MOBITEKNO – Power Bank sudah hampir menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang memiliki smartphone atau perangkat mobile dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Namun, seiring dengan perkembangan smartphone, brand dan merek Power Bank pun jumlahnya semakin banyak. Kapasitas yang ditawarkannya pun berbagai macam, mulai dari kapasitas kecil hingga ada yang menawarkan hingga lebih dari 10.000 mAh. Bahkan, ada pula yang sampa menyertakan kapasitasnya mencapai 100 ribu mAh.
Masyarakat pun dibuat bingung dengan keberadaan brand Power Bank yang begitu banyak. Di gerai-gerai penjual Power Bank pun tersedia juga Power Bank “abal-abal” yang tidak menyertakan informasi yang jujur mengenai kapasitas sebenarnya dari Power Bank tersebut. Lalu, bagaimana menentukan agar kita tidak salah beli, terutama supaya tidak tertpu dengan kapasitas palsu dari Power Bank yang banyak dijual di pasar.
Denny, pembuat Power Bank dengan brand Delcell pun memberikan tips sederhana agar masyarakat tidak salah memilih Power Bank. Dalam sebuah acara diskusi dengan beberapa media IT di bilangan Senayan pada Minggu lalu, Denny juga menyoroti banyaknya bran Power Bank dengan kapasitas palsu dan dijual dengan harga begitu miring sehingga menarik perhatian masyarakat yang ingin membelinya.
“Sebenarnya, dibutuhkan sebuah alat khusus untuk membuktikan kapasitas Power Bank yang kita beli itu asli atau palsu,” ujar Denny. “Saat melakukan pengisian daya ke Power Bank, alat tersebut harus dihubungkan ke input Power Bank. Begitu juga saat Power Bank dikeluarkan dayanya, alat tersebut akan dihubungkan ke bagian output. Keadaan Power Bank yang diuji pun harus dalam benar-benar dalam kondisi daya nol (kosong),” tambah Denny.
Namun, untuk masyarakat awam yang tidak memiliki alat khusus tersebut pun bisa melakukan pengujian sederhana, yaitu melalui pengamatan. Bagaimana caranya?
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/768997015.jpg")
Denny menuturkan, untuk hal ini masyarakat harus berpatokan pada sebuah Power Bank yang memiliki kapasitas jujur. “Power Bank dengan kapasitas 10.000 mAh dari sebuah brand terkenal atau dari merek smartphone bisa diambil menjadi patokan,” kata Denny. Dari Power Bank tersebut, bisa dirasakan berat dan ukurannya. Jadi, saat menemukan Power Bank di pasar dengan kapasitas sangat besar, tetapi memiliki berat yang ringan, patut diwaspadai bahwa Power Bank tersebut memiliki kapasitas palsu. Namun, Denny juga menyoroti beberapa perusahaan nakal ada yang mengakali berat Power Bank dengan mengisi bagian dalam baterai dengan pasir sehingga bobotnya menjadi lebih berat dan bisa menipu masyarakat.
Selain hal tadi, untuk meyakinkan bahwa Power Bank yang dibeli menawarkan kapasitas asli adalah garansi. Jangan sungkan-sungkan untuk menanyakan ke penjual mengenai garansi untuk Power Bank yang mereka beli. Power Bank palsu biasanya tidak menawarkan garansi, walaupun dijual di sebuah toko atau di pusat perbelanjaan terkenal. “Jangan pernah membeli Power Bank yang tidak memiliki garansi,” tegas Denny.
Satu lagi yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat adalah informasi yang tertera di unit Power Bank. Ada baiknya, pilih Power Bank yang memiliki informasi yang detail mengenai tegangan dan arus yang dimiliki Power Bank. Biasanya, Power Bank dari brand ternama atau dari bawaan smartphone memiliki informasi yang detail untuk masalah ini. Sementara Power Bank berkapasitas palsu hanya menampilkan informasi ini seadanya saja.
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/769b40b18.jpg")
