Mobitekno – Selama ini Uber dikenal dengan layanan ride sharing yang dapat membantu mobilitas orang-orang di perkotaan. Mobil dan motor (di beberapa negara) menjadi andalan uber untuk menjalankan ride sharing ini. Namun kini, Uber tampaknya meluaskan lagi layanannya dengan memperkenalkan ‘Bike Sharing’. Layanan ini baru dijalankan di San Fransisco, Amerika Serikat.
Namun, untuk menjalankan layanan Bike Sharing, Uber bekerja sama dengan JUMP. JUMP merupakan startup yang sudah mendapatkan izin untuk penyewaaan sepeda di San Fransisco. Pada awal kemunculannya, JUMP langsung mengerahkan 250 sepeda. Namun, ke depannya JUMP berencana untuk menambah lagi sepeda sebanyak 250 unit.
Lalu apa keuntungannya menggunakan layanan JUMP ini melalui Uber? Menurut Uber, melalui kerjasama dengan JUMP, para pelanggan tidak perlu memasang dua aplikasi di smartphone. Pelanggan bisa menggunakan layanan JUMP dari aplikasi Uber.
“Ini sesuai dengaan visi Uber ke depan yang lebih besar yang membuat ada beberaa moda transportasi dalam aplikasi Uber,” ujar Andrew Salzberg saat berbicara kepada TechCrunz. “Ada banyak tempat dan perjaalanan yang bisa menjadi lebih cepat dan murah dengan sepeda. Secara strategis, bisnis ini sangan masuk akal bagi Uber,” lanjut Andrew.
Akan tetapi, untukmenikmati layanan ini, bukan berarti sepeda yang dipesan akan diantarkan ke pelanggan. Layanan ini tidak seperti ride sharing dengan mobil atau motor yang akan menjemput pelaanggan di titik tertentu. Untuk layanan Bike Sharing ini, pelanggan diharuskan untuk mengambil sendiri di tempat-tempat yang sudah ditentukan.
Sumber: Ubergizmo
Tags: Bike Sharing, JUMP, Ride Sharing, uber
