MOBITEKNO – Acer Switch One 10 sejatinya sudah pernah dirilis beberapa kali. Namun sedikit berbeda dengan yang sudah-sudah, kali ini perangkat yang masuk ke meja redaksi Mobitekno.com menggunakan prosesor yang lebih kencang dan efisien dari sebelumnya, Intel Cherry Trail x5-Z8350.
Di sisi lain, desain notebook 2-in-1 ini tak banyak berubah dari pendahulunya. Masih dengan layar LCD 10 inci dan empat mode yang bisa diganti-ganti sesuai dengan keinginan penggunanya, yakni laptop, tablet, tend, dan display.
Dengan spesifikasi hardware yang lebih baru, seperti apa performa perangkat ini? Lalu apa lagi yang baru dari Acer Switch One 10 generasi terbaru ini? Berikut review selengkapnya.
Desain
Acer Switch One 10 datang dengan dimensi bodi yang terbilang cukup kecil. Secara keseluruhan, dimensinya hanya 259 x 192,6 mm dengan ketebalan 20,7 mm. Bentang layarnya pun hanya 10,1 inci. Ukuran yang mungil dan bobot sekitar 1,26 Kg membuatnya cukup nyaman dibawa-bawa, terlebih bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi.
Sayangnya, dimensi kecil tersebut cukup berdampak pada ukuran tuts keyboard yang juga lebih kecil dari ukuran standar. Tentu saja, hal ini membuat pengguna harus kembali beradaptasi untuk bisa menggunakan keyboard tersebut dengan nyaman. Sementara touchpadnya masih cukup nyaman digunakan walaupun areanya tak begitu luas.
Walaupun bisa dibilang sebagai laptop, Acer Switch One 10 (SW1-011) sendiri sejatinya adalah sebuah tablet hanya saja bagian bawahnya dilengkapi dengan docking keyboard sehingga secara fisik bisa serupa dengan laptop. Untuk menunjang fungsinya sebagai laptop, docking tersebut juga sudah dibekali dengan sebuah hard disk internal berkapasitas 500 GB dan sebuah port USB 2.0.
Engsel pada Acer Switch One 10 (SW1-011) tidak dirancang untuk bisa berputar hingga 360 derajat. Meski begitu, ia bisa digunakan dalam empat mode, yakni laptop, tablet, tend, dan display. Ini dimungkinkan karena docking keyboard pada sisi bawah bisa dicopot dan dipasang secara terbalik.
Untuk memaksimalkan fungsi yang ada pada perangkat ini, terdapat sebuah port microUSB, microHDMI, Jack Audio 3,5 mm dan slot microSD pada sisi kiri Acer Switch One 10 (SW1-011). Sementara tombol Power dan Volume ada disisi atas perangkat.
Fitur & Performa
Pada saat pertama kali digunakan, pengguna tak perlu lagi repot-repot untuk menginstall sistem operasi, dalam hal ini Windows. Pasalnya, pada saat pertama kali digunakan, Acer Switch One 10 (SW1-011) sudah terinstall Windows 10 Home Single Language versi 64-bit. Oleh karena itu, pengguna hanya perlu melakukan konfigurasi awal.
Tak cuma sistem operasi, beberapa aplikasi eksklusif bawaan Acer juga sudah terinstall ke dalam perangkat ini yang berfungsi untuk mengoptimalkan penggunaan Acer Switch One 10. Selain aplikasi Acer Care Center, pengguna juga bisa menemukan aplikasi Acer Documents, Acer Recovery Management, Acer User Experience dan Acer Collection.
Agar tak rentan terhadap ancaman keamanan seperti virus, malware, dan lain-lain, Acer Switch One 10 (SW1-011) juga sudah dilengkapi dengan McAfee LiveSafe sebagai aplikasi antivirus, anti-malware, dan firewall. Sayangnya, aplikasi ini hanya bisa digunakan dalam waktu yang terbatas (trial).
Dibekali dengan prosesor quad-core Intel Atom x5-Z8350, membuat performa Acer Switch One 10 terasa responsif. Walaupun begitu, laptop 2-in-1 ini masih kurang mumpuni untuk menjalankan aplikasi berat meski sudah memiliki clock speed 1,44 GHz dan bisa meningkat hingga 1,92 GHz. Hal ini dikarenakan konsumsi daya maksimal yang hanya 2 Watt.
Di sisi lain, hal tersebut juga membuat daya tahan baterainya jauh lebih lama. Ini terbukti pada saat Mobitekno.com menguji Acer Switch One 10 (SW1-011) untuk menjalankan skenario Work pada aplikasi PCMark 8. Berdasarkan pengujian tersebut, perangkat 2-in-1 ini bisa diajak untuk bekerja selama 6 hingga 8 jam.
Ketika diuji untuk membuka beberapa aplikasi produktivitas, seperti Office 2013 dan aplikasi browser, perangkat yang dibekali RAM 2 GB DDR3 ini masih sanggup menjalankannya dengan cukup mulus. Hanya saja, Anda harus sedikit bersabar untuk menunggu waktu loading ketika pertama kali dibuka.
Setelah menjalankan lebih dari tiga aplikasi sekaligus pada Acer Switch One 10 (SW1-011), seperti Word, Excel, Powerpoint, Google Chrome, dan aplikasi pemutar musik, baru terjadi degradasi performa sehingga terkadang terasa tersendat-sendat.
Berikut hasil pengujian yang dilakukan dengan beberapa aplikasi benchmark seperti PCMark 8, 3DMark, dan Cinebench R15:
Spesifikasi
Berikut ini merupakan spesifikasi lengkap Acer Switch One 10 (SW1-011):
Prosesor/CPU | Intel Atom (base 1.44 GHz, Turbo 1.92 GHz) |
RAM/Memori | 2 GB DDR3 |
Layar | 10.1 inci (1280 x 800 pixel, IPS panel, layar sentuh, integrated camera) |
Media Storage | HDD 500 GB + 32 GB eMMC |
Connectivity | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0, Gigabit LAN |
Port | 1 x USB 2.0, microHDMI, microSD, Card Reader, microUSB, Combo Audio Jack 3,5 mm |
Baterai | Li-Polymer 2 cell 8.200 mAh berdurasi 6-8 jam |
Sistem Operasi | Windows 10 Home Single Language 64-bit |
Dimensi | 258 x 193,8 x 25,8 mm |
Berat | 1,26 kg |
Lain-lain | Non-backlit Keyboard, Webcam 0.3 MP, HD Digital Mic |
Dengan spsesifikasi yang ditawarkan, terlihat bahwa perangkat ini disasar untuk segmen menengah ke bawah yang membutuhkan notebook corvertible dengan harga terjangkau.
Kesimpulan
Sebagai perangkat 2-in-1 kelas ekonomis, wajar jika performa Acer Switch One 10 terbilang biasa-biasa saja. Walau tak dirancang untuk menjalankan aplikasi berat, daya tahan baterainya patut diacungi jempol. Ini membuatnya cocok bagi mereka yang mencari laptop yang juga bisa menjadi tablet namun hanya membutuhkan kemampuan komputasi “basic level”, seperti mengetik atau browsing di dunia maya.
Selain itu, hadirnya hard disk yang kapasitasnya sebesar 500 GB pada docking keyboard juga menjadi nilai tambah tersendiri bagi Acer untuk memasarkan Acer Switch One 10. Pasalnya, kapasitas hard disk sebesar itu tentu saja lebih dari cukup bagi pengguna untuk menyimpan berbagai data yang dimilikinya.
Sayangnya, Acer Switch One 10 (SW1-011) hanya dibekali dengan port USB satu buah. Ini membuat pengguna tak bisa memasang banyak perangkat dengan konektor USB seperti mouse, keyboard maupun flashdisk. Sebenarnya, port microUSB yang ada pada sisi samping selain dapat digunakan untuk mengisi baterai, ia juga bisa dimanfaatkan untuk menancapkan perangkat USB, hanya saja Anda harus menggunakan kabel OTG terlebih dahulu.
Tags: Acer, Acer Switch One 10, laptop, Laptop 2-in-1, Laptop Convertible