MOBITEKNO – Pameran B2B AutoPro Indonesia yang berlangsung di Jakarta Convention Centre mulai tanggal 23 hingga 25 Februari 2017 sudah resmi dibuka. Turut hadir dalam opening ceremony, Yan Sibarang Tandiele, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian RI selaku perwakilan dari pemerintah.
Dalam pidato pembukaannya, Yan mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan AutoPro Indonesia. Ia percaya, acara ini akan memberikan dorongan untuk pertumbuhan pasar auto aftermarket di Tanah Air dan perekonomian Indonesia. Bahkan, ia juga menegaskan bahwa potensi industri otomotif di Tanah Air terus akan tumbuh.
"Mengusung mimpi besar untuk industri aftermarket, kami melihat AutoPro Indonesia memiliki makna yang begitu penting. Industri otomotif, termasuk aftermarket merupakan industri unggulan karena memiliki multilayer effect memberikan bisnis yang luar biasa, dan pada akhirnya memberikan dampak ekonomi yang cukup besar," ujar Yan.
Menjawab kebutuhan akan wadah bagi sektor industri auto aftermarket dan modifikasi mobil, Yan menambahkan bahwa hadirnya AutoPro sngatlah tepat. Seluruh pelaku di industri ini bisa saling berkolaborasi dan memberikan wawasan tentang teknologi dan produk auto aftermarket terkini yang sangat inovatif.
"Kedepannya, AutoPro agar bisa terus dilaksanakan secara berkala. Hal ini sangat penting untuk mendorong industri dan perekonomian Indonesia. Beberapa tahun belakangan ini, dunia mengalami masalah ekonomi yang kurang baik. Namun, kita patut berbangga karena Indonesia bisa tumbuh 5% dan industri otomotif memberikan kontribusi yang signifikan," pungkas Yan.
Tags: Aftermarket, AutoPro, AutoPro Indonesia, industri otomotif, Pemerintah
