MOBITEKNO – SAP dan ASEAN Foundation baru-baru ini (9/5/2017) mengumumkan kerjasama strategis untuk menciptakan dampak sosial yang positif di Asia Tenggara. Kerjasama ini akan berfokus pada bidang Pendidikan, Kesukarelaan (volunteerism), dan Kewirausahaan. Kemitraan ini bertujuan untuk mendukung ASEAN dalam membangun masyarakat regional yang kohesif dan memberikan manfaat ekonomi secara menyeluruh dengan mendorong partisipasi strategis para pemuda dan wirausahawan sosial.
Sebagai bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) SAP untuk membekali kaum muda dengan berbagai keterampilan dalam menghadapi ekonomi digital,
Elaine Tan, Executive Director dari ASEAN Foundation menyatakan keyakinananya bahwa inisiatif bersama SAP ini dapat meningkatkan keterlibatan kaum muda ASEAN dalam kegiatan nasional dan regional untuk berkontribusi secara aktif kepada masyarakat ASEAN.
Ki-ka: H. E. Dr. A. K. P. Mochtan (Deputy Secretary-General of ASEAN for Community & Corporate Affairs), Elaine Tan (Executive Director of ASEAN Foundation), Scott Russell (President & Managing Director of SAP Southeast Asia), dan Eugene Ho (Head of Corporate Affairs of SAP Southeast Asia) berfoto bersama dalam rangka kerjasama MOU SAP dan ASEAN Foundation (9/5/2017).
"Tiga inisiatif kemitraan ASEAN Foundation dan SAP juga telah menyentuh lima prioritas fokus terbaru ASEAN. Sejauh ini, rencana kerja pemuda tahun 2016-2020 mencakup kewirausahaan, lapangan kerja, kesadaran, kesukarelaan, kepemimpinan, dan ketahanan kaum muda," papar Elaine.
Dalam sambutannya, Scott Russell, President dan Managing Director SAP Asia Tenggara menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan mempersiapkan kaum muda untuk menghadapi ekonomi digital dan mendukung ASEAN dalam mendorong pertumbuhan sosio-ekonomi yang berkelanjutan dalam Revolusi Industri Keempat.
Berdasarkan kesepakatan, ASEAN Foundation dan SAP akan menggelar tiga inisiatif sepanjang tahun 2017 ini untuk mengatasi berbagai isu-isu ekonomi, lingkungan, dan sosial ASEAN dengan tiga area fokus (pendidikan, kesukarelaan dan kewirausahaan).
Salah satu program yang akan digelar untuk mahasiswa tingkat diploma dari sepuluh negara ASEAN dengan berbagai disiplin ilmu, adalah kompetisi analisis data (data analytics) yang bertajuk "ASEAN Data Science Explorers". Tujuan kompetisi ini adalah meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat ASEAN di kalangan muda melalui peningkatan literasi digital.
Ki-ka: Bpk. Mahmudi Yusbi (Programme Manager MME of ASEAN Foundation), Elaine Tan (Executive Director of ASEAN Foundation), Scott Russell (President & Managing Director of SAP Southeast Asia), dan Megawaty Khie (Vice President & Managing Director of SAP Indonesia), berfoto bersama seusai sesi tanya jawab seputar kerjasama SAP dan ASEAN Foundation
Program lainnya adalah United Nations Volunteers (UNV) dan Kementerian Federal untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman, Sekretariat ASEAN, ASEAN Foundation dan SAP bersama dengan mitra lainnya telah meluncurkan Youth Volunteering Innovation Challenge (YVIC) di ASEAN. Dengan tema "Impact ASEAN,"
Bekerjasama dengan program United Nations Volunteers (UNV) dan Kementerian Federal untuk Kerjasama Ekonomi & Pembangunan Jerman, Sekretariat ASEAN, ASEAN Foundation, dan SAP bersama mitra lainnya akan dilaksanakan juga program Youth Volunteering Innovation Challenge (YVIC).
Dengan tema "Impact ASEAN," inisiatif ini bertujuan untuk mendukung relawan muda di negara ASEAN dalam perjalanan mereka untuk mengkatalisis inovasi kaum muda untuk mewujudkan dampak sosial dan pembangunan berkelanjutan.
Tags: ASEAN Data Science Explorers, ASEAN Foundation, Corporate Social Responsibility, kaum muda, Program CSR, SAP, Youth Volunteering Innovation Challenge (YVIC)