Mobitekno – Jepang dan teknologi bak dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Ada saja inovasi dan kreativitas kekinian yang dihasilkan dari negeri Matahari Terbit tersebut. Namun tahukah Anda, di kala Jepang mengalami perombakan total di tahun 1889? Luka akibat perang sipil, sistem samurai yang dihapus, dan pemerintah baru Jepang di kala itu mulai memasuki era modern.
Di tahun yang sama, konstitusi Kekaisaran Jepang mendirikan Pemerintahan Meiji sebagai satu-satunya pemimpin negara tersebut dan menempatkan Kekaisaran Jepang sebagai negara adidaya yang tumbuh selama enam puluh tahun berikutnya. Mungkin terdengar hebat.
Tapi yang lebih penting, tahun 1889 merupakan tahun kelahiran Nintendo di kota Kyoto! Siapa yang butuh sejarah dunia bila kita memiliki perangkat ini?!
Seperti diketahui bahwa Nintendo tidak memulai bisnis mereka sebagai perusahaan video game ketika yayasannya diletakkan di kota Kyoto. Alasannya hanya karena permainan video tidak benar-benar ada pada tahun 1889.
Pada hari-hari pendiriannya, Nintendo menemukan pijakan di pasar game dengan membuat kartu remi. Ini membuat kertas saham mereka sedemikian tinggi sehingga produk mereka menjadi favorit di Jepang.
Sejarah pun terjadi dan pada tahun 1981, seekor gorila raksasa bernama Donkey Kong dan musuhnya Jump Man mengubah dunia seperti yang kita kenal.
Untuk merayakan 150 tahun sejak awal era Meiji di Jepang, baru-baru ini kota Kyoto mulai mengungkap dan mengembalikan foto-foto lama dalam sebuah proyek. Dari foto lama ini, seseorang menonjol lebih dari yang lain yang sesuai dengan minat para gamer
Sebuah foto yang terekam dari markas besar Nintendo. Terselip di tepi Sungai Kamogawa yang indah di Kyoto, Nintendo Card Co. Marufuku meletakkan fondasinya di tahun 1889. Di saat itu, mungkin Marufuku tidak tahu 100 persen soal status perusahaan ikonik ini yang akan dicapai suatu hari nanti.
Kini, bangunan itu sudah tidak ada, dibongkar pada tahun 2004 dan diganti dengan … tempat parkir!
Tags: Jepang, Kyoto, Mario Odyssey, Markas besar Nintendo, Nintendo