MOBITEKNO – Printerous, platform percetakan online asal Indonesia belum lama ini mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh investasi sebesar Rp 18 miliar pra-seri A yang berasal dari Golden Gate Ventures (Singapura), Sovereign's Capital (Amerika Serikat) dan Gunung Sewu Kencana.
Selanjutnya, investasi yang diraih akan digunakan oleh Printerous untuk akusisi dan retensi pengguna. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan seluruh aspek bisnis menjadi pemimpin pasar percetakan di Indonesia.
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari berbagai investor lokal dan internasional. Bukan hanya investasi, kami juga diperkaya dengan penasehat, values serta jaringan usaha yang luas," ujar Kevin Osmond, CEO Printerous.
Hal senada juga ditegaskan oleh Justin Hall, Principal di Golden Gate Vetures. Ia mengatakan bahwa Golden Gate Vetures tak hanya memanfaatkan jaringan yang dimilikinya untuk membantu Printerous mengembangkan pipeline penjualan yang lebih luas.
"Kami memiliki jaringan yang cukup unggul di Indonesia. Untuk itulah, kami tak hanya membantu Printerous meningkatkan omzetnya, tetapi juga akan melibatkan mitra kami untuk mendukung dalam hal finansial hingga mencapai tahap mandiri," ungkap Justin.
Sebelumnya, Printerous juga sudah mendapatkan investasi dari RMKB Ventures dan anggota keluarga Tahir. Semenjak itu, Printerous mulai menjalankan model usaha B2B dengan tujuan menjadi penyedia layanan percetakan bagi sejumlah perusahaan di Indonesia.
Tak hanya itu, startup lokal ini juga mendapatkan pendanaan dari beberapa angel investor yang cukup terkenal, seperti Steve Christian, CEO KapanLagi Network.
Printerous menyediakan berbagai macam layanan percetakan bagi perusahaan, mulai dari pembuatan kartu nama, alat tulis kantor dan sebagainya. Untuk layanan individual, Printerous menawarkan sejumlah layanan percetakan, seperti dekorasi dinding dan casing ponsel.
Hingga saat ini, Printerous sudah melayani lebih dari 22 ribu pelanggan perorangan dan 1.100 perusahaan. Startup ini memiliki lebih dari 40 anggota tim yang ada di dua kota, yakni di Jakarta untuk Sales serta Marketing dan Yogyakarta untuk Desain dan Teknologi.
Tags: Bisnis Percetakan, Cetak Online, Investasi, Layanan Mobile, Percetakan Online, Printerous, startup lokal