MOBITEKNO – Meningkatnya kebutuhan akan konektivitas Internet yang mumpuni bagi kalangan dengan mobilitas tinggi membuat produk Mobile WiFi (MiFi) atau mobile hotspot makin banyak tersedia di pasaran. Salah satunya yang baru saja hadir di pasar Tanah Air adalah Huawei E5577.
MiFi buatan produsen asal Tiongkok yang ditandem dengan paket data Telkomsel ini hadir dengan bodi yang realtif mungil sehingga mudah dibawa-bawa kemana saja. Desainnya pun sederhana namun tetap berkesan stylish.
Fitur apa yang menarik dari MiFi 4G Huawei E5577 ini? Apakah mobile hotspot ini mampu mendapatkan sinyal seluler dengan baik sekaligus berbagi koneksi Wi-Fi dengan kecepatan yang optimal? Berikut review selengkapnya.
Kelengkapan
Untuk melengkapi ekosistemnya, Huawei E5577 yang dijual di Indonesia datang dengan paket bundling kartu simPATI. Khusus untuk MiFi ini, Telkomsel elah menyediakan paket data awal secara cuma-cuma sebesar 14 GB. Meski begitu, bukan berarti Anda tak diizinkan untuk menggunakan kartu dari operator yang lain. Pasalnya, modem ini dijual secara resmi dengan kondisi unlock.
Berikut paket penjualan Huawei E5577 selengkapnya.
- Unit MiFi Huawei E5577
- Kartu perdana simPATI
- Kabel microUSB
- Baterai 1.500 mAh
- Panduan Pemakaian Aktivasi
- Manual
- Kartu garansi
Desain
Huawei E5577 dibalut dengan bodi plastik berwarna hitam. Dimensi keseluruhannya terbilang cukup mungil untuk sebuah MiFi, yakni 93,5 x 57,1 x 14,4 mm. Sementara beratnya hanya sekitar 82 gram (sudah termasuk baterai). Hal tersebut membuatnya cukup nyaman untuk dibawa kemana-mana. Pasalnya, tak cuma ukurannya yang pas disaku, bobotnya pun cukup ringan.
Untuk melakukan navigasi, ada tombol power di sisi depan dan tombol menu di sisi atas. Selain itu, layar LCD TFT sebesar 1,45 inci untuk menampilkan berbagai menu dan informasi seputar MiFi.
Sementara untuk melakukan pengisian baterai, ada port microUSB pada sisi bawah. Tepat di sampingnya, terdapat dua buah konektor pigtail yang ditutup oleh bodi plastik. Ini bisa dimanfaatkan untuk mengoneksikan antena tambahan saat ingin mendapatkan sinyal yang lebih kencang.
Beralih ke sisi belakang, di balik baterai removable berkapasitas 1.500 mAh, Anda bisa menemukan slot kartu miniSIM dan microSD. Selain itu juga ada tombol reset yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan benda kecil, seperti peniti. Sesuai namanya, tombol tersebut berfungsi untuk mengembalikan MiFi ke konfigurasi semula.
Fitur
Melalui tombol power, tombol menu, dan layar LCD, pengguna bisa mengakses berbagai konfigurasi yang ada pada MiFi Huawei E5577 secara langsung. Ketika masuk ke dalam konfigurasinya, tombol menu berfungsi sebagai tombol next dan tombol power berfungsi untuk tombol OK.
Beberapa menu konfigurasi yang bisa diakses melalui MiFi di antaranya adalah Device Info, 2D barcode, WPS, Data Roaming, dan Wi-Fi Extender. Device info sendiri menyajikan berbagai informasi yang terkait dengan MiFi, seperti SSID, Password, IP Address, versi firmware, dan homepage resmi dari Huawei.
Sementara 2D Barcode berfungsi untuk menampilkan barcode untuk melakukan akses jaringan via Wi-Fi dan juga akses ke aplikasi Huawei HiLink. Dengan adanya barcode tersebut, Anda tidak perlu menginput password saat ingin terhubung dengan perangkat, melainkan cukup dengan melakukan scanning terhadap barcode yang muncul.
Selain bisa digunakan sebagai modem dial-up, MiFi ini juga dapat difungsikan sebagai range extender. Oleh karena itu, ia dibekali dengan konfigurasi WiFi Extender yang bisa diakses langsung melalui perangkat.
Selain bisa melalui perangkatnya langsung, konfigurasi juga dapat diakses melalui aplikasi mobile bernama Huawei HiLink. Ada dua menu utama pada aplikasi ini, yakni Device dan Tools. Device berisi tentang informasi berapa bar sinyal yang didapat, berapa kuota data yang sudah terpakai, persentase baterai, dan jumlah perangkat yang terkoneksi dengan jaringan yang sama.
Sedangkan menu Tools terdiri dari beberapa sub menu, seperti Battery, Shortcut, SMS, Storage, Wi-Fi Extender, Scan, dan Share. Fitur share sendiri berfungsi untuk mengirimkan file dari perangkat yang Anda gunakan ke perangkat lainnya yang masih terkoneksi pada jaringan yang sama. Sementara fitur storage bisa Anda gunakan untuk mengakses file yang ada di dalam microSD yang terpasang pada MiFi.
Performa
Dengan menggunakan smartphone Huawei P8 dan jaringan 4G LTE yang disediakan oleh Telkomsel, Mobitekno mencoba melakukan pengujian kecepatan download maupun upload pada saat digunakan oleh satu user dengan memanfaatkan beberapa aplikasi, seperti OpenSignal, Speedtest, dan nPerf.
Secara teoritis Huawei E5577 sendiri mendukung jaringan 2G, 3G dan 4G LTE baik FDD maupun TDD. Untuk FDD, MiFi ini bisa ‘berlari’ dengan kecepatan hingga 150 Mbps dan 112 Mbps untuk TDD. Untuk 4G LTE, Telkomsel sendiri menggunakan spektrum FDD LTE di band 8 dan band 3 pada frekuensi 900 MHz dan 1.800 MHz.
Ketika melakukan pengujian di sekitar Masjid Al-Ikhlas yang berada di wilayah Jln. Raya Ragunan, Jakarta Selatan, aplikasi OpenSignal menunjukkan kecepatan download 16,24 Mbps dan upload 3,82 Mbps dengan ping 35 ms. Sedangkan aplikasi Speedtest hasilnya jauh lebih tinggi, yakni download 22,48 Mbps dan upload 15,91 Mbps dengan ping 17 ms. Di sisi lain, aplikasi nPerf menampilkan angka 22,77 Mbps untuk download dan upload 9,10 Mbps dengan ping 34 ms.
Pengujian kedua dilakukan di wilayah Senayan, tepatnya di seberang lapangan basket Senayan (Area Gelora Bung Karno), Jakarta Pusat. Dengan cuaca yang agak sedikit gerimis pada malam hari, kecepatan download dan uploadnya jauh menurun jika dibandingkan dengan pengujian pertama. Pasalnya, OpenSignal hanya menunjukkan kecepatan download 4,72 Mbps dan upload 2,75 Mbps dengan ping 22 ms. Aplikasi Speedtest pun tak jauh berbeda hasilnya, yakni download 4,64 Mbps dan upload 15,96 Mbps dengan ping 14 ms. Begitu pun dengan aplikasi nPerf, angka downloadnya hanya tembus 3,23 Mbps untuk download dan upload 11,06 Mbps dengan ping 32 ms.
Pengujian ketiga dilakukan di wilayah Cengkareng Timur, tepatnya di depan GBKP Cengkareng, Jl. Nurul Amal Raya, Jakarta Barat. Kecepatan download maupun uploadnya kembali meningkat jika dibandingkan dengan pengujian kedua. Pada aplikasi OpenSignal, angka download bisa mencapai 16,96 Mbps dan upload 4,24 Mbps dengan ping 25 ms. Sementara Speedtest menunjukkan angka 21,18 Mbps untuk download dan 22,44 Mbps untuk upload dengan ping 21 ms. Pada aplikasi nPerf, muncul angka untuk download serta upload masing-masing 20,51 Mbps dan 13,95 Mbps dengan ping 36 ms.
Spesifikasi
| Dimensi | 93,5 x 57,1 x 14,4 mm |
| Bobot | 82 gram (termasuk baterai) |
| Dukungan Jaringan | LTE FDD / LTE TDD / UMTS / HSUPA / HSPA+ / GSM / GPRS / EDGE |
| Kecepatan | LTE FDD 150Mbps / LTE TDD 112Mbps |
| Ukuran Layar | 1,45 inci TFT LCD |
| Kapasitas Baterai | 1500 mAh |
| Waktu Kerja maksimum | hingga 6 jam |
| Waktu Standby maksimum | hingga 300 jam (saat kondisi Wi-Fi nonaktif) |
| Memori Eksternal | microSD |
| Dukungan Antena Eksternal | 2 antena |
| Protokol Wi-Fi | IEEE 802.11a/b/g/n |
| Jumlah Pengguna maksimum | 11 perangkat |
Kesimpulan
Dengan dimensi 93,5 x 57,1 mm dan ketebalan 14,4 mm, MiFi Huawei E5577 cocok untuk Anda yang kerap membutuhkan internet yang cepat dimanapun Anda berada. Sebab, tak cuma bentuknya yang pas di kantong, dukungan atas konektivitas 4G membuatnya mampu menghasilkan angka download dan upload yang cukup mumpuni. Namun perlu diingat bahwa hal tersebut akan sangat variatif karena tergantung operator yang Anda gunakan.
Selain sebagai modem dial-up yang bisa menghubungkan perangkat Anda ke internet, MiFi ini juga memiliki fungsi sebagai Wi-Fi Extender. Fitur tersebut menjadi nilai tambah tersendiri karena cukup bermanfaat untuk menambah jangkauan sinyal Wi-Fi yang dihasilkan dari perangkat lain.
Di sisi lain, aplikasi mobile Huawei HiLink juga cukup bermanfaat untuk mengetahui kondisi MiFi dan melakukan konfigurasi secara realtime melalui smartphone. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi mengutak-atik konfigurasi melalui MiFi. Pasalnya, seluruh informasi pada aplikasi Huawei HiLink jauh lebih lengkap daripada yang tampil pada layar MiFi.
Tags: Huawei, Huawei E5577, MiFi 4G, mobile hotspot, modem 4G, portable hotspot