MOBITEKNO – Transformasi digital bagi sebuah korporasi kini menjadi sebuah keniscayaan. Saat ini banyak perusahaan di kawasan Asia Tenggara yang makin mengintensifkan upaya dalam proses transformasi digital perusahaannya. Hasil riset terhadap para CIO yang dilakukan oleh Gartner baru-baru ini menunjukan bahwa total anggaran belanja IT di perusahaan-perusahaan ini, lebih dari seperempatnya dibelanjakan untuk keperluan digitalisasi. Angka tersebut dipredikasi akan meningkat hingga 10 persen di tahun 2018.
Proses ternasformasi di Era digital saat ini di mana aplikasi kian beragam maka perlu solusi untuk meniadakan beban biaya yang membengkak yang disebabkan oleh penambahan besar-besaran server fisik serta meniadakan kompleksitas dan kepusingan Tim IT dalam mengelola infrastrukturnya – apalagi jika mengalami downtime.
Menurut Cin Cin Go, Country Manager VMware untuk Indonesia, dari survey IDC menunjukan bahwa 70% perusahaan akan mengadopsi multicloud. Sementara 65% nya perusahaan tersebut akan mencari solusi provider dari eksternal. Dari fakta tersebut diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan yang akan memanfaatkan teknologi dan solusi yang tepat untuk dapat mengembangkan potensi bisnis mereka semaksimal mungkin.
Dampak positif transformasi tersebut kini makin benyak mendapatkan pengakuan dari para pelaku bisnis dan pengelola IT, seperti pengakuan dari Chief Information Officer Universitas Atmajaya, Danny Natalies. Menurut Dany awalnya Atmajaya setiap tahunnya harus mengeluarkan biaya milyanan untuk pembelian servernya. Namun dengan menggunakan solusi virtualisasi VMware, kini setiap tahunnnya Atmajaya dapat mengurangi belanja IT nya sebesar 60 hingga 70%.
“Jelas sudah bahwa transformasi digital benar-benar mampu melahirkan hasil serta capaian bisnis yang nyata serta terukur, “ ujar Cin Cin Go di Jakarta, Senin (20/11/2017).
Cin Cin menambahkan bahwa VMware senantiasa berkomitmen untuk mempersenjatai perusahaan atau organisasi dengan peranti digital yang tepat dan efektif dalam menjalankan, mengelola, mengoneksikan, serta memberikan proteksi keamanan seluruh aplikasi yang berada di semua ragam cloud.
Solusi-solusi VMware dapat membantu enterprise memodernisasi data center, mengintegrasikan public cloud, privat cloud maupun hybrid cloud serta dapat memberdayakan digital workspace yang membuahkan hasil bisnis yang optimal.
Untuk mendudkung solusi-solusi dalam menyelenggarakan layanan cloud tersebut VMware kini telah menjalin kerjasama dengan para penyedia public cloud seperti Amazone Web Service ( AWS), IBM Cloud dan 4.300 penyedia layanan cloud lainnya.
Masih menurut Cin Cin, selain fasilitas layanan cloud yang makin beragam tersebut, VMware menyediakan solusi Cross Cloud Architecture untuk memudahkan pengguna dalam mengkases beragam layanan cloud tersebut. VMware juga semakin meningkatkan solusi virtualisasinya dengan meluncurkan Integrated OpenStak dan VMware vRealize Network Insight dan VMware vSAN
“Visi VMware mengenai cloud selaras dengan apa yang sejatinya dibutuhkan perusahaan dari keberadaan sebuah lingkungan multi-cloud terpadu yaitu kemampuan untuk dapat bekerja dengan aman dan efisien di semua ragam cloud, dan mampu menyuguhkan fleksibilitas serta beragam pilihan. Dengan portofolio solusi cloud dan infrastruktur IT terbaik dan terlengkap, kami siap untuk terus mendukung suksesnya pelaksanaan transformasi digital bagi pelanggan kami di Indonesia, serta dalam mewujudkan masa depan digital yang lebih cerah di kawasan regional,” tegas Cin Cin Go
Penerapan solusi virtualisasi tersebut diharapkan dapat mendukung efisiensi yang luar biasa – baik OpEx maupun CaPex , sehingga pada akhirnya dapat lebih mengoptimalkan hasil bisnis yang maksimal.
Tags: Virtualisasi Multi-Cloud, VMware, VMware Cloud