MOBITEKNO – Sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia, PT. Datascrip pada hari ini, Rabu (25/10), memperkenalkan dua kamera sinema kelas profesional yang masuk ke jajaran EOS Cinema yang dapat merekam dengan format 4K, yakni EOS C200 dan EOS C700.
Seri C200 merupakan kamera sinema yang memungkinkan penggunanya untuk merekam video dengan resolusi 4K dalam format MP4 dan format sinema RAW Light.
Sementara C700 hadir sebagai kamera sinema EOS System pertama yang mendukung lensa-lensa anamorphic, yakni lensa yang memungkinkan perekaman dengan kompresi dan menampilkan efek blur yang unik, untuk kebutuhan sinematografis serta sudah dilengkapi oleh fitur Global Shutter.
Merry Harun, selaku Canon Division Director, PT. Datascrip, mengatakan, “Kehadiran EOS C200 dan EOS C700 menjadi solusi bagi para professional di industri penyiaran, perfilman, rumah produksi, hingga event organizer di Tanah Air untuk mendapatkan kualitas video yang sangat baik dengan resolusi 4K,”
Ia menambahkan, berbekal teknologi mutakhir, fitur-fitur terbaru, dan koleksi lensa dari Canon semakin mendukung dan memudahkan dalam menghasilkan karya-karya yang mengagumkan.
Canon EOS C200
Satu masalah yang kerap dihadapi sejumlah cameraman dan yang berkaitan dengan kamera, ialah media penyimpanan. EOS Canon C200 dibekali prosesor Dual Digic DV 6 yang dikembangkan untuk memungkinkan perekaman dalam format Cinema RAW Light, sehingga file yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan Cinema RAW pada umumnya tanpa mengurangi informasi dari rekaman yang diambil.
Ukuran file yang dihasilkan Cinema RAW Light hingga sepertiga maupun seperlima dari ukuran biasa dan file pun dapat disimpan ke dalam memori CFast. Untuk perekaman 4K juga bisa dilakukan dalam format MP4 yang dapat disimpan ke penyimpanan SD Card.
Guna menunjang pengoperasiannya, Canon membenamkan aplikasi khusus di dalamnya. DaVinci, sebuah software lansiran Blackmagic Design turut mendukung format Cinewa RAW Light agar bisa dilakukan editing dan grading. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan editing menggunakan media composer dari Avid Technology yang merupakan plugin resmi Canon.Masih banyak lagi software pendukung lainnya seperti Edius Pro dari Grass Valley ataupun Final Cut Pro X dari Apple
Canon EOS C200
Canon EOS C700
Kamera ini memiliki body modular sehingga membuat C700 secara leluasa bisa diubah sesuai kebutuhan professional untuk mengambil gambar di lokasi, baik untuk perfilman, drama televisi, periklanan maupun dokumenter.
Tingginya kekuatan calculating-processing sensor CMOS dan platform pemrosesan gambar setara 35mm pada EOS C700 menghadirkan gambar 4K dengan rentang dinamis dan luas. Melengkapi semua kecanggihan itu, saat digunakan bersama perekam CDX-3651 yang dikembangkan Codex, kamera ini dapat menangkap 120 frame per second pada resolusi maksimal 4K.
EOS C700 memiliki rolling shutter dan mounting lensa EF yang cocok untuk beragam lensa EF lepas tukar Canon. Disisi lain, EOS C700 memiliki global shutter yang mengekspos seluruh sensor piksel secara simultan untuk pengambilan gambar yang bebas distorsi. Serta dilengkapi mount lensa PL untuk digunakan dengan lensa PL standar dalam industri.
Konversi antara mount EF dan mount PL serta diantara sensor CMOS rolling shutter dan sensor CMOS Global Shutter untuk menyesuaikan produksi yang berbeda-beda.
Canon EOS C700
PT. Datascrip selaku distributor produk pencitraan digital Canon di Indonesia secara berturut-turut, memasarkan ESO C200 dengan harga Rp130.700.000, EOS C700 dengan harga Rp486.400.000, EOS C700 tipe global shutter dengan harga Rp500.000.000
Tags: Canon, Datascrip, EOS C200, EOS C700, Kamera 4K, kamera Sinematografi