MOBITEKNO – Tak hanya memboyong Zenfone 4 Selfie dan Zenfone 4 Selfie Pro, menjelang akhir Oktober 2017 lalu ASUS juga menghadirkan Zenfone 4 Max ke pasar Indonesia. Seperti kita ketahui bersama, Zenfone 4 Max adalah smartphone ASUS yang memiliki kemiripan desain dengan Zenfone 4 Max Pro yang diperkenalkan pada awal September 2017 lalu.
Satu hal yang pasti, karena keduanya membawa embel-embel “Max”, smartphone ini sama-sama memiliki baterai berkapasitas jumbo. Jika Zenfone 4 Max Pro memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh, Zenfone 4 Max dikemas dengan dukungan baterai sedikit lebih kecil, yakni 4.100 mAh.
Meskipun disokong dengan kapasitas baterai besar, pengguna juga tak perlu khawatir dengan proses pengisian ulang. ASUS Zenfone 4 Max juga dilengkapi dengan fitur Fast Charging. Daya tarik lainnya, smartphone ini juga bisa menjadi “powerbank” untuk smartphone lainnya.
Lalu, bagaimana kinerja ASUS Zenfone 4 Max ini? Nah, Mobitekno.com kembali diberi kesempatan oleh ASUS untuk menjajal smartphone ini dalam penggunaan sehari-hari. Digunakan lebih dari satu minggu, banyak hal menarik yang kami temukan pada smartphone ini. Berikut ulasannya!
Kelengkapan
Tak berbeda dengan Zenfone 4 Series lainnya yang sudah diperkenalkan di Indonesia, Zenfone 4 Max juga akan dipasarkan oleh ASUS lewat penjualan offline di sejumlah toko ritel. Tak hanya itu, ASUS juga akan memasarkan smartphone ini di beberapa situs e-commerce di Tanah Air.
Dalam paket penjualannya, ASUS Zenfone 4 Max juga memiliki kemasan atau boks yang terlihat mirip. Didominasi warna biru, tampak jelas tertulis Zenfone 4 Max dengan warna orange pada boks tersebut. Bedanya dengan boks penjualan Zenfone 4 Max Pro, ASUS telah menyematkan stiker putih yang bertuliskan “Pro”.
Menariknya, ASUS mengemas boks penjualan Zenfone 4 Max dengan informasi spesifikasi produk yang ditawarkan, meskipun tak begitu lengkap. Informasi spesifikasi produk yang dituliskan pada bagian belakang boks antara lain terkait dengan kode penamaan, warna, jenis chipset, resolusi kamera, dan kapasitas RAM serta ROM.
Berikut paket penjualan ASUS Zenfone 4 Max:
1. Unit ASUS Zenfone 4 Max
2. Lembar manual pemakaian
3. Lembar garansi
4. SIM Card ejector
5. Adaptor + Kabel
6. Softcase
7. Kabel USB On the Go (OTG)
Desain
Seperti telah disebutkan, Zenfone 4 Max memiliki desain yang tak berbeda jauh dengan saudara dekatnya, Zenfone 4 Max Pro. Oleh ASUS, Zenfone 4 Max dikemas dengan dimensi berukuran 150,5 mm x 73,3 mm x 8.73 mm dan bobotnya hanya seberat 156 gram sehingga sangat nyaman digenggam dengan satu tangan.
Zenfone 4 Max memiliki bentang layar berukuran 5,2 inci. Sayangnya, resolusi smartphone ini masih HD alias 720 piksel. Namun daya tariknya, ASUS melengkapi desain layarnya ini dengan teknologi 2.5D Contoured Glass. Tak ketinggalan, ASUS juga menyisipkan sensor fingerprint di bagian depan perangkat yang menyatu dengan tombol fisik Home.
Pada bagian depan perangkat, ASUS juga memuat tombol kapasitif Back dan Recent yang berdampingan dengan tombol fisik Home. Lagi-lagi sangat disayangkan, dua tombol kapasitif yang ada sangat sulit terlihat di bawah cahaya gelap atau malam hari. Pasalnya, ASUS tak menyertakan backlight atau lampu dilatarbelakang pada kedua tombol kapasitif tersebut.
Bergeser ke bagian atas, ASUS telah menempatkan kamera depan atau kamera selfie dengan resolusi 8 MP plus LED flash. Tak ketinggalan ada juga speaker untuk percakapan saat bertelepon serta LED light sebagai penujuk notifikasi yang diletakkan tak jauh dari LED flash.
Sementara pada sisi kiri perangkat, ASUS memuat slot untuk SIM Card (Dual Nano SIM Card) dan microSD. Menariknya, ASUS terlihat pintar mengemas wadah untuk Dual Nano SIM Card dan microSD yang dibuat terpisah. Artinya, ASUS memberikan keleluasaan untuk menggunakan dua SIM Card sekaligus, tanpa harus mengorbankan storage tambahan dalam Micro SD.
Bergeser ke sisi kanan perangkat, pengguna bisa menemukan tombol Power (On/Off) di bagian bawah dan tombol Volume tepat di atasnya. Sedangkan port Jack Audio 3.5mm ditempatkan di sisi atas, dan microUSB 2.0 oleh ASUS diapit oleh speaker audio di sisi bawah perangkat.
Zenfone 4 Max juga telah dimodali dengan dual-camera 13 MP + 5 MP yang diletakkan di bagian belakang perangkat, tepatnya di sudut kiri atas. ASUS pun juga telah melengkapinya dengan sebuah LED flash. Jadi tak perlu khawatir jika pengguna ingin memotret di lingkungan minim cahaya.
Fitur dan Performa
Sudah disebutkan di atas, mengusung embel-embel “Max”, ASUS mengemas Zenfone 4 Max dengan kapasitas baterai jumbo, yakni 4.100. Dukungan baterai sebesar itu, tentu saja jadi senjata ASUS untuk lebih menarik pencinta gadget di banyak negara, termasuk di Indonesia.
Daya tarik lainnya, memiliki baterai berkapasitas jumbo, Zenfone 4 Max bisa menjadi “powerbank” bagi smartphone lain. Cukup sambungkan Zenfone 4 Max dengan smartphone lain menggunakan kabel USB On-the-Go (OTG) yang tersedia dalam paket penjualannya.
Masih seputar dukungan baterai berkapasitas jumbo yang dibenamkan, ASUS juga melengkapi Zenfone 4 Max dengan aplikasi Power Master. Lewat aplikasi ini, pengguna bisa memilih mode penggunaan baterai yang diinginkan, mulai dari performa, hemat daya hingga kostum.
Selain itu, Power Master juga disokong dengan Power-safe Technology. Ada 12 safety checkpoints yang digabungkan dengan pengaturan pemeliharaan otomatis. ASUS pun mengklaim, pengaturan otomatis ini membuat baterai Zenfone 4 Max dapat bekerja lebih optimal dan menjadikan umur baterai bisa bertahan lebih lama.
Di dalam Power Master, pengguna juga bisa memilih opsi 2x Lifespan. Dengan mengaktifkan fitur ini, Zenfone 4 Max dapat di-charge penuh atau 100 persen dan discharge (ke 0 persen) hingga 500 kali dalam lingkungan bersuhu 25 derajat celcius.
Tak ketinggalan, di dalam aplikasi Power Master ini pengguna juga bisa memilih opsi Battery-saving options. Pilihan opsi ini tersedia untuk mereka yang menginginkan penghematan lebih optimal dengan menon-aktifkan beberapa pilihan yang tersedia.
Lantas bagaimana dengan daya tahan baterainya? Perlu diakui, daya tahan baterai Zenfone 4 Max memang tak bisa dianggap remeh. Saat Mobitekno.com menggunakan smartphone ini untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari browsing, cek e-mail, chit chat via instan messenger, Zenfone 4 Max bisa bertahan hingga 15 jam.
ASUS juga melengkapi Zenfone 4 Max dengan dukungan dual-camera utama 13 MP yang memiliki aperture f/2.0 dan 5 MP wide-angle dengan aperture f/2.2. Sedangkan untuk kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dengan aperture f/2.2.
Untuk melengkapi kinerja kamera yang disematkan, baik dual-camera belakang maupun kamera depan, ASUS juga membekalinya dengan LED flash. Dukungan lainnya, ASUS juga melengkapi kamera Zenfone 4 Max dengan PixelMaster 4.0 dan SelfieMaster.
Berikut ini hasil pemotretan menggunakan ASUS Zenfone 4 Max:
Bagaimana dengan performa Zenfone 4 Max? ASUS mengemas Zenfone 4 Max dengan dukungan chipset Snapdragon 425 64-bit Quad-core 1,4 GHz. Untuk mendongkrak kinerja grafis yang ditampilkan, smartphone ini juga dilengkapi dengan GPU Adreno 308.
Tak ketinggalan, ASUS juga membenamkan RAM sebesar 3 GB dan internal storage berkapasitas 32 GB. Masih disokong dengan slot microSD, pengguna smartphone ini bisa memperluas kapasitas penyimpanan data tambahan hingga 256 GB.
Berselancar di dunia maya, cek e-mail, baca postingan ke kinian di Facebook atau Instagram dan juga chit chat via instant messenger semuanya bisa dilakukan menggunakan ASUS Zenfone 4 Max. Mobitekno.com pun penasaran, bagaimana jika perangkat ini digunakan untuk bermain game?
Tak tanggung-tanggung, Mobitekno.com memanfaatkan ASUS Zenfone 4 Max untuk bermain game Real Racing 3 dan Angry Birds 2. Permainan ini sama sekali tak mengalami kendala alias bebas lag. Bisa disimpulkan, dukungan hardware yang dibenamkan oleh ASUS tentunya tak sia-sia.
Tak ketinggalan, Mobitekno.com juga melakukan pengujian terhadap Zenfone 4 Selfie Pro menggunakan tiga aplikasi benchmarking yang populer di industri smartphone, yakni AnTuTu Benchmark 6.2.7, Geekbench 4, dan 3DMark. Penasaran dengan hasilnya? Semuanya bisa Anda lihat melalui screenshot dibawah ini.
Spesifikasi
Dipasarkan untuk menjawab permintaan pengguna yang suka narsis, ASUS pada tahun ini menggelontorkan ASUS Zenfone 4 Selfie dan ASUS Zenfone 4 Selfie Pro. Keduanya memang memiliki perbedaan dan yang bisa terlihat langsung adalah posisi penempatan dual-camera depan serta bodi Zenfone 4 Selfie yang terlihat sedikit lebih tebal.
Berikut spesifikasi lengkap ASUS Zenfone 4 Max:
Layar: 5,2 inci HD (1.280 x 720) IPS Display + 2.5D Curved Glass
Sistem Operasi: Android 7.1.1 Nougat dengan ZenUI 4.0
Chipset: Qualcomm Snapdragon 425 64-bit Quad-core
GPU: Qualcomm Adreno 308
Kamera: 13 MP + 5 M (Belakang), 8 MP (Depan)
RAM: 3 GB
Media Penyimpanan: 32 GB (Internal Storage), MicroSD hingga 256 GB
Jaringan: GSM/HSPA/4G LTE
Kartu SIM: Triple Slots (Dual Nano SIM Card + microSD Card)
Komunikasi dan fitur: WiFi 802.11 b/g/n, WiFi Direct, Bluetooth 4.2, microUSB 2.0 (Support OTG)
Sensor: Fingerprint, Accelerometer, Proximity, Compass
Audio: Load Speaker, Microphone ASUS Noise Reduction Technology
Baterai: 4.100 mAh Li-Ion (Fast Charging)
Kesimpulan
Setelah memboyong Zenfone 4 Max Pro pada bulan September 2017 ke Indonesia, ASUS melengkapinya dengan menghadirkan Zenfone 4 Max. Keduanya sama-sama mengandalkan keunggulan kapasitas jumbo baterai yang dibenamkannya. Jika Zenfone 4 Max Pro memiliki baterai berkapasitas 5.000 mAh, Zenfone 4 Max kapasitas baterainya sedikit lebih kecil, yakni 4.100 mAh.
Perlu diakui, kapasitas baterai 4.100 mAh yang tertanam utuh ke dalam Zenfone 4 Max memang mampu dirasa sangat jempolan. Digunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti browsing, cek e-mail, chit chat via instant messenger atau membaca status kekinian di jejaring sosial, baterai Zenfone 4 Max mampu bertahan hingga 15 jam.
Memiliki kapasitas baterai sebesar itu, pengisian ulangnya juga tak perlu memakan waktu lama. Daya tarik lainnya, ASUS juga membekali baterai yang dibenamkan dengan kemampuan layaknya “Powerbank”. Oleh karena itu, pengguna Zenfone 4 Max bisa berbagi daya dengan gadget atau smartphone lainnya.
Tak ketinggalan, ASUS juga membenamkan aplikasi Power Master ke dalam Zenfone 4 Max. Lewat aplikasi ini, pengguna dapat memilih beragam opsi yang bertujuan untuk mengoptimalisasi kerja baterai, salah satunya yang dapat dipilih adalah terkait dengan hemat daya.
Sangat disayangkan, ASUS sepertinya harus mengorbankan salah satu fungsi yang turut dibenamkan, yakni fotografi. Zenfone 4 Max sendiri memang telah dibekali dengan dual-camera utama 13 MP + 5 MP yang ditempatkan di bagian belakang perangkat dan 8 MP sebagai kamera depannya.
Meskipun ASUS sudah membenamkan fitur PixelMaster 4.0 serta LED flash, baik untuk kamera depan dan dual-camera belakang, namun foto-foto yang dihasilkan masih terlihat kurang optimal dan seringkali masih banyak noise. Begitu juga ketika memotret di ruangan minim cahaya atau di malam hari.
Namun, sepertinya itulah pilihan yang diberikan oleh ASUS kepada konsumennya. Karena sekali lagi, Zenfone 4 Max lebih fokus kepada daya tahan baterai yang diberikan sehingga konsumen tak perlu khawatir jika menggunakan smartphone ini seharian penuh. Tertarik untuk meminangnya? ASUS melepas smartphone ini dengan harga Rp2,3 juta.
Tags: ASUS, ASUS Zenfone, Asus ZenFone 4 max, Review Smartphone Asus, smartphone android, Smartphone ASUS