June 8, 2018

Ini Dia, 8 Tips Persiapan Penting Saat Mudik Dengan SUV

Penulis: Desmal Andi
Ini Dia, 8 Tips Persiapan Penting Saat Mudik Dengan SUV 

Mobitekno – Momen Lebaran segera tiba namun Anda sudah menyiapkan rencana untuk pulang ke kampung halaman? Persiapan mudik yang dilakukan jauh hari merupakan hal yan tepat. Untuk menghemat waktu, Anda bisa mencari tiket pesawat dari berbagai maskapai Indonesia seperti Garuda, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya, Malindo Air dan sebagainya. Namun bisa juga bahwa Anda memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi seperti SUV bila memungkinkan.

Mobil dengan jenis SUV (Sport Utility Vehicle) belakangan ini semakin menanjak popularitasnya di kalangan konsumen Indonesia. Tak heran bila SUV mulai dilirik oleh masyarakat mampu menaklukan segala jenis medan jalan yang cocok digunakan untuk mudik terutama daerah asal Anda yang memiliki kontur jalan sulit.

Untuk itu kami akan memberikan 8 tips yang perlu dipersiapkan pada kendaraan SUV Anda, agar tetap aman dan nyaman selama digunakan dalam perjalanan jauh.

 

1, Perhitungkan dengan Cermat

Walaupun mobil SUV memiliki ruang lebih untuk menyimpan barang, sebaiknya jangan memenuhi ruang mobil Anda dari dasar ke langit-langit mobil. Kapasitas beban, yang terdiri dari jumlah beban maksimum penumpang ditambah muatan, berkisar dari 400kg dan bervariasi bagi setiap kendaraan.

Beban kendaraan dapat dihitung dengan mengurangi berat kendaraan (dalam keadaan kosong) dari berat kendaraan kotor (berat maksimum muatan yang dapat dibawa kendaraan). Jika dalam satu mobil terdapat dua orang dewasa dengan berat beban 60 kg dan dua anak dengan berat beban dibawah 40 kg, maka Anda harus mengurangi kapasitas beban Anda dengan berat gabungan hingga 200 kg.

Jangan melupakan berat tambahan dari tangki penuh bahan bakar Anda. Misalnya, bahan bakar diesel berbobot sekitar 0,832 kg per liter, sehingga mengisi tangki 76 liter akan secara efektif mengurangi kapasitas membawa sebesar 63 kg lainnya. Perhitungkan dengan cermat untuk keamanan dan kenyamanan Anda.

 

2. Bobot Menentukan Posisi

Apakah ada barang-barang yag bobotnya cukup berat? Jika ada, sebaiknya letakkan barang bawaan paling berat di bagasi dan letakkan di lantai. Hal ini penting untuk membantu menjaga keseimbangan kendaraan, sehingga mengurangi potensi kendaraan terbalik. Mengatur posisi barang bawaan berdasarkan bobotnya, juga membantu mengurangi potensi dampak buruk, akibat beban kargo; kelebihan beban di bagian belakang, dapat menggeser bobot dari roda depan, sehingga mempengaruhi kemudi dan pengereman.

 

3. Aman di Kabin

Untuk mengurangi potensi bahaya ketika terpaksa melakukan pengereman mendadak, ada baiknya barang- barang berukuran kecil dikemas dengan lebih rapih atau dimasukkan ke dalam kotak penyimpanan.  Sementara untuk barang yang besar sebaiknya diikat agar lebih aman. Hal ini akan membantu Anda untuk memastikan keamanan Anda ketika situasi darurat.

 

4. Jaga Jarak Pandang Optimal

Pengemudi harus memiliki pandangan yang luas. Oleh sebab itu, hindari menumpuk muatan hingga ke atap, untuk mempertahankan jarak pandang optimal. Jika ada barang yang terlalu tinggi, hal ini tentunya akan menyulitkan pengemudi saat harus melakukan manuver mundur. Tanpa jarak pandang optimal ke belakang kendaraan, risiko menghantam sesuatu menjadi lebih tinggi. Kamera belakang yang terpasang di kendaraan juga dapat membantu pengemudi saat harus bermanuver mundur.

 

5. Gunakan Atap Kendaraan Sebagai Penyimpanan Ekstra

Memuat bagasi di atap kendaraan umumnya tidak disarankan karena memberikan pengaruh negatif kepada aerodinamika dan meningkatkan pusat gravitasi, sehingga berdampak negatif pada konsumsi bahan bakar dan handling kendaraan termasuk pada kecepatan rendah. Terlebih lagi, hal ini menjadi potensi bahaya apabila lepas dari ikatan saat kendaraan sedang bergerak.

Namun, roof rack yang dipasang dengan benar dengan rel silang  dapat membantu menjaga bagasi Anda tetap aman saat berkendara dengan kecepatan normal. Meski demikian. Perhatikan roof rack atau perangkat tambahan yang dirancang dengan aman, aerodinamis dan tahan air. Hindari memuat barang-barang berukuran besar, berat dan tidak terpasang secara cermat.

 

6. Pastikan Kebutuhan Darurat Mudah Dijangkau

Pastikan emergency kit untuk perjalanan Anda, termasuk kabel accu, ponsel dan air minum dapat diakses dengan mudah kapanpun. Di beberapa model SUV, ban cadangan tersimpan di dalam kendaraan, dan untuk mengambil ban cadangan ini kemungkinan mengharuskan diturunkannya muatan di bagasi. Namun, ban cadangan bisa Anda lekatkan pada undercarriage di bagian belakang kendaraan, sehingga membuatnya lebih mudah diakses saat dibutuhkan.

 

7. Periksa Kondisi dan Tekanan Ban

Sebelum mengemudi, penting memastikan ban Anda dalam kondisi sempurna. Tekanan ban yang disarankan biasanya dapat ditemukan di sisi pintu pengemudi, di dalam pintu pengisi bahan bakar, atau di buku manual. Gunakan angka tekanan tersebut bukan angka tekanan maksimum pada dinding samping ban karena kendaraan mungkin menyarankan tekanan berbeda untuk kecepatan tinggi atau beban berat.

 

8. Jangan Ambil Risiko

Tips terakhir, jangan mengambil risiko dengan membebani kendaraan Anda. Jika barang bawaan Anda terlihat berlebihan, temukan cara untuk meringankan beban Anda. Keselamatan harus menjadi prioritas utama Anda.

Tags: , , ,


COMMENTS