MOBITEKNO – Kabar gembira datang dari ShopBack yang berhasil mendapatkan pendanaan baru sebesar US$ 25 juta dan hingga kini, total dana perusahaan meningkat hampir mendekati US$ 40 juta atau sekitar Rp540 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh Credit Saison, yang merupakan perusahaan kartu kredit dan ritel keuangan terbesar di Jepang.
Tidak hanya Credit Saison, ada lebih dari 10 investor institusional yang turut berpartisipasi dalam pendanaan, termasuk investor baru Blue Sky dan Intouch Holdings PLC, serta investor yang sudah ada sebelumnya, seperti SoftBank Ventures Korea, Singtel Innov8, Qualgro, East Ventures, dan AppWorks.
Lewat rilis yang diterima oleh Mobitekno.com, Indra Yonathan selaku Country General Manager ShopBack Indonesia menegaskan bahwa layanan belanja dapat cashback ini sendiri berperan sebagai landasan berdirinya ShopBack di Indonesia. Hal ini juga menjadi dasar bagi ShopBack dalam menciptakan solusi belanja lebih cermat dan hemat bagi banyak orang.
"Sesuai dengan nilai kami, yakni sebagai The Smarter Way, kami baru saja menambahkan beberapa fitur layanan perbandingan harga. Kami juga berusaha keras untuk dapat menjadi satu-satunya portal online bagi masyarakat Indonesia untuk dapat berbelanja dan memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka dengan lebih cermat," ucap Indra.
Datangnya dana segar ke ShopBack juga disambut gembira oleh Sean Lee, Partner dari SoftBank Ventures Korea. Ia menegaskan bahwa model bisnis ShopBack dibangun di atas meledaknya pertumbuhan e-commerce di Asia Pasifik. Hal ini mendorong nilai nyata bagi penggunanya dan juga penjualan yang hemat biaya bagi para mitra pedagangnya.
"Model bisnis seperti ini memungkinkan ShopBack memanfaatkan wawasan penggunanya dalam kategori belanja dan mengembangkan solusi belanja cermat serta hemat seperti rekomendasi dari kategori belanja lainnya. Tim ShopBack juga sudah menunjukkan kemampuannya dalam membangun wadah bagi pengguna setianya secara berkelanjutan dan terukur," ungkap Sean.
Pernyataan senada juga ditegaskan oleh Heang Chhor, Managing Partner Qualgro. Ia mengatakan bahwa ShopBack secara konsisten memenuhi standar tinggi untuk memberikan pertumbuhan yang sangat baik. Tak hanya itu, startup ini juga telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dan mengeksekusi dengan cepat di pasar yang sangat berbeda di Asia Tenggara.
"Kecepatan dan orientasi hasil adalah kunci kesuksesan ShopBack. Slogan ShopBack tentang "fail fast, learn fast, and literate faster", telah membuat mereka dengan cepat menjadi platform regional 'Cara Cermat' untuk berbelanja secara online," ucap Heang Chhor.
Willson Cuaca, Managing Partner of East Ventures juga turut menyambut gembira terkait dengan keberhasilan ShopBack mendapatkan pendanaan baru. Ia menuturkan kekagumannya melihat pertumbuhan ShopBack hingga bisa menguasai enam pasar dalam tiga tahun terakhir dan dan bagaimana Indonesia bisa menjadi pasar utama ShopBack.
Hingga saat ini, ada 1000 transaksi setiap jamnya di ShopBack, dengan angka penjualan tahunan lebih dari US$ 300 juta untuk lebih dari 1.300 mitra yang bergerak dalam penjualan online, travel, dan juga dalam bidang gaya hidup. Lebih dari 3,5 juta pelanggan yang ada di enam negara di Asia Pasifik sudah bergabung dengan ShopBack.
Tags: Belanja Online, Dana Segar, e-commerce, Investasi Startup, Pendanaan, ShopBack, ShopBack Indonesia
