MOBITEKNO – Indeks literasi keuangan di Indonesia berada di 29,66 persen, sedangkan indeks inklusi keuangan berada di angka 67,82 persen. Kedua indeks ini telah mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
Itulah pernyataan singkat yang dilontarkan oleh Ivan Jaya, Head of Wealth Management & Digital Business Bank Commonwealth berdasarkan dari survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK tahun 2016.
"Meskipun mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu, masih ada beberapa faktor penghambat bagimasyarakat luas untuk dapat mengakses layanan dan fasilitas perbankan," ungkap Ivan.
Lebih jauh Ivan juga memaparkan bahwa saat masyarakat ingin membuka rekening di sebuah bank, perlu memakan waktu lama. Bahkan waktu rata-rata yang diperlukan seorang calon nasabah hingga satu jam.
Terkait dengan itulah Bank Commonwealth menggulirkan sebuah inovasi, yakni "a new way of banking". Berbentuk mesin yang menyerupai Anjungan Tunai Mandiri (ATM), layanan ini memberi kemudahan bagi calon nasabah untuk membuka rekening tabungan.
"Tak hanya memberi kemudahan, mesin yang kami sebut a new way of banking ini juga memberi rasa aman, paperless serta bisa diakses dengan mudah oleh nasabah yang ingin membuka rekening tabungan Bank Commonwealth," jelas Irvan.
Bisa dikatakan, mesin cerdas ini merupakan perkembangan teknologi yang bertujuan untuk memberikan layanan perbankan end-to-end atau menyeluruh kepada masyarakat di banyak tempat.
Untuk berinteraksi dengan mesin ini pun sangat mudah. Ivan juga menjanjikan bagi calon nasabah Bank Commonwealth yang ingin membuka rekening via a new way of banking ini hanya memerlukan waktu kurang dari 10 menit.
"Sangat mudah berinteraksi dengan mesin ini. Calon nasabah perlu mempersiapkan e-KTP (KTP Elektronik) dan NPWP sebagai persyaratan utama. Nantinya, nasabah juga mendapatkan kartu ATM Bank Commonwealth yang langsung aktif," tambah Irvan.
Ketika disinggung, dimana saja nantinya calon nasabah bisa menemukan mesin a new way of banking ini? Irvan menjawab tegas, mesin-mesin tersebut akan ditempatkan dipusat keramaian yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas.
"Namun, bagi nasabah yang sudah tak sabar untuk mencicipi layanan ini perlu sedikit bersabar. Pasalnya, kami baru akan meluncurkan a new way of banking ini secara resmi pada tanggal 2 Agustus 2017 nanti," pungkas Ivan.
Tags: Bank Commonwealth, Financial Technology, FinTech, Nasabah, Rekening Tabungan
