MOBITEKNO – Google memperkenalkan program Android One sebagai acuan smartphone terjangkau yang diprioritaskan untuk negara berkembang, seperti India, Bangladesh, Vietnam, hingga Indonesia.
Meski belum ‘happening’ di negara berkembang, Google jalan terus dengan ambisinya. Mereka pun memperluas program ini ke berbagai negara di benua Eropa. Memasuki tahun 2017, terdengar kabar jika smartphone Android One pun akan ditawarkan untuk konsumen di Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan laporan ‘The Information’ terungkap Google sedang bersiap memperkenalkan smartphone murah Android One ke publik AS pada paruh kedua tahun ini. Raksasa search engine ini akan melakukan pertemuan dengan para produsen smartphone untuk menjelaskan insentif apa saja yang akan diperoleh mereka jika setuju bermitra dengan Google untuk membuat smartphone Android One.
Beberapa bulan ini, banyak smartphone Android harga terjangkau diduga masih rentan ditembus oleh hacker karena menyertakan malware pre-loaded dalam sistemnya. Dengan mengontrol sistem software secara penuh, Google berharap dapat mengurangi masalah sekuriti ini sehingga reputasi smartphone berbasis Android, terutama terkait keamanan data lebih meningkat di mata konsumen.
Jaminan Google untuk menyediakan update reguler selama dua tahun juga menjadi nilai plus bagi Android One. Pasalnya, update sistem untuk smartphone terjangkau (low cost smartphone) biasanya tidak ditawarkan dalam periode hingga dua tahun.
Di pasar AS, salah satu produsen yang kerap menawarkan smartphone murah adalah BLU. Selain ditawarkan ke warga berpendapatan rendah di AS, smartphone ini juga diekspor ke Eropa dan Cina. Sejauh ini belum diketahui apakah Google akan mengandeng BLU sebagai mitra Android One pertamanya di AS atau malah meenggandeng salah satu produsen smartphone Tiongkok.
Tags: BLU, Google. Android One, low-cost smartphone, smartphone terjangkau