February 11, 2017

Penuhi Aturan TKDN, Smartphone Xiaomi "Buatan Indonesia" Terus Ditunggu

Penulis: Eko Lannueardy
Penuhi Aturan TKDN, Smartphone Xiaomi "Buatan Indonesia" Terus Ditunggu 

MOBITEKNO – Xiaomi, produsen smartphone asal Tiongkok mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah memproduksi perangkat yang dikembangkannya di Indonesia. Langkah ini sekaligus menjawab komitmen Xiaomi terhadap peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Dengan melakukan pemenuhan tingkat komponen lokal, Xiaomi artinya telah memenuhi aturan TKDN yang nilai atau besaran dari tingkat produksi komponen perangkat keras maupun perangkat lunak telah memenuhi standar penjualan smartphone 4G di Indonesia.

Tak berjalan sendiri, Xiaomi di Indonesia menggandeng PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Sat Nusapersada Tbk, dan TSM Technologies untuk membangun pabrik yang berlokasi di Batam.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para mitra lokal kami atas kerjasama dan dukungan dalam mewujudkan cita-cita ini," ujar Wang Xiang, Senior Vice President, Xiaomi di sela-sela acara ‘Kami Buatan Indonesia’ di Jakarta, (10/2).

Ditambahkan oleh Wang Xiang, Xiaomi juga berharap melalui produksi lokal, perusahannya dapat memegang peranan penting dalam membangun kemampuan negara ini guna memproduksi perangkat keras maupun lunak untuk produk ponsel pintar.

Hal senada juga ditegaskan oleh Hasan Aula, CEO PT Erajaya Swasembada Tbk. Ia menengaskan bahwa ini merupakan sebuah perjalanan yang luar biasa sejak pertama kali Erajaya menjalin kerjasama dengan Xiaomi pada 2014.

"Kami sangat gembira melihat kemajuan Xiaomi yang signifikan di Indonesia dan kami akan terus menantikan lebih banyak produk lokal serta membawa produk tersebut kepada masyarakat di Tanah Air," ujar Hasan Aula.

Hadirnya Xiaomi untuk berkompetisi secara penuh juga diapresiasi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara. Lewat pernyataan singkatnya, ia menegaskan bahwa komitmen Xiaomi untuk memenuhi peraturan TKDN tentu saja disambut gembira.

"Kami menyambut gembira hadirnya Xiaomi di Indonesia. Harapannya, Xiaomi bisa memenuhi janjinya untuk terus berkomitmen memboyong teknologi yang dikembangkannya ke tengah-tengah masyarakat Indonesia," ujar Rudiantara.

Xiaomi pertama kali masuk pasar Indonesia pada Agustus 2014 dengan memboyong Redmi 1S, yang mendominasi pasar ponsel dalam negeri dengan performa yang mumpuni namun dengan harga terjangkau. 

Selanjutnya, Xiaomi juga memperkenalkan beberapa ponsel dan berhasil menjadi pilihan oleh para pengguna ponsel di Indonesia. Xiaomi juga meresmikan pusat layanan untuk meningkatkan pengalaman penggunanya. 

Melalui produksi lokal, Xiaomi kembali mempertegas komitmennya di pasar Indonesia, dan menunjukkan bahwa Indonesia merupakan dan akan terus menjadi pasar penting bagi Xiaomi.

Smartphone Xiaomi pertama yang akan di produksi di Indonesia adalah Redmi 4A yang dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 425, Dual Sim Card dan didukung jaringan 4G LTE. Smartphone ini dipasarkan dengan harga terjangkau, yakni Rp 1,5 juta.

Tags: , , , , ,


COMMENTS