.
Kabar baiknya, Epson sebagai produsen proyektor global asal Jepang sudah menghadirkan serangkaian proyektor portabel untuk berbagai kebutuhan bisnis dengan mobilitas tinggi di pasar Tanah Air. Proyektor ini datang dari lini produk EB-17 series, seperti Epson EB-1795F, Epson EB-1780W, Epson EB-1781W, dan Epson EB-1785W.
Salah satu seri yang difokuskan kali ini adalah Epson EB-1795F. Proyektor ultraportable yang hanya mengkonsumsi daya 0.34W saat mode standby ini hanya memiliki berat/bobot 1,83 kg dengan ketebalan 44 mm (4,4 cm).
Sosoknya yang tipis dan kompak membuatnya mudah dibawa ke masa saja. Cukup dimasukkan di dalam tas notebook/laptop, pengguna sudah dapat melakukan aktivitas presentasi (on-site presentation) bisnis, dimana saja dan kapan saja.
Mudah diletakkan di dalam tas
Selanjutnya, pengguna hanya perlu menjinjingnya, layaknya seperti membawa sebuah notebook 12 inci. Tidak ada lagi tuntutan untuk membawa tas proyektor khusus yang bentuknya kurang ergonomis (kotak, tebal) dan berat. Tidak heran mengingat ukuran Epson EB-1795F (292 x 213 mm) yang tidak jauh berbeda dari ukuran kertas A4 (297 x 210 mm).
Jangan terkecoh dengan sosoknya yang tipis dan kompak. Performa atau kemampuan proyeksi cahaya dari Epson EB-1795F jauh melebihi proyektor ultraportable lainnya, misalnya pocket LED projector atau pico projector.
Apabila pocket/pico projector hanya sanggup menghasilkan output/proyeksi cahaya dengan tingkat kecerahan 500-1000 lumens, Epson EB-1795F dapat menghasilkan output cahaya yang jauh lebih tinggi, yakni 3200 lumens (Color dan B/W output).
Kenapa tingkat kecerahan output cahaya hingga 3200 lumens merupakan salah aspek terpenting bagi pengguna, khususnya pelaku bisnis saat presentasi? Seperti diketahui, agar teks, video, foto, dan gambar terlihat lebih cerah dan hidup (vibrant) di berbagai kondisi ruangan (outdoor/indoor), tingkatan output cahaya (light flux) harus berada di kisaran 3000 lumens.
Apa kiat Epson sehingga proyektor ramping dan kompak ini bisa menghasilkan tingkat kecerahan hingga 3200 lumens? Kuncinya ada pada lampu berdaya 214 Watt yang spesifikasinya lebih tinggi dari rata-rata lampu di ruangan (190-200 Watt).
Para teknisi Epson berhasil mensiasati penggunaan lampu UHP (ultra-high-performance) ‘bertenaga’ ini untuk dipasangkan ke dalam bodi ramping (slim case) Epson EB-1795F. Efeknya, light flux yang dihasilkan pun melebihi 3000 lumens, baik untuk output white dan colour (warna).
Proyeksi cahaya Epson EB-1795F didukung oleh teknologi 3LCD (3-Chip Technology) untuk mengahsilkan outout yang lebih cerah, hidup (realistic), dan vibrant. Setidaknya ada tiga keunggulan yang diusung teknologi 3LCD ini jika dibandingkan teknologi proyeksi lainnya.
Ketiganya antara lain, dukungan colour gamut hingga 555.000 level (3x colour gamut), warna 3x lebih cerah (3x brighter clolour), dan bebas dari Rainbow Effect (proyeksi gambar lebih nyaman dilihat).
Posisi di telapak tangan
Epson EB-1795F yang mendukung resolusi Full HD (1920 x 1080, 16:9) ini bukan hanya bersifat portabel (bisa di bawa kemana saja). Jika diinginkan, proyektor yang telah menyertakan speaker internal ini pun dapat digantungkan di langit-langit ruangan (dengan bracket khusus). Dengan demikian, Epson EB-1795F akan lebih bebas/mudah memproyeksikan gambar tanpa harus terhalang dari objek-objek di depannya (jika diletakkan di atas meja).
Berbicara mengenai daya tahan lampu Epson EB-1795F juga tidak kalah menariknya. Usia lampunya diklaim mencapai 4.000 jam saat penggunaan penuh (full load mode) dan 7.000 ribu pada economy mode (brightness level 1900 lumens).
Ini berarti berarti lampu proyektornya bisa bertahan sekitar 4 year (full load mode) atau 7 tahun (economy mode) dengan asumsi proyektopr digunakan pada hari kerja (4 jam per hari). Apabila masa pakai lampunya habis (rusak) pun pengguna dapat mengganti lampunya dan kembali menggunakan proyektor ini seperti sediakala.
Posisi digantung
Tags: Epson, Epson EB-1795F, Epson projector, Proyektor